RENDAHKANLAH DIRIMU DIHADAPAN ALLAH
Selasa, 01 Juni 2021 Yehezkiel 11 : 5 – 12
Setiap orang tidak pernah luput dari berbuat kesalahan dan dosa. Pernahkah kita
menyadari, berapa banyak kesalahan yang telah kita perbuat setiap hari terhadap
sesama kita, baik secara sengaja maupun tanpa sengaja? Orang sering
mengidentikan kesalahan dan dosa adalah ketika orang melakukan tindakan kriminal
berat, seperti: membunuh, mencuri, ataupun berzinah. Namun bagaimana dengan
orang yang suka berbohong, menghina, memfitnah, membenci, menyakiti hati orang
lain dengan sikap dan ucapannya? Walaupun demikian, tidak banyak orang yang mau
menyadari diri dan mengakui segala kesalahannya. Hal ini disebabkan karena
gengsi dan selalu merasa diri benar. Dalam kitab Yehezkiel 11 : 5 – 12,
dikisahkan tentang para pemimpin Israel antara lain Yaazanya bin Azur dan Pelaca
bin Benaya, yang selalu merasa diri mereka benar. Bahkan ketika umat Israel
ditawan ke Babel, para pemimpin ini tetap bertahan di Yerusalem dan menganggap
diri mereka sebagai orang – orang benar dan tidak mau mendengar nasehat nabi
Yehezkiel. Mereka menyebut diri mereka sebagai “daging pilihan..” Padahal mereka
justru melakukan berbagai perbuatan jahat dengan membunuh penduduk kota itu.
Hukuman Tuhan senantiasa berlaku bagi orang – orang yang menyimpang dari
ketetapan-Nya, siapapun mereka, apakah orang terkemuka, para pemimpin, sampai
dengan masyarakat biasa. Karena itu hendaklah setiap orang menyadari dirinya dan
bertobat, sehingga Allah akan mengampuni segala dosanya dan memulihkan hidupnya.
Sebagai orang percaya, kitapun diharapkan selalu membuka diri memaknai teguran
Tuhan memohonkan ampunan-Nya dan memberi dibarui oleh-Nya. Hanya dengan demikian
kita akan menikmati hidup yang diberkati oleh Tuhan.
Doa : Tuhan, ampunilah dosa kami dan baruilah hidup kami, Amin.