|
Kamis, 01 Februari Yohanes 15 : 9 – 10 |
Tinggal
Dalam Tuhan Dan Taat KepadaNya
Kita
bersyukur di saat ini ketika telah menapaki hari pertama di bulan Februari 2024
atas pernyertaan dan tuntunan Tuhan bagi kita. Semuanya itu atas dasar cinta
kasih Tuhan bagi kita sehingga mewajibkan kita untuk senantiasa hidup dalam
ketaatan kepada perintah dan kehendak Tuhan. Hal ini yang disampaikan oleh
Tuhan Yesus kepada para murid dalam kesaksian firman Tuhan di hari ini.
Pentingnya melakukan perintah Tuhan sebagai wujud ketaatan kita atas kasih
sayang dan anugerah Tuhan yang besar dan melimpah dalam kehidupan kita. Sebaliknya
ketika kita hidup tidak taat dan setia kepada perintah Tuhan, maka kita hidup
di luar persekutuan dengan Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan dan setia melakukan
perintahNya akan membuat kita terus berjuang dan berperang dengan kekuatan
kedagingan yang selalu berupaya menarik kita keluar dari persekutuan hidup
dengan Tuhan. Hidup diluar Tuhan dengan tidak setia dan taat kepadaNya akan
membuat kita menjadi orang-orang yang melakukan berbagai tindakan yang
mendukakan hati Tuhan dan sesama melalui tutur kata, sikap serta perilaku kita.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu meminta tuntunan Tuhan melalui
Roh Kudus agar kita dimampukan mewujudkan hidup didalam kasih Tuhan dengan
selalu setia dan taat kepadaNya. Ketaatan kepada Tuhan yang diwujudkan dalam
keluarga akan berdampak untuk kehidupan bersama dengan orang lain.
Doa: Tuntunlah kami Tuhan agar selalu taat dan setia kepada perintahMu. Amin
Jumat, 02 Februari Imamat 18 : 1 – 5 |
Menjaga Kekudusan Hidup
K |
eterpilihan
umat Israel sebagaimana ikatan janji Tuhan dengan Abraham leluhur mereka yakni
agar melalui kehidupan mereka semua orang akan mendapat berkat. Sebagai penerus
berkat Tuhan,Israel mesti mewujudkan hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada
perintah Tuhan. Mereka diingatkan Tuhan agar tidak mengikuti sikap serta
perilaku hidup orang-orang yang ada di Mesir saat Isarel menjadi budak di sana.
Serta juga tidak ikut-ikutan hidup seperti pendudukan Kanaan saat mereka akan
memasuki dan hidup di tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Peringatan ini
terkait dengan kekudusan dalam kehidupan keluarga. Setiap orang mesti
berperilaku sopan dan beretika terhadap sesama anggota keluarga. Setiap anggota
dalam keluarga harus saling menjaga kehormatan dan diajarkan tentang
norma-norma kesusilaan. Tuhan menyatakan ketika mereka mewujudkan hal tersebut
sebagai ketaatan pada Tuhan maka mereka akan hidup. Hidup yang dimaksudkan
bukan sekedar bernafas saja, tetapi hidup dalam kepenuhan berkat dan cinta
kasih Tuhan bagi kehidupan mereka. Firman Tuhan inipun ditujukan bagi kita
sekeluarga, papa, mama dan anak-anak serta semua yang ada dalam keluarga kita. Kita
ingin menikmati kepenuhan berkat dan cinta kasih Tuhan bagi kehidupan kita.
itulah sebabnya kita mesti mewujudkan sikap hidup saling menghargai, mencintai
dan menyayangi satu dengan yang lain. Kita harus selalu memohon hikmat Tuhan
agar kita dapat saling menjaga dan menghormati diantara kita.
Doa: Mampukan kami Tuhan untuk menghargai satu dengan yang lain dalam kehidupan keluarga. Amin.
|
Sabtu, 03 Februari |
Menikmati KebaikanHidup
B |
agian
firman Tuhan di hari ini merupakan nasehat Musa kepada bangsa Israel saat mereka
membuat perjalanan menuju ke tanah Kanaan. Nasehat ini berisikan tentang
hakekat Allah yang maha kuasa menjumpai umat Israel sebagai manusia berdosa.
Perjumpaan itu digambarkan bahwa tidak ada allah lain di muka bumi ini untuk
disamakan dengan Allah Yahwe yang penuh kasih dan selalu menyatakan mujizat serta
kuasaNya agar umat Israel mau tetap hidup percaya dan setia serta taat kepada
Allah. Semua yang dinyatakan kepada umat Israel sebagai tanda cinta kasih Allah
kepada mereka mesti dijaga dan dipelihara sebagai hukum dan ketetapan yang akan
menuntun kehidupan umat Israel untuk tetap setia dan taat kepada Allah. Hukum
dan ketetapan Allah itu ketika dilakukan dengan setia dan taat, maka akan
membawa Israel kepada kehidupan yang selalu diberkati dan akan menerima
keselamatan dari Allah. Demikianpun sebagai keluarga, papa, mama dan anak-anak
hendaknya selalu mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan melalui
perintah dan ketetapan dalam firman Tuhan yang mesti kita lakukan setiap hari.
Kita selalu meminta kekuatan dari Tuhan melalui tuntunan kuasa RohNya agar kita
mampu melakukan semua perintah dan ketetapanNya dengan baik. Ketika kita
melakukannya, maka kehidupan kita akan selalu terpelihara. Kita akan menikmati
sukacita dan kebahagian abadi. Tuhan akan memberikan umur panjang bagi kita,
oleh karena kita selalu menghargai setiap waktu sebagai anugerah Tuhan yang
kita wujudkan dengan melakukan setiap hal sesuai dengan perintah dan kehendak
Tuhan.
Doa:Tuhan tolong kami untuk setia melakukan perintahMu demi kebaikan hidup kami. Amin.
Minggu, 04
Februari Mazmur 96 :1-13 |
Puji Dan Sembah Allah Dalam Kemuliaannya
H |
ari
ini kita telah memasuki minggu pertama di bulan Februari 2024. Kita tetap
bersyukur kepada Allah dalam Kristus yang selalu menuntun, menyertai dan memberkati kehidupan kita. Allah sang
Penguasa yang mengatur segala sesuatu dalam kehidupan kita, patutlah kita
muliakan, puji dan sembah kepadaNya. Sebab jikalau bukan kuasaNya yang ajaib
yang selalu menyertai seluruh perjalanan hidup kita, maka semuanya itu sia-sia.
Ada banyak hal serta persoalan yang terus menantang perjalanan hidup kita,
namun tangan kasih Tuhan yang ajaib selalu hadir dengan pertolonganNya sehingga
kita dapat melewati semua persoalan. Ajakan pemazmur bagi kita untuk tetap
memuliakan Tuhan dengan menceritakan perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan
Tuhan kepada kita dan semua orang serta semua makhluk. Semua yang kita saksikan
tentang kemuliaan Allah dinyatakan melalui seluruh hidup dan kerja kita.
Sebagai rekan sekerja Allah, kita terpanggil untuk meneruskannya kepada semua
orang dengan menghadirkan cinta kasih dan kuasa serta kemuliaan Tuhan yang
dinyatakan demi kebaikan dan kesejahteraan bersama semua makhluk.
Doa:Tuhan ajar kami agar selalu tunduk dan setia serta memuliakan Engkau sebagai penguasa alam ini. Amin.
Senin, 05 Februari 1 Samuel 12 : 12 – 19 |
Tuhan Allah Pengendali
Semesta Alam
T |
uhan
Allah sebagai penguasa dan pengendali alam raya ini. Banyak pengalaman iman
yang disaksikan dan diceritakan melalui firman Tuhan betapa Tuhan Allah
menyatakan kuasaNya yang tak berkesudahan dalam perjalanan hidup manusia. Salah
satunya melalui pengalaman Samuel yang meminta hujan dan guruh dari Tuhan Allah
sebagai bukti bagi umat Israel agar mereka menjadi bangsa yang taat dan setia
kepada Tuhan Allah yang telah memilih mereka menjadi bangsa pilihanNya. Sebab
dalam kenyataan terkadang Israel keras kepala melawan Tuhan yang dinyatakan melalui
nabi sebagai utusan-Nya. Mereka membuat kecewa hati Samuel sebagai wakil Allah
dengan meminta seorang raja. Namun Samuel tetap taat dalam panggilannya dan ia
menyaksikan kemahakuasaan Tuhan dengan meminta tanda . Hal ini kemudian membuat
umat Israel menjadi takut dan meminta Samuel agar tetap berdoa meminta belas
kasihan dan pengampuan dari Tuhan. Kesaksian inipun menjadi teladan bagi kita
sebagai keluarga Allah untuk tetap memuji dan memuliakan Allah dalam Kristus
melalui seluruh hidup dan kerja kita. Terkadang kita pun sering mendukacitakan
hati Tuhan dengan sikap serta perilaku hidup. Namun cinta kasih Tuhan yang
mengampuni dan menyelamatkan menjadi anugerah yang mesti kita syukuri setiap
saat.
Doa:Terima kasih Tuhan atas kuasaMu yang selalu hadir dalam kehidupan kami. Amin.
Selasa, 06 Februari Mikha 4 : 6 – 8 |
Memuji Allah; Raja Yang Memulihkan
T |
uhan
adalah Raja yang memulihkan Sion; bangsa pilihanNya. Pemulihan Sion sebagai
sesuatu hal yang mustahil yang diibaratkan seperti mereka yang pincang akan
dijadikan Tuhan pangkal suatu keturunan. Dan mereka yang terusir oleh bangsa
yang kuat, Tuhan akan menjadi Raja atas mereka. Sebuah berita sukacita bagi
setiap orang yang mengalami berbagai hal kemelut dalam hidupnya. Bukan kata
akhir ibarat mau kiamat, sebab Tuhanlah pemegang kendali kehidupan semua
ciptaan di bawah kolong langit ini. Tuhan sebagai raja yang penuh kuasa dapat
melakukan dan membalik sebuah kondisi dan kenyataan yang terlihat mustahil bagi
kita sebagai manusia. Namun bagi Tuhan tidak ada yang mestahil. Hal ini mesti
menjadi penyemangat yang membangkitkan iman dan pengharapan kepada Allah dalam
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Berita sukacita ini juga bagi kita
sekeluarga dalam menapaki hari-hari hidup dengan berbagai tantangan dan
persoalan. Hendaknya pengharapan kita hanya kepadaNya, keagungan dan kepujian
selalu kita tujukan kepadaNya atas kasih sayang dang anugerahNya bagi kita.
Sekalipun sebagai manusia dengan kelemahan dan keterbatasan, namun Tuhan
mengangkat kita dan menjadikan kita anak-anak kesayanganNya untuk selalu
bersyukur, memuji dan memuliakan Tuhan dalam seluruh kehidupan kita.
Doa:Terima kasih Tuhan atas kasihMu yang selalu membarui dan menyelamatkan kami . Amin.
Rabu, 07
Februari |
|
Saksikanlah Kemegahan
Allah
B |
agian
firman Tuhan di hari ini, pemazmur hendak menyaksikan keberadaan dan hakekat
Allah sebagai Raja yang penuh dengan kemegahan dan kekuatan. Tidak ada satupun
kekuatan di alam semesta ini yang dapat menandingi kemegahan dan kekuatan
Allah. Bahkan alam pun digambarkan oleh pemazmur turut menyatakan kekuatan dan
kemegahan Allah sebagai Raja. Bahwa sekalipun sungai-sungai mengangkat suara bunyi hempasan serta suara
pecahan ombak di laut yang hebat tidak dapat menandingi kehebatan dan kekuatan
Allah di tempat yang maha tinggi. Gambaran ini tidak sekedar sebuah pernyataan
saja, namun mesti dimaknai dengan sungguh-sungguh oleh kita sebagai keluarga
Allah. Kemegahan dan kekuatan Tuhan sudah terbukti dalam keseharian hidup kita.
Berbagai tantangan dan masalah yang kita hadapi, dapat kita lalui dan
selesaikan dengan baik, itu bukan kekuatan dan kemampuan kita semata, melainkan
kekuatan Tuhan yang dianugerahkan bagi kita. Semangat dan sukacita Tuhan
berikan bagi kita untuk tetap berdiri kokoh menghadapi apapun tantangan dan
persoalan yang dihadapi. Itulah sebabnya sebagai keluarga, papa mama dan
anak-anak, hendaknya kita selalu bersyukur serta memuji dan mengagungkan Allah
sebagai Raja atas semesta dan kehidupan kita. Pengagungan kepada Tuhan itu akan
diwujudkan melalui sikap serta perilaku hidup kita yang taat kepada Tuhan,
bergantung dan berharap selalu kepadaNya, sehingga daripada semua orang pun
akan memuji dan memuliakan Tuhan.
Doa:Tuhan ajar kami agar selalu tunduk dan setia serta memuliakan Engkau sebagai penguasa alam ini. Amin.
Kamis, 08 Februari Zakharia 14 : 1 – 13 |
Allah Sebagai Pengendali Hidup Manusia
A |
da masa-masa tenang dan senang, tetapi juga
ada masa-sama ribut dan derita. Itulah realita hidup yang datang silih berganti
dalam kehidupan di dunia ini. Tidak satupun yang kekal dan abadi. Hanya Allah
saja sebagai Raja dan penguasa dalam dunia dan hidup semua makhluk ciptaanNya.
Pasang surut kehidupan Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan adalah bagian
realitas hidup yang kita bisa teladani. Tuhan pun turut bekerja atas seluruh
perjalanan hidup mereka. Terkadang mereka mendukakan hati Allah dengan sikap hidup
yang memberontak. Allah kemudian menghukum mereka sebagai cara didikan agar
mereka sadar dan bertobat. Dibalik penghukuman, cinta kasih Allah tidak pernah
berobah. Allah sebagai Hakim yang mengadili tetapi juga Raja yang menyatakan
kuasaNya untuk mengatur segala sesuatu menjadi baik dan terkendali. Ia memakai
bangsa lain untuk menindas Israel. Tetapi saat itu juga Ia menghukum bangsa
penindas Israel. Semuanya itu hendak mengajar kita untuk selalu tunduk atas
otoritas dan kemahakuasaan Tuhan yang mutlak. Jangan sekali-kali kita
memberontak terhadap Allah, tetapi setia dan taat selalu kepadaNya sebab Tuhan
sebagai Raja akan mewujudkan kehidupan yang baik dan sejahtera bagi kita.
Doa:Tuhan ajar kami agar selalu tunduk dan setia serta memuliakan Engkau sebagai penguasa alam ini. Amin.
Jumat, 09 Februari Mazmur 10:12-18 |
Lawanlah Kejahatan Bersama Tuhan
K |
ejahatan selalu ada, bahkan semakin merajalela. Tampak
orang-orang menindas kaum lemah dan tidakberdaya. Keadilan dikalahkan oleh
ketidakadilan, kejujuran dikalahkan oleh ragam penipuan, kasih dikalahkan oleh
kebencian dan amarah. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa Allah membiarkan
orang jahat merajalela?Orang bahkan mempertanyakan keberadaan Allah. Melalui
teks ini, ternyata Allah berada di sekitar kita dan memakai kita baik secara
langsung ataupun tidak langsung sebagai alat-Nya untuk menegakkan keadilan dan
kasih-Nya di muka bumi ini. Sebagai umat Allah, kita terpanggil untuk membawa
keadilan, kedamaian, dan sukacita di bumi yang kita diami ini. Kita berperang
melawan segala bentuk kefasikan dan kejahatan di muka bumi ini. Sebagai alat
Allah, kita dipakai untuk menunjukkan kuasa dan kemuliaan-Nya. Allah kita yang
hidup itu akan menolong dan meneguhkan kitaserta memampukan kita untuk terhindar dan menghindari diri dari kejahatan.
Kita harus yakin dan percaya, sama seperti pemazmur bahwa Allah adalah
rajayang berkuasa dan sanggup menegakkan keadilan-Nya. kita juga harus
menyadari, bahwa tanpa campur tangan Allah mustahil kita bisa, tapi dengan
campur tangan Allah kita pasti bisa melakukannya.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami agar terhindar dari segala kejahatan dunia. Amin
Sabtu, 10 Februari |
Andalkan Kuasa Tuhan
K |
risis selalu
saja ada, bahkan sering
dihadapi oleh siapa pun. Kadang
Tuhan mengijinkan
krisis itu terjadi dan dialami oleh kita.
Bila hal itu terjadi, seharusnya kita menyadari bahwa kita butuhTuhan. Teks
alkitab ini memperlihatkan Sanherib
mengirim utusan untuk melemahkan Hizkia dan bangsanya.
Tujuannya agar Hizkia
menyerah (3-4). Melihat situasi yang sulit ini, Hizkia datang ke rumah
Tuhan dengan penuh
perkabungan dan berdoa memohon pertolongan Tuhan. Hizkia bergumul bersama dengan
orang yang dekat dengan Tuhan,
supaya dapat menolongnya untuk tidak tertekan dalam
persoalanapapun. Kesombongan ditunjukkan oleh Sanherib namun tidak menyadari
kehancuran mereka sudah di depan mata. Hizkia berdoa dan mengakui kedaulatan dankekuasaan
Tuhan, bahkan
memohon pertolongan Tuhanuntuk
membuat segala kerajaan di bumi mengetahui bahwa Tuhanadalah Allah satu-satunya. Doa
Hizkia didengar dan Tuhanmemberi
penghiburan-Nya. Hal ini membuktikan bahwa TUHAN menjadi Penjaga dan Penyelamat umat
Tuhan. BahkanTuhanmenubuatkan hukuman-Nya atas
raja Asyur dan kerajaan-Nya. Intinya,Tuhan itu selalu menolong umatNYA.Tidak ada hal yang sulit bagi Tuhan
untuk menolong umatNYA.
Ketika kita sudah tidak mampu mengandalkan apapun, Tuhanmenjadikekuatan. Kita hanya perlu
datang setiap saat kepada Tuhan,
mengandalkan Tuhan,
dan tidak menyombongkan apapun yang kita miliki. Bersyukur atas semua
pertolongan-Nya.
Doa: Mampukanlah kami untuk selalu mengandalkan-Mu, Tuhan Amin. |
Minggu, 11 Februari Markus 9:2-13, Ulangan 1:9-18 |
S |
emua umat Tuhan pasti
mengalami kebahagiaan jika padanya
ada perjumpaan Tuhan dalam kemuliaan-Nya. Hal tersebut dirasakan oleh murid-murid Yesus. Kemuliaan
Tuhan membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes mengalami kebahagiaan yang luar
biasa. Kemuliaan yang mereka lihat mengubah suasana hati
mereka. Hati mereka pasti susah, tetapi bersyukur ketika mereka melihat
kemuliaan Tuhan di atas gunung, hati mereka begitu bergembira. Kemuliaan Tuhan membuat mereka merendahkan
hati dihadapan Tuhan. Catatan Matius memberitahukan kepada kita bahwa ketika mendengar
hal itu, tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat
ketakutan. Pancaran sinar kemuliaan Tuhan membuat mereka tertunduk dan
merendahkan hati di hadapan Tuhan. Betapa agungnya kemuliaan Tuhan memenuhi
hati mereka. Kita tidak melihat kemuliaan Tuhan secara langsung, tetapi
kemuliaan Tuhan sudah dinyatakan melalui penyertaan Tuhan sepanjang hidup kita
dan keluarga sejak dahulu. Kemuliaan melalui Yesus Kristus yang kita terima
membuat kita hidup semakin takut akan Tuhan dan merendahkan hati di
hadapan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita.
Doa: Biarlah kemuliaanMU mengubah hidupku menjadi lebih baik. Amin.
Senin, 12 Februari Yohanes 12 : 20 - 24 |
Jatuh Tapi Berbuah
F |
irman
Tuhan hari ini bicara
tentang biji
gandum,
yang menggambarkan diri Yesus
sendiri. Kalau Tuhan Yesus tidak taat sampai mati di kayu salib, Ia tidak
akan berbuah, tidak ada korban penebusan dosa, dan tidak ada keselamatan.
Manusia
berdosa akan tetap menanggung akibat dari dosa.Namun, karena Tuhan Yesus mau taat
sampai mati, bahkan mati di kayu salib, maka ada buah yang dihasilkan, yaitu
orang yang percaya kepada-Nya diselamatkan dan diperdamaikan dengan
Allah. Tuhan Yesus telah menjadi biji gandum yang jatuh ke tanah dan mati,
akhirnya menghasilkan tuaian yaitu jiwa-jiwa yang diselamatkan.Kehendak Tuhan
bagi orang percaya adalah menghasilkan buah.
Tujuannyaagar
dapat berbuah maka kita pun harus mengikuti jejak Tuhan Yesus yaitu menjadi
seperti gandum yang jatuh ke tanah dan mati. Seperti biji gandum yang
jatuh ke tanah dan mati, kita pun harus bersedia meninggalkan kehidupan lama
dan sepenuhnya mengenakan kehidupan Kristus.
Doa: Biarlah kami mampu berbuah dalam hidup ini. Amin.
|
Selasa, 13 Februari Yohanes 12:27-30 |
Kemuliaan Yesus Setelah Menderita
Y |
ohanes
12 berisikan kisah tentang orang-orang yang menerima Yesus dan yang menolak Dia. Mereka adalah
orang-orang Yahudi dan juga orang-orang Yunani.Beberapa orang Yunani datang
kepada Filipus-seorang murid Yesus yang berbangsa
Yahudi, namun mempunyai nama Yunani. Mereka datang padanya karena ingin bertemu dengan
Yesus. Respons Yesus, bahwa inilah saatnya Anak Manusia dipermuliakan.
Kedatangan orang Yunani bagi Yesus menjadi petunjuk bahwa masa pelayanan Yesus
kepada bangsa Yahudi sudah berakhir dengan banyak penolakan dan Ia akan
diterima oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi. Akan tetapi, sebelum misi kepada
bangsa-bangsa dicapai, terlebih dahulu Yesus harus mati. Ini sungguh sebuah
tantangan yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh, pola hidup yang dapat
dijalani hanya apabila kita berjalan dalam terang dan percaya kepada terang,
yaitu Yesus. Bapa telah mempermuliakan Yesus yang rela menggenapi rencana-Nya.
Bapa juga akan mempermuliakan kita sebagai anak-anak-Nya apabila kitatidak
memikirkan lagi kenyamanan diri, melainkan melayani Yesus dengan sepenuh hati dan berkorban
bagi-Nya, serta memberitakan kematian-Nya dan berbuah bagi-Nya
Doa: Biarlah dalam derita kami, Tuhan selalu dimuliakan. Amin
Rabu, 14 Pebruari Yohanes 12:31-36 |
Menderita untuk Kemenangan
D |
alam hidup ada
pergumulan/ketegangan. Tetapi akhir dari semua itu bukanlah
pergumulan/ketegangan, tetapi kemenangan dan kepastian. Bahwa Dalam hidup kita
juga ada pergumulan/ketegangan, tetapi kita harus percaya bahwa akhir dari
semua ini adalah kepastian dan kemenangan.Dalam hal ini Yesus menolak cara mudah yang
ditawarkan dunia untuk membuat manusia menolak penderitaan atau enggan menerima
penderitaan. Penderitaan yang ditempuh oleh Yesus menunjukkan bahwa Ia memilih
cara yang sukar (melalui kematian di salib), melalui mana Ia akan menarik semua
orang datang kepadaNya. Jadi, ayat ini hendak menekankan kebenaran bahwa keselamatan hanya
terjadi melalui penderitaan dan kematian Yesus. Hal ini pertanda bahwa sebagai
umat Tuhan, jangan pernah memandang penderitaan sebagai beban hidup, namun lihatlah sebagai anugerah Tuhan. Di balik penderitaan
itu ada kemenangan dan keselamatan yang diberikan Tuhan.
Doa:Berikanlah kemenangani dari derita hidup kami, Tuhan. Amin.
Kamis, 15 Pebruari Yohanes 13 : 31 - 33 |
Kisah tentang Yudas ini penting sebab berbicara tentang pengkhianatan.Yesus memandang rencana jahat Yudas untuk menyerahkan-Nya kepada para pemimpin agama Yahudi dan penyaliban yang akan dihadapi-Nya sebagai cara Allah Bapa untuk memuliakan-Nya, serta jalan bagi-Nya untuk memuliakan Allah Bapa.
Hal ini menunjukkan bahwa panggilan Yesus kepada para murid dengan sebutan
"anak-anak-Ku" menunjukkan relasi yang erat dan dekat yang dibangun
dan diprakarsai oleh Yesus. Karena Yesus yang memprakarsainya, relasi itu
bersifat kekal. Yesus telah, sedang, dan akan terus mengasihi mereka. Karena
itu, Dia memberikan perintah supaya mereka saling mengasihi dengan standar yang
Yesus berikan. Dan, saling mengasihi itulah yang akan menjadi identitas mereka
di tengah-tengah dunia, yaitu cara dunia mengenali mereka.Perintah ini berlaku
untuk semua orang percaya di sepanjang masa, termasuk kita dan semua orang yang berstatus sebagai
anak-anak Allah. Kasih itu tidak hanya kita alami, namun kasih itu akan menjadi
bukti bahwa kita adalah murid Tuhan Yesus. Sudahkah kita mengasihi sesama tanpa
memandang bulu seperti Yesus mengasihi kita?
Doa: Mampukanlah kami untuk hidup dalam kasih. Amin.
Jumat, 16 Februari Ibrani 2:9 |
Bertahanlah Dalam Penderitaan
K |
Doa: tinggikanlah kami di tengah penderitaan hidup. Amin.
Sabtu, 17 Februari Ibrani 2 :10 |
M |
engakhiri
Minggu Sengsara I ini, kita disuguhkan dengan nas bacaan yang memberi pesan
tentang Kemuliaan Allah melalui Penderitaan Yesus Kristus. Seketika kita dibuat
tergugah dengan pengorbanan dan kasih Yesus yang besar sehingga Ia bersedia
menderita untuk kita. Menderita dan berkorban adalah dua sikap yang mesti
dimiliki oleh setiap orang yang bersedia untuk melayani, baik melayani dalam
pelayanan gerejawi maupun melayani dalam masyarakat.Yesus sendiri telah
mengorbankan diriNya untuk memberikan keselamatan kepada kita sebagai bentuk
ketaatanNya kepada Allah. Oleh karenanya, dalam seluruh tanggung jawab yang
kita lakukan, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun pelayanan, hendaknya kita
dapat mewujudkan tanggung jawab itu dengan mengedepankan nilai ketaatan,
ketulusan, kejujuran dan kesederhanaan serta rela berkorban. Euoforia politik
untuk menentukan pilihan telah kita lalui bersama. Bukanlah sebuah kebetulan
bahwa hal itu terjadi dalam minggu sengsara I ini. Untuk itu, jelaslah bahwa
sebagai orang-orang percaya kita diingatkan akan kesengsaraan Tuhan Yesus agar
moment di tahun politik ini dimaknai sebagai tahun rahmat Tuhan yang
mempercayakan tugas-tugas besar bagi setiap orang yang sungguh-sungguh hendak
Melayani Tuhan dan sesama, bukan sekedar untuk memuaskan kepentingan pribadi
dan golongan tertentu. Ingatlah pengorbanan Yesus bersifat universal, yakni
untuk semua manusia tanpa membeda-bedakan.
Doa: Ya Tuhan, sambutlah kami yang senantiasa menaruhPengharapan hanya kepadaMu. Amin
Minggu, 18 Februari Matius 21 :1 - 11 |
Follow Jesus,
You’re Deserve
S |
elebritis adalah mereka yang
selalu memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki banyak Follower (pengikut). Kekaguman setiap Followersmembuat mereka dapat saja memberi yang terbaik jika
memiiliki kesempatan untuk berjumpa langsung dengan idola mereka. Zaman ini,
sosial media selalu menyuguhkan perjalanan para seleb dan followers mereka yang dapat dikatakan sangat intens mengikuti
keseharian para selebritis tersebut.Tuhan Yesus dalam perjalanan
penginjilan-Nya mengundang banyak pengikut pula. Mereka mengeluk-elukan Dia,
merasa takjub dan mempersembahkan yang terbaik bagiNya. Hal ini mengindikasikan
bahwa setiap pengikut Kristus adalah mereka yang benar-benar memahami dan
mengetahui tentang kemahakuasaanNya. Pemberian dan persembahan mereka adalah
wujud ketaatan dan rasa kagum yang dimiliki. Perjumpaan dengan Yesus bagi orang
percaya adalah suatu anugerah dan kesukacitaan tersendiri. Berjumpa dalam
pergumulan hidup merupakan buahdari keyakinan yang diletakkan sepenuhNya kepada
Tuhan Allah. Oleh sebab itu, yakinlah bahwa mengikut Yesus bukan hanya sekedar
keputusan pribadi namun kebutuhan karena hanya bersama Yesus saja kita pasti
dikuatkan dan diselamatkan. Mengikut Yesus adalah kebahagiaan tiada tara,
kebahagiaan tak berujung serta kebahagiaan abadi. Ikut dan Percayalah pada
jalan Kristus, hari ini, esok, dan selama-lamanya.
Senin, 19 Februari Keluaran 22 : 21 - 27 |
“T |
angan kanan kase, tangan kiri jang tau” istilah ini tidak lazim dalam hidup orang Maluku, hidup orang
basudara. Artinya kalau ingin memberikan sesuatu kepada seseorang dengan niat
membantu, maka janganlah pernah mengharapkan untuk dikembalikan dan jangan
mengungkit-ungkit. Sebab pemberian yang tulus tidak akan pernah menuntut
imbalan. Kitab Keluaran 22:21-27 menggambarkan situasi dimana bangsa Israel
diajari untuk melakukan kebaikan dalam hidup mereka termasuk tentang Hidup
saling mengasihi. Terdapat banyak aturan yang baik untuk mengajarkan Bangsa
Israel agar hidup tidak saling menindas. Larangan dan ajaran tersebut juga diberikan kepada kita.
Hidup kekeluargaan dan dalam kebersamaan seharusnya terpupuk
dalam bingkai saling mengasihi. Tidak saling menjatuhkan, tidak saling
menindas, tidak saling menuntut. Membangun persekutuan hidup yang saling melengkapi
adalah dambaan setiap manusia dan oleh karenanya kita diajak saat ini agar
mampu merangkai hidup bersama dengan
hati yang penuh ketulusan. Tulus memberi, tulus membantu, tulus menopang, tulus
mendukung, tulus memberi semangat dan tulus melayani Tuhan. Percayalah, tangan
kanan yang terbuka itu pasti akan menerima berkat Tuhan yang tidak berkesudahan. Jadilah pribadi yang Tulus dan
Rendah hati!
Doa: Ya Tuhan, Ujilah Kami, Lihatlahketulusan kami untuk melayaniMu dan sesama. Amin.
Selasa, 20 Februari Hakim-Hakim 3 :7 - 11 |
Merasakan
Kuasa Tuhan, Lebih Dan Lebih
Lagi!
O |
tniel bin Kenas adalah Hakim pertama bangsa Israel.
Dalam perjuangannya, ia diangkat oleh Tuhan untuk membantu orang Israel
terlepas dari tangan Raja Aram. Delapan tahun orang Israel ada dalam genggaman
Raja Aram, oleh karenanya orang-orang Israel berseru kepada Tuhan untuk
menyelamatkan mereka dan Tuhan mengutus Otniel. Awalnya Orang Israel
ditunjukkan sebagai orang-orang yang melakukan kesalahan di hadapan Tuhan.
Mereka menyembah berhala. Tuhan sendiri menghukum mereka lewat Kusyan-Risyataim
dan pada akhirnya mereka ada dalam penyesalan. Ketidaktaatan orang Israel
mewakili ketidaktaatan kita juga ketika kita hidup masih menduakan Tuhan. Apa
yang dialami orang-orang Israel menjadi pembelajaran bagi kita agar tidak
terjerumus dalam penyembahan berhala. Arahkan pandangan dan keyakinan hanya
kepada Tuhan sebab hanya Tuhanlah sumber keselamatan dan kedamaian. Otniel
mewakili pribadi yang Tuhan utus untuk membantu mereka yang masih terkungkung
dalam dosa dan pelanggaran. Segala bentuk penyembahan berhala dan kepercayaan
di luar Kuasa Tuhan hendaknya tidak membuat kita melupakan Tuhan. Sebab bagi
orang percaya Kuasa Allah di dalam Yesus Kristus adalah Kuasa yang melebihi
kuasa apapun di dunia ini.
|
Rabu, 21 Februari Lukas 18 : 1 - 8 |
S |
ebuah
keputusan yang ditetapkan oleh Hakim akan selalu bersifat mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat. Beberapa kasus yang terjadi di tanah air bahkan dalam
daerah kita sendiri akan selalu bermuara pada putusan hakim. Seyogianya, hakim
harus menegakkan keadilan dan memutuskan sesuai dengan peristiwa yang
sebenarnya. Tidak memutarbalikkan fakta dan keadaan. Pada bacaan kita,
perumpamaan tentang hakim yang tak benar, dijelaskan bahwa hakim ini tidak takut
akan Tuhan dan tidak menghormati seorang pun. Namun ada seorang janda yang
terus menerus datang kepadanya dan memohon agar hakim tersebut membela haknya
dan membenarkannya dari lawannya. Awalnya hakim itu tidak peduli, namun karena
janda ini selalu datang kepadanya, maka ia membenarkannya. Janda ini
menunjukkan bahwa kebenaran harus terus diperjuangkan. Ia juga tak datang
sendiri tapi bersama Tuhan yang menolongnya.Sikap yang adil harus juga kita lakukan dalam kehidupan
keluarga, orang tua harus menjadi hakim yang adil bagi anak-anak. Tidak
membeda-bedakan anak, berbagi kasih dengan adil. Dalam hidup bermasyarakat pun
demikian, pemimpin adalah hakim yang harus mengedepankan kejujuran dan keadilan.Sebagaipelayan
(Pdt dan MJ) harus melayani dengan tidak memandang muka dan melakukan pelayanan
dengan rasa bertanggung jawab.
Kamis, 22 Febuari Yunus 1 : 8 - 16 |
Iko ANTUA Pung Mau, Pasti Katong S’lamat
A |
nana ee,, kalo orang tatua bicara tuh dengar, kalo orang tatua suruh tuh iko, jang talalu malawang. Nanala trus nanti cilaka baru bilang, iyo ee.. beta malawang mama ini, beta malawang bapa ini.. tar dengar-dengaran la dapa kuti dar pohong talinga.Perkataan ini sering kita jumpai dalam keseharian kita ketika bersama-sama di dalam keluarga. Disadari atau tidak, hampir semua yang disampaikan atau dikatakan orang tua sebagai nasihat, haruslah kita dengar dan taat. Jika tidak demikian, maka pasti malapetaka menimpa kita.Kekerasan hati Yunus dan ketidaktaannya hampir membawa ia bersama sekelompok orang di dalam kapal mengalami kecelakaan. Kapal yang di tumpangi itu di hantam ombak dan gelombang yang besar, banyak orang ketakutan termasuk Yunus pun demikian. Apa yang dialami Yunus dan orang banyak itu diakibatkan dari ketidaktaan Yunus. Yunus telah dipercayakan untuk menyadarkan bangsa Niniwe agar mereka kembali agar mereka kembali kepada Allah, ke jalan yang benar. Oleh karenanya, marilah kita membuka hati kita untuk mendengar suara Tuhan, menerima Tuhan serta melakukan apa yang menjadi ketetapanNya. Resiko dari ketidaktaatan kepada Tuhan ialah maut, tetapi ketaatan kepadaNya akan membawa berkat dan sukacita bahkan dalam situasi hampir tenggelam pun (terpuruk sekalipun)
Doa: Terima Kasih Tuhan, telah mengajari kami untuk Taat kepadaMu. Amin.
Jumat, 23 Februari Mzmur 69 :1 - 13 |
D |
Sabtu, 24 Februari Mazmur 118 :5 - 9 |
Tuhan Ada di
Pihakku!
|
Minggu, 25 Februari Mazmur 31 : 1 - 24 |
Tuhan
Sumber Pengharapan
|
Tantangan dan persoalan menjadi bagian
yang tidak dapat dilepaspisahkan dari realitas kehidupan yang dijalani.
Menghadapi kenyataan seperti ini menggerakkan kita untuk mencari cara agar
sedapatnya keluar dari tantangan dan persoalan dimaksud. Fakta membuktikan
bahwa ada sekian banyak orang yang tetap teguh berpengharapan kepada Tuhan,
tetapi tidak sedikit juga yang mencari solusi dan penyelesaian secara instan.
Cara seseorang meresponi semua hal yang terjadi dalam hidupnya memperlihatkan
kepada siapa ia menaruh harap dan percaya. Inilah juga yang nampak di dalam
refleksi pemazmur pada bacaan saat ini. Menghadapi orang-orang yang bermufakat
mencelakakan dan mencabut nyawa pemazmur, tidak membuatnya hilang harapan dan
percaya kepada Tuhan. Sebab Tuhan yang ia sembah penuh dengan kasih setia,
keadilan, kebaikan, perlindungan dll. Itu sebabnya pemazmur berlindung dan
menaruh harap serta tetap percaya kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber
pengharapan yang dapat menyelamatkan. Hal ini mengajarkan kepada kita semua
tentang bagaimana kita bersikap ketika diperhadapkan dengan situasi hidup yang
penuh tantangan dan persoalan. Situasi seperti ini dapat dialami oleh siapapun
dan dimanapun. Seberat apapun tantangan dan persoalan yang dihadapi, jangan
takut melainkan ingat kasih setia Tuhan dan tetap berpengharapan.
Doa: Tuhan Yesus, ajari kami agar selalu mengingat kasih setiaMu dan tetap berpengharapan. Amin.
Senin, 26 Februari Ulangan 7 : 7 - 11 |
Tetaplah Setia Sebab
Tuhan Setia
K |
esetiaan merupakan satu sikap yang
diharapkan dari seseorang baik dalam membangun relasi sebagai pasangan,
sahabat, rekan kerja dan lain sebagainya.
Kesetiaan berarti berpegang (pada janji, pendirian dll), patuh dan taat
terhadap suatu hal. Sikap setia seperti inilah yang diperintahkan oleh Tuhan
Allah agar tetap dipegang oleh bangsa Israel ketika mereka memasuki tanah
Kanaan. Sebab bangsa Israel dapat saja terpengaruh dan berpaling dari Allah
dengan menyembah kepada berhala-berhala yang di sembah orang Kanaan. Hal ini
harus dihindari sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan mereka terhadap Tuhan yang
mengasihi dan membawa keluar dengan tangan-Nya yang kuat, serta menebus Israel
dari rumah perbudakan. Sebab Dialah Allah yang setia dan memegang perjanjian
dan kasih setia-Nya terhadap orang yang mengasihi-Nya dan berpegang pada
perintah-Nya. Kesetiaan kepada Tuhan haruslah juga dilakukan oleh kita sebagai
orang percaya. Sikap setia itu harus diwujudnyatakan dalam kehidupan tiap-tiap
hari. Misalnya setia berdoa, setia kepada pasangan hidup, setia menjalankan
kerja dan pelayanan dan sebagainya Tetaplah berlaku setia terhadap hal-hal yang
benar dalam menjalani hari-hari hidup, baik dalam keluarga, bergereja maupun
bermasyarakat. Camkanlah bahwa Allah telah lebih dahulu menunjukkan kasih setia-Nya kepada kita.Setialah
kepada-Nya!
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami agar tetap setia kepadaMu. Amin.
Selasa, 27 Februari Mazmur 33 :18 - 22 |
Bersukacita Karena Pertolongan Tuhan
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan
diam di dalamku”, demikianlah salah satu lirik lagu dalam PKJ. 216. Penggalan
pujian ini menggambarkan ada ungkapan terima kasih dan perasaan gembira karena
mengalami kasih setia Tuhan. Sebagaimana makna yang terkandung dalam pujian di
atas, pemazmur juga mengungkapkan hal yang sama. Perasaan ini lahir dari hasil
refleksi pemazmur tentang kuasa Tuhan yang begitu besar. Kuasa Tuhan yang besar
itu diungkapkan pemazmur dengan mengakui bahwa Tuhanlah penolong dan perisai,
untuk melindungi semua orang yang mendapat kasih setia-Nya. Sebab kasih setia
Tuhan hanya akan diberikan bagi mereka yang hidup takut akan Tuhan dan berharap
pada-Nya. Puji-pujian pemazmur ini memberikan daya dorong kepada kita untuk
memahami betapa keberadaan Tuhan mampu memberikan sukacita. Oleh sebab itu
dalam menapaki hari-hari kehidupan, kita wajib melibatkan Tuhan. Kesadaran ini
membuktikan bahwa sesungguhnya kitapun mengakui kekuasaan-Nya yang sanggup
memberikan pertolongan dan menghadirkan sukacita. Hiduplah takut akan Dia dan
berharap pada kasih setia-Nya senantiasa. Yakinilah dengan hidup takut Tuhan
dan berharap pada-Nya, Ia akan menganugerahkan segala kebaikan-kebaikan bagi
kita.
Doa: terima kasih Tuhan, sebab semua pertolonganMu memberi sukacita. Amin.
Rabu, 28 Februari Mazmur 86 : 14 - 17
|
|
Doa:Ajarilah kami ya Tuhan, supaya mengerti pentingnya berdoa. Amin.
Kamis, 29 Februari Mazmur 107 : 1 - 9 |
Bersyukur Atas Kasih Setia Tuhan
B |
ersyukur
merupakan suatu energi positif yang timbul dari diri seseorang sebagai cara
meresponi anugerah Tuhan. Energi positif inilah yang diutarakan oleh pemazmur
lewat nyanyian syukurnya kepada Tuhan. Nyanyian syukur ini berkaitan dengan
tindakan penebusan karena kesesakkan yang dialami akibat dari kuasa yang
menyesakkan. Tindakan penebusan tersebut murni karena kasih setia Tuhan dan
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, sehingga mampu memberikan kepuasan kepada
jiwa yang dahaga dan yang lapar dikenyangkan. Kasih setia Tuhan dan
perbuatan-Nya yang ajaib pun terus menerus dialami oleh semua orang yang
percaya kepada-Nya. Atas dasar itulah, kita semua diajarkan untuk selalu
bersyukur sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemazmur. Sekalipun tidak bisa
dipungkiri bahwa ada berbagai macam rintangan yang terus menghampiri. Namun
kita harus meyakini, di balik rintangan-rintangan tersebut sesungguhnya ada
kebaikan yang akan Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita. Karena kebaikan itulah,
maka sudah sepantasnya kita bersyukur kepada-Nya. Pastikanlah bahwa kita akan
tetap menjadi pribadi-pribadi yang menyadari kasih setia dan kebaikan Tuhan dan
menanggapinya dengan tetap bersyukur. Sebab dengan bersyukur membuktikan bahwa
kita mengakui adanya kebaikan yang dialami dan dirasakan semata-mata hanya
karena anugerah Tuhan.
Doa: Atas kasih setia dan kebaikan yang Tuhan beri, kami mau selalu bersyukur. Amin.