Muliakan Tuhan Dengan Segala yang Dimilki
M |
anusia sebagai bagian dari lingkungan hidup, memiliki peran yang sangat
penting dalam menjaga keberlanjutan hidup. Hizkia dari Yehuda memberikan contoh
itu. Setelah sembuh dari sakit, dengan segala kepahlawanannya, ia membuat kolam
dan saluran air, kemudian mengalirkan air tersebut ke dalam kota (ayat 20).
Segala yang terdapat dalam perbendaharaan raja tidak hanya diperlihatkan kepada
para utusan dari Babel, namun digunakannya pula untuk membuat terowongan dan
menjaminkan ketersediaan air di dalam kota. Tindakan Hizkia berdampak pada
keberlanjutan hidup masyarakat dan lingkungan. Tindakan yang menjaga
keberlanjutan hidup manusia dan alam menjadi panggilan kita semua. Segala yang
kita miliki bukan untuk dipamerkan atau disombongkan, tetapi lebih dari itu dapat
dimanfaatkan dengan lebih baik. Jika kita pernah diselamatkan oleh Allah itu, syukuri dan
pakailah setiap kesempatan anugerah Tuhan itu untuk melakukan tindakan-tindakan
yang berdampak baik bagi sesama dan alam ciptaan Tuhan. Marilah kita
berkomitmen untuk menjadikan diri kita, pekerjaan dan pelayanan kita sebagai
alat Tuhan untuk menjamin keberlanjutan hidup sesama dan lingkungan!
Doa: Tuhan, dengan semua yang dimiliki, kiranya kami dapat menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan, Amin.
Menabur Bibit yang
Baik, Menuai Hasil Berlimpah
K |
esadaran akan
pentingnya menjaga alam dan lingkungan serta mengurangi tindakan merusak alam
merupakan langkah awal yang sangat penting menuju kehidupan yang
berkelanjutan dan seimbang. Sangat banyak perbuatan kerusakan yang dilakukan
manusia terhadap lingkungan, seperti pencemaran air, udara dan tanah. Pencemaran tanah misalnya, ditandai
dengan adanya bahan pada permukaan atau di bawah permukaan tanah yang dapat
mengganggu kemampuan tanah tersebut untuk mendukung kehidupan makhluk hidup di
atasnya. Pencemaran tanah
harus dihindari sebab tanah merupakan tempat hidup yang harus dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan.Itulah nasehat bijak pengkhotbah di hari ini.Ia mengingatkan manusia
untuk bekerja mengupayakan tanah dan menabur benih diatas tanah setiap waktu.
Merawatnya dengan baik, supaya hasil yang didapatkan berlimpah dan menjamin
keberlanjutan hidup.Menjagalingkungan yang berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga ekosistem
yang berfungsi baik, melindungi keanekaragaman hayati, dan memastikan kualitas
hidup yang baik bagi semua makhluk hidup di bumi.Dengan begitu kita telah menjaminkan keberlanjutan kehidupan ini.
Doa: Tuhan, kami mau terus memanfaatkan tanah demi keberlanjutan hidup, Amin.
Rabu, 03 Juli 2024 Ulangan 22 : 6 -7
Jagalah Kehidupan Sesama Ciptaan
T |
ak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya
rahmatNya, selalu baru tiap pagi. Demikianlah pengakuan iman kita semua, yang
meyakini bahwa kehidupan kita hingga hari ini adalah berkat kasih setia Tuhan.
Rahmat Tuhan ini tidak hanya berlaku bagi kita melainkan juga ciptaan Tuhan
lainnya. Penulis kitab Ulangan menyampaikan dalam bacaan hari ini berbagai
aturan supaya kita memiliki hidup yang berbelaskasih bagi sesama manusia dan hewan, serta
menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak benar. Larangan untuk tidak boleh
mengambil dan membunuh anak-anak burung adalah demi kelangsungan hidup
burung-burung itu hingga menjadi besar. Janganlah kita berpura-pura untuk tidak
memperhatikan sesama ciptaan Tuhan, apalagi merusak dan menghancurkan hidup
mereka. Tidak ingatkah, bahwa di balik kehidupan mereka, ada berkat yang Tuhan
sediakan bagi kita manusia? Sebab itu bukan saja soal mempedulikan, tetapi di
tuntut untuk memahami apa yang menjadi kepunyaan kita dan yang bukan.Tuhan
tidak mengijinkan kita melakukan kekejaman, ketidakadilan dan tindakan
semena-mena kepada sesama manusia, maupun hewan dan lainnya. Kita harus menjadi
orang-orang yang bertanggungjawab, berhati peduli dan penuh belas kasih demi
hidup berkelanjutan.
Doa: Mampukan kami Tuhan agar tetap mengasihi sesama ciptaanMu. Amin.
Kamis, 04 Juli 2024 Imamat 19:9-10
Pedulilah Kepada Mereka yang
Membutuhkan
T |
uhan selalu memanggil kita untuk memperhatikan mereka yang
membutuhkan. Dalam beberapa hukum yang disampaikan-Nya melalui Musa, Allah
memerintahkan umat-Nya untuk tidak menuai sampai habis, melainkan meninggalkan
sisa tuaian untuk orang miskin dan orang asing (Ay.10). Allah ingin umat-Nya
memperhatikan dan menyediakan kebutuhan bagi orang-orang yang berkekurangan di
tengah-tengah mereka. Dengan melakukan hal demikian, mereka telah menjaga
keberlangsungan hidup saudara-saudara yang lemah dan membutuhkan. Hukum ini
mungkin semakin sulit
diterapkan di zaman sekarang. Semangat individualismembuat orang
menjadikurang pedulikepada sesama.Apalagi tekanan ekonomi dan
pemenuhan kebutuhan semakin banyak, orang memusatkan tindakan demi mencari
untung belaka. Situasi ini menyulitkan untuk menunjukkan belas kasihan kepada
mereka yang miskin dan lemah. Meskipun begitu hari ini firman Tuhan kembali mengingatkan
bahwa di sekitar kita ada banyak saudara yang sungguh membutuhkan. Pada
kita ada berkat yang dari Tuhan. Maka sesungguhnya kita pun masih memiliki
kesempatan untuk menjadi penyalur berkat Tuhan bagi mereka. Kita dapat terus
menjadi pribadi-pribadi yang peduli dan
menyatakan kebaikan serta berkat Tuhan bagi sesama yang lemah dan membutuhkan.
Doa: Ya Tuhan, tolong agar kami terus menjadi berkat bagi sesama yang membuthkan. Amin.
Jumat, 05 Juli 2024 Keluaran 23 : 10 - 12
Mengasihi Sesama dan Ciptaan Allah Lainnya
D |
alam kenyataannya,
ada orang yang hidup mementingkan dirinya sendiri. Mereka tidak
peduli pada kehidupan orang lain. Mereka menjadi orang-orang yang serakah dan
egois, serta memikirkan kebutuhan hidupnya sendiri.Perilaku seperti ini tidak
dikehendaki Tuhan. Karena itu, melalui Musa, Tuhan mengajarkan umat Israel agar
dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka dapat memberikan perhatian kepada orang
lain dan ciptaan Allah lainnya. Nas bacaan hari ini menegaskan hal itu, “Pada
tahun ketujuh haruslah engkau meninggalkannya supaya orang miskin dapat makan …
pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti supaya lembu dan keledaimu tidak
bekerja” (ay. 11-12). Penegasan ini penting supaya kita selalu ingat bahwa
berupaya untuk memenuhi kebutuhan atau nafkah hidup, bukanlah berarti menutup
mata terhadap orang lain dan ciptaan Allah lainnya. Kita harus menjauhkan diri
dari sikap memeras alam demi
kepentingan diri sendiri dan bertanggungjawab melestarikan alam ini demi
keberlanjutan hidup.
Doa: Bapa ajarlah kami untuk selalu mengasihi sesama dan ciptaan Allah yang lain, Amin.
Sabtu, 06 Juli 2024 Ulangan 20 : 19-20
Pohon itu Berkat dari Tuhan
M
|
emperingati Hari Penanaman Pohon
Indonesia pada tahun 2017, DISNAKERTRANS menggunakan Slogan: “Selembar Daunku Berarti Secercah Kehidupan
di Bumi yang kau pijak”. Kalimat dalam slogan ini menjadi penegasan bagi kita tentang pentingnya pepohonan untuk keberlangsungan hidup di bumi. Nas bacaan hari ini juga mengingatkan hal yang sama, pohon adalah berkat dari Tuhan. Dalam keadaan
terdesak sekalipun seperti peperangan, kita tetap diminta
untuk menjaga setiap ciptaan Tuhan.Pepohonan sebenarnya tidak hanya sekadar objek di alam, namun makhluk
hidup yang menjadi pelindung kehidupan.Ada berbagai macam manfaat yang kita dapati dari sebuah pohon. Menyediakan sumber daya penting bagi kehidupan
manusia, misalnya: oksigen, buah-buahan, bahkan akar pohon mampu menahan tanah
dan menjaga aliran air saat datangnya hujan deras. Betapa penting dan
bermanfaatnya pepohonan bagi keberlanjutan hidup semua makhluk.Firman Tuhan di
hari ini mengingatkan kita semua untuk terus
memelihara bumi, menghormati dan menghargai pepohonan sebagai simbol kasih dan
pemeliharaan Tuhan.Hentikanlah penebangan liar dan pengrusakan hutan.Janganlah karena ulah
kita, pepohonan menjadi rusak.Semoga kita terus menunjukkan
rasa syukur melalui tanggung jawab kita untuk menjaga dan melestarikan pepohonan
sebagai anugerah
berharga dari Tuhan.
Minggu, 07 Juli 2024 I Petrus 2 : 1 - 10
Kristus Menjadi Dasar Hidup
R |
umah yang berkualitas
pasti memiliki dasar yang kokoh. Dasar yang kokoh atau kuat menjadikan sebuah
rumah dapat bertahan dalam setiap ancaman.Ketika diterjang angin kencang pun
rumah tersebut tetap berdiri tegak karena memiliki dasar yang kokoh.Menjadi
orang Kristen berarti harus tetap menjadikan Kristus sebagai dasar beriman
dalam hidup yang dijalani.Rasul Petrus menasihati jemaat agar berusaha
membangun hidup sebagai umat Tuhan.Hidup sebagai umat Tuhan artinya harus
menjaga kekudusan dalam setiap kenyataan.Kekudusan hidup yang dimaksud adalah
menjauhkan diri dari segala kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian,
fitnah bahkan perbuatan lainnya yang jauh dari kehendak Yesus Kristus.Orang
percaya haruslah tetap hidup dengan menjaga kekudusan dan saling mengasihi.Saat
hidup yang kudus dan kasih persaudaraan diaktakan maka sesungguhnya orang
percaya telah memberitakan tentang Yesus Kristus melalui perilaku yang
berkualitas. Hal ini penting sebab orang percaya akan berjumpa dengan begitu
banyak kenyataan hidup. Berjumpa dengan orang yang beragam, situasi hidup yang
berguncang.Atas dasar itu maka orang percaya harus memiliki fondasi yang kuat
untuk menghadapi setiap kenyataan hidup.Dasar hidup yang kuat adalah tetap
menjadikan Yesus Kristus sebagai pedoman atau patokan yang mengarahkan dan
menuntun.Karena itu, jadikanlah Kristus sebagai dasar agar sebagai orang
percaya kita tetap menjalani hidup dengan berkualitas.
Doa: Bimbinglah kami dengan Roh-Mu ya Tuhan agar kami tetap hidup meneladani-Mu.Amin.
Senin, 08 Juli 2024 Roma 1 : 1 - 7
Hiduplah
Sebagai Pelayan Kristus!
H |
idup adalah anugerah dari Tuhan
kepada manusia. Ada begitu banyak anugerah Tuhan dalam hidup manusia salah
satunya yakni potensi atau kemampuan diri.Setiap manusia tentu memiliki
kemampuan atau potensi di dalam dirinya.Potensi atau kemampuan pada setiap
manusia harus tetap dikembangkan atau didayagunakan untuk kebaikan bersama
dalam hidup.Rasul Paulus memperkenalkan dirinya sebagai orang yang dipanggil
dan dipilih oleh Yesus Kristus untuk memberitakan Injil Allah. Anugerah yang
diterima oleh Paulus kemudian digunakan untuk setia melakukan tanggung jawab
pemberitaan dimanapun ia berada. Hidup dan pelayanan yang ditunjukkan oleh
Rasul Paulus menjadi teladan bagi setiap orang percaya untuk tetap menggunakan
anugerah Tuhan bagi kebaikan bersama.Anugerah yang Tuhan berikan melalui
potensi atau kemampuan bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja.Melalui
anugerah itulah maka orang percaya dituntut untuk terus memuliakan Tuhan lewat
setiap karya dimanapun berada.Jagalah kekudusan hidup sebagai orang-orang yang
telah menikmati anugerah Tuhan. Hiduplah sebagai pelayan Yesus Kristus sebab Ia
telah menganugerahkan kehidupan bagi setiap orang percaya.
Doa: Ya Tuhan, tuntunlah kami agar tetap menjadi pelayan-Mu yang setia. Amin.
Selasa, 09 Juli 2024 Roma 1 :8-15
Melayani
Tuhan Dengan Segenap Hati
S |
etiap pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang mempunyai tujuan untuk sesuatu
yang baik. Tujuan dari setiap pekerjaan dapat tercapai jika dilakukan dengan
sungguh-sungguh.Dalam melakukan pekerjaan tertentu, setiap orang harus
menggunakan potensi atau kemampuan agar kerja yang dilakukan berlangsung dengan
baik. Rasul Paulus menunjukkan teladan dalam pekerjaan pemberitaan yang ia
lakukan bagi jemaat-jemaat Kristen. Teladan yang dimaksud ialah Rasul Paulus
bersungguh-sungguh melakukan tanggung jawabnya sekalipun berhadapan dengan
tantangan atau kesulitan. Dalam tantangan yang dihadapi Rasul Paulus, ia
menulis surat kepada jemaat di Roma untuk menguatkan iman kepada Yesus Kristus
dan mengokohkan persekutuan bersama. Iman kepada Yesus Kristus dan keutuhan
adalah cara untuk menghadapi setiap kesulitan yang dihadapi oleh jemaat. Rasul
Paulus sekalipun berada di dalam kesulitan tetapi ia tetap menguatkan jemaat
yang juga sementara menghadapi tantangan. Pelayanan Rasul Paulus menjadi
kekuatan bagi orang percaya agar dalam melakukan setiap pekerjaan atau
pelayananharus dilakukan dengan segenap hati. Sekalipuniaberhadapan dengan
kesulitan atau tantangan namun kesungguhan hati harus diwujudkan agar tujuan
dari pekerjaan atau pelayanan dapat tercapai. Ingatlah!apapun yang dilakukan
merupakan tanggung jawab kepada Tuhan yang telah menganugerahkan segala sesuatu.
Karena itu, tetaplah setia melayani Tuhan dalam setiap hal dengan segenap hati.
Doa: Ya Tuhan, kuatkanlah kami untuk terus melayani-Mu.Amin.
Rabu, 10 Juli 2024 Kisah Para Rasul 18 :24-28
Memberitakan
Yesus Kristus dengan Totalitas Diri
T |
anggung jawab pemberitaan adalah tugas dari setiap
orang percaya. Orang percaya dituntut untuk setia menunjukkan kebaikan Yesus
melalui pikiran, tutur kata dan perbuatan setiap hari.Seringkali perkataan atau
perbuatan orang percaya tidak sejalan dengan ajaran Tuhan. Bahkan, apa yang
dikatakannya sebagai bentuk imannya pun tak sama dengan apa yang dilakukannya.Oleh
sebab itu, memberitakan jalan Tuhan harus dilakukan dalam totalitas dirinya
sebagai orang beriman.Jalan Tuhan yang dimaksud adalah seluruh kehendak Yesus
Kristus yang diimani setiap orang percaya.Kesetiaan Apolos – termasuk juga
Priskila dan Akwila – untuk memberitakan tentang Yesus menjadi contoh bagi
orang percaya di masa kini agar setia menyaksikan tentang Yesus dimanapun
berada.Selain itu, menjaga persekutuan bersama adalah kekuatan dalam melakukan
tanggung jawab pekerjaan atau pelayanan masing-masing.
Doa: Ya Tuhan, berilah RohMu menuntun kami dalam tugas pemberitaan. Amin.
Kamis, 11 Juli 2024 Kisah Para Rasul 14 : 21-23
S |
ebuah karang di tepi
laut tetap berdiri kokoh ketika ombak menerjang. Dalam menjalani kehidupan,
orang yang memperoleh keberhasilan adalah mereka yang kuat menghadapi tantangan
atau kesulitan.Paulus dan Barnabas menghadapi tantangan dari orang-orang yang
tidak menyukai mereka karena keduanya setia melayani. Keteguhan iman Paulus dan
Barnabas membuat mereka tetap melakukan tugas pemberitaan di beberapa kota.
Ketekunan di dalam iman kepada Yesus Kristus membuat Paulus dan Barnabas dapat
melakukan tanggung jawab tersebut dengan baik.Hal inilah yang disampaikan
kepada orang-orang percaya pada waktu itu.Ketekunan kepada Yesus Kristus yang
berwujud dalam keteguhan hati untuk berjalan sesuai kehendak Yesus membuat
Paulus – juga Barnabas – diselamatkan dari ancaman kehidupan yang
dihadapi.Orang percaya yang mengimani Yesus Kristus harus tetap teguh di dalam
iman.Keteguhan iman itulah yang membuat orang percaya dapat bertahan menghadapi
setiap kemelut hidup.Jangan kuatir sebab Yesus Kristus selalu menguatkan
orang-orang yang setia mengandalkan-Nya dalam seluruh perjalanan hidup.
: Doa: Ya Tuhan, kuatkanlah kami agar mampu menghadapi setiap pencobaan.Amin.
Jumat, 12 Juli 2024 Matius 16:13 -20
Kebahagiaan Menjadi Pengikut Kristus
K |
ebahagiaan merupakan keinginan dari setiap
manusia. Hidup yang dijalani tentu disertai dengan keinginan untuk memperoleh
kesuksesan atau keberhasilan yang merupakan kebahagiaan bagi setiap orang.Hal
ini tentu tidak dapat dipungkiri sebab tujuan hidup dari manusia adalah
memperoleh berbagai kebahagiaan yang ingin dicapai.Demikian halnya dalam
kehidupan beriman, kebahagiaan bagi setiap orang percaya adalah Tuhan
menganugerahkan kehidupan yang baik. Kehidupan yang baik bukan hanya untuk masa
kini tetapi juga bagi masa yang akan datang. Pengakuan Petrus tentang siapa
Yesus menjadi teladan bagi setiap orang percaya untuk mewujudkannya dalam hidup
yang dijalani.Pengakuan itu berkaitan dengan keberadaan Yesus sebagai Mesias –
Anak Allah Yang Hidup. Hal ini berarti bahwa seluruh hidup orang percaya akan
aman terpelihara di dalam perlindungan Yesus, Sang Mesias. Pengakuan kepada
Yesus itu haruslah terwujud dalam pikiran, perkataan dan perbuatan dari setiap
orang percaya. Selain itu, menjaga keutuhan sebagai umat Tuhan juga merupakan
cara mewujudkan pengakuan akan Yesus Kristus dalam hidup beriman. Yakinlah
bahwa jika tetap setia menjadikan Yesus Kristus sebagai Penolong dalam seluruh
perjalanan hidup maka kebahagiaan akan diperoleh setiap orang percaya.
Doa: Ya Kristus, tolonglah agar kami tetap tekun hidup sesuai kehendak-Mu.Amin.
Sabtu, 13 Juli 2024 I Korintus 8 : 22-23
Menjadi Rekan Sekerja Allah
T |
eks 2 Korintus 8:22-24 yang
menjadi dasar perenungan di hari ini memperlihatkan tentang kerelaan Titus dan
kedua temannya untuk menjadi rekan kerja Allah bersama-sama dengan Paulus.
Salah satu tugas yang diberikan Paulus kepada Titus yakni mengumpulkan
persembahan dari jemaat Korintus untuk menolong orang Kristen di Yerusalem yang
sementara mengalami kesulitan hidup.Mungkin bagi sebagian orang, mengumpulkan
persembahan umat adalah persoalan yang mudah, tetapi tidak di zaman Paulus.Hal
itu dikarenakan, tugas pelayanan untuk mengumpulkan uang membutuhkan kejujuran
dan kerelaan yang sungguh dari setiap pelayan.Apalagi, ditambah dengan lokasi
pengumpulan yang jauh dan jemaat-jemaat yang tidak dikenal sebelumnya.Namun
menariknya, Titus tetap menerima tugas pelayanan tersebut.Kerelaan Titus dan
kedua rekannya menjadi panggilan untuk setiap umat Kristen saat ini agar turut
bersedia menjadi rekan kerja Allah di tengah-tengah dunia ini.Karena itu, tugas
pelayanan yang diemban jangan dilihat sebagai beban.Justru sebaliknya, tugas
pelayanan harus dipahami sebagai anugerah Allah, sehingga kita perlu memiliki
kesungguhan hati untuk melakukan tugas itu.
Doa: Ya Kristus, tolonglah agar kami tetap tekun hidup sesuai kehendak-Mu.Amin.
Minggu, 14 Juli 2024 I Timutius 3 : 1 - 13
Tunjukanlah
Teladanmu Sebagai
Pelayan Kristus
“U |
ngkapan yang
sering disampaikan pada musim hujan adalah “Sedialah payung sebelum hujan”,
atau untuk seseorang yang ingin berperang sering disampaikan: “Sedialah peluru
sebelum perang”. Secara sederhana, ungkapan itu menegaskan pentingnya persiapan
sebelum memulai pekerjaan. Kita kemudian sepakat, bahwa pekerjaan yang
didahului dengan persiapan memilki hasil maksimal. Teks 1 Timotius 3:1-13 turut
memerlihatkan sejumlah syarat persiapan bagi penilik jemaat dan diaken.
Disampaikan bahwa setiap umat yang hendak dipilih menjadi pelayan gereja harus
memiliki perilaku hidup benar, yang ditunjukan melalui hidup bijaksana dan sopan
(ay. 2), peramah dan pendamai (ay. 3), sebab sikap itu menjadi bukti apakah
dirinya telah mengenal dan melakukan kehendak Allah. Mereka juga dipanggil
untuk menjaga keharmonisan keluarga sebagai cerminan bagi keluarga dan jemaat
yang lain. Penting kemudian disadari bahwa syarat tersebut juga merupakan
panggilan pelayanan bersama di masa kini. Setiap umat perlu menyadari
pentingnya memiliki perilaku hidup benar sebagai bentuk keteladan umat dan
pelayan Kristus. Ingatlah motivitasi Paulus, bahwa salah satu dari kekuatan
jemaat dan pelayanan gereja terletak pada karakter (teladan) hidup umat dan
pelayanNya.
Doa: Tuhan,mampukan kami dengan Roh Kudus agar mampu menjadi teladan bagi sesama. Amin.
Panggilan
Pelayanan Sebagai Augerah Allah!
“S |
eseorang yang bertumbuh dalam iman
akan mengakui bahwa jika dirinya dipilih dan dipanggil oleh Allah untuk suatu
proses pelayanan maka itu adalah bukti anugerah dan kehendak Allah. Sebab
pilihan dan panggilan Allah tidak dapat dipengaruhi atau diintervensi oleh siapapun.
Rasul Paulus dalam teks Galatia 1:11-24 turut mempertegas pernyataan tersebut.
Paulus memberi kesaksian, bahwa dirinya pernah menganiaya dan berusaha
membinasakan jemaat Kristen, sebab dirinya tidak percaya kepada Kristus. Tetapi
jika saat ini ia (sebagai seorang rasul) kembali berusaha membangun jemaat
Kristus maka sesungguhnya itu didasari pada imannya, bahwa Allah melalui Yesus
yang telah memilihnya sejak dalam kandungan ibunya. Bahkan Allah juga yang
telah mengaruniakannya kasih karunia. Berdasarkan kesaksian Paulus tersebut
maka satu hal yang mesti kita dipahami di saat ini, bahwa Allah selalu memiliki
kehendak bebas untuk memilih dan memanggil siapapun dalam proses perkembangan
pelayanan-Nya. Belajar dari iman dan kesaksian Paulus maka yang perlu untuk
kita akui adalah Allah tidak pernah keliru dalam menentukan pilihan dan
panggilan-Nya. Sebagai umat percaya, kita dituntut untuk menjadi sama seperti
Paulus yang meyakini, bahwa jika kita dipilih menjadi pelayan maka itu adalah
panggilan dari Allah. Allah yang telah menyatakan kehendak bebas-Nya, sehingga
segala bentuk panggilan pelayanan tersebut adalah sebuah anugerah dari Allah.
Doa: Kami bersyukur Tuhan, atas panggilan pelayanan-Mu, sebab kami percaya bahwa itu adalah anugerah Amin.
1 Korintus 9 : 15 - 18 |
|||
Selasa, 16 Juli 2024 | |||
Bersukacita
dan Tanpa Pamrih Dalam Pelayanan
“M |
ungkin di antara kita pernah
mendengarkan salah satu penggalan lirik lagu: “Kerja buat Tuhan, selalu manis e. Biar sondor gaji, selalu manise”.
Penggalan lirik tersebut memberi penegasan dan panggilan, bahwa melalukan
pelayanan jangan didasari pada penerimaan upah, melainkan sebagai bukti
keikutsertaan kita dalam pekerjaan Tuhan di tengah dunia. Pendasaran yang sama
turut disampaikan oleh Paulus dalam 1 Korintus 9:15-18. Paulus menyampaikan,
bahwa sebagai seorang rasul, ia memiliki banyak hak dalam pelayanannya (ay.
1-14), namun ia tidak pernah mempergunakannya (ay. 15). Ia menyampaikan, bahwa
ia tidak mempergunakan haknya sebab ia menyadari pelayanan sebagai kewajiban.
Bahkan ia melakukannya bukan sesuai kehendaknya, melainkan berdasarkan apa yang
ditanggungkan Allah. Pengakuan Paulus kemudian menjadi pendasaran bahwa tidak
boleh satupun pelayan yang bermegah dengan hasil pelayanan-Nya, sebab hanya
Allah yang patut dimegahkan dari seluruh hasil pelayanan. Motivasi yang sama
harus turut dimaknai dalam pelayanan masa kini, bahwa proses pelayanan jangan
didasari pada upah. Sebaliknya, pelayanan harus didasari pada kesediaan yang
tulus, sehingga kita dapat memahami bahwa upah sesungguhnya dari proses
pelayanan adalah kesukacitaan.
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk melakukan pelayanan-Mu dengan sukacita dan tanpa pamrih. Amin.
Lakukan
Pelayanan Allah Kepada
Semua
Orang
“M |
enjadi pertanyaan sederhana untuk
kita renungkan dan evaluasi saat ini adalah kepada siapa pelayanan itu harus
diberikan? Pertanyaan ini menjadi penting sebab kecenderungan pelayanan yang
dilakukan untuk orang dan komunitas tertentu masih terjadi. Kenyataan yang sama
turut terjadi dalam jemaat Korintus, sehingga Paulus menegaskan bahwa dirinya
bebas melakukan pelayanan kepada semua orang, karena ia adalah hamba dari semua
orang. Catatan menarik dari pengakuan Paulus adalah ia mampu menjadikan dirinya
seperti sesamanya, sehingga mereka semakin mengenal Kristus melalui pelayanan
yang diberikan. Tidak menjadi masalah jika Paulus harus terlihat seperti
seorang yang hidup di bawah atau di atas hukum taurat, ataupun seorang yang
hidup bersama yang lemah.Sebab dalam tindakan tersebut maka pelayanan Kristus
yang ditanggungkan kepadanya dapat dirasakan semua orang. Kenyataan tersebut
kemudian memberikan penegasan, bahwa pelayanan di masa kini harus turut
diberikan kepada siapapun; tanpa dibatasi pada kelompok, usia, gender, ras, dan
lainnya. Seorang pelayan Kristen harus memposisikan dirinya dengan tepat
bersama sesamanya agar pelayanan dapat diberikan dan dirasakan. Kristus yang
hidup dalam pelayanan, mati dan bangkit telah lebih dulu melakukan
pelayanan-Nya kepada semua orang: miskin dan kaya, laki-laki dan perempuan,
Yahudi dan non Yahudi, serta yang lainnya. Karena itu, keberlanjutan dari
pelayanan Kristus di masa kini harus diberikan dan dirasakan oleh semua orang.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami agar dapat melakukan pelayanan kepada semua orang. Amin.
Kamis, 18 Juli 2024 1 Korintus 9 : 24-27
Layanilah
Allah dan Pekerjaan-Nya
“T |
idak ada seorangpun yang melakukan
sesuatu tanpa tujuan yang jelas. Misalnya, setiap orang makan pasti memiliki
tujuan untuk kenyang.Atau seseorang belajar pasti memiliki tujuan untuk pintar
dan cerdas. Tetapi menjadi pertanyaannya: apa tujuan kita melakukan pelayanan
Allah? Apalagi, upah dan gaji bukan menjadi bagian kita selaku para
pelayan?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Paulus menggambarkan kehidupan kita
di dunia sebagai arena pertandingan lari.Ada umat yang memilih berlari dan
berusaha mendapat makhota fana, tetapi ada juga berlari dan berusaha mendapat
makhota abadi. Tindakan seseorang yang berlari dalam arena adalah gambaran
Paulus tentang apa yang kita lakukan sepanjang hidup ini. Bagi Paulus, tindakan
berlari yang baik adalah ketika kita membawa diri untuk melayani Allah dan
pekerjaan-Nya, bukan hanya mencari kesenangan dunia semata. Memang benar
adanya, bahwa gaji dan upah tidak menjadi bagian kita, namun percayalah bahwa
ada janji keselamatan kekal bersama Allah.Karena itu, jalanilah hidup ini dengan
tujuan untuk semakin mengenal Allah dan melayani pekerjaan-Nya dengan sungguh,
sehingga kita tidak menjadi seorang petinju yang menyerang orang secara
sembarangan, ataupun seorang pelari yang berlari tanpa tujuan.
Doa: Tetap ajari kami Tuhan, agar kami tidak berupaya mendapat makhota yang fana, tetapi makhota abadi. Amin.
Jumat, 19 Juli 2024 Yohanes 12 ; 20 - 26
Setia Melayani Tuhan, Memperoleh Kehormatan Allah
D |
alam bukunya seri: Selamat
Melayani, Pdt DR. Andar Ismail mengutip pertanyaan yang pernah dikemukakan oleh
Plato “Siapakah yang senang kalau harus melayani orang lain?” ungkapan ini
menunjukkan kejujuran seorang plato tentang hal melayani. Bagi Plato melayani
atau “menjadi babu” bagi orang lain bukan sesuatu yang menyenangkan. Sekalipun
demikian, kita bangga ketika menyatakan “siap melayani” atau bersedia “menjadi
pelayan gereja”. Sayangnya, dalam kenyataannya kita tidak setia melaksanakan
tugas tersebut dengan baik; bersungut-sungut, bermalas-malasan, dsbnya. Tuhan
Yesus menyatakan “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana
Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada” (ay.26). Perkataan Tuhan Yesus
ini menunjuk kepada kematian-Nya (ay.25). Jadi, barangsiapa mau menjadi pelayan
dia harus bersedia menderita bahkan mati demi Kristus, Di sini, ada unsur:
ketaatan, kesetiaan dan komitmen sungguh-sungguh untuk melayani Tuhan Yesus.
Dengan ketaatan tersebut, seseorang akan mendapatkan kehormatan (berkat,
anugerah) dari Allah sebagai pahala atau upah.
Doa: Roh Kudus tuntunlah kami menjadi Pelayan yang setia untuk melayani Tuhan Yesus, amin.
Sabtu 20 Juli 2024 2 Korintus 3 : 1 - 6
Jangan
Menyombongkan Diri Dalam Pekerjaan Tuhan
A |
da
seorang pengusaha kaya raya mengajak seorang pendeta makan di salah satu
restoran ternama, selesai makan mereka menuju tempat parkir dan bertemu dengan
seorang pengemis. Kemudian pengusaha tadi memberikan 100 ribu rupiah kepada
pengemis itu.Si pengemis langsung gembira dan mendoakan pengusaha kaya tadi,
tapi si pengusaha langsung menegur “Stop jangan berdoa untuk saya karena saya
sudah kaya, berdoa untuk dirimu saja karena kamu miskin”.Perkataanya
menunjukkan kesombongan diri.Hal kesombongan atau memuji diri pun diperlihatkan
oleh orang Kristen di Korintus dalam perikop bacaan tadi.Mereka suka memuji
diri (ay.1) atas hasil pekerjaan dan pelayanan mereka.Untuk itu Paulus
mengingatkan mereka bahwa Jemaat Kristen di Korintus adalah hasil dari
pekabaran Injil yang dikerjakan oleh Roh Kudus.Karena itu tidak ada alasan
untuk menyombongkan diri.Apa yang diterima merupakan anugerah Tuhan.
Doa: Roh Kudus jagalah hati kami supaya kami tidak “sombong rohani”, amin.
Minggu, 21 Juli 2024 1 Tesalonika 2 : 1 -12
Melayani Dengan Hati
T |
ema
mingguan: “Pelayan yang menyukakan hati Allah” adalah pelayan yang melakukan
kehendak Tuhan dalam praktek hidup sehari,hari, misalnya: tidak boleh bermulut
manis (ay.5) mengucapkan kata-kata yang menyenangkan orang lain tapi memiliki
maksud yang tidak baik, serakah, cinta uang (1.Tim.6:19), mencari pujian (ay.6)
Seorang pelayan tidak boleh memuji diri atau suka dipuji orang lain.
Sebaliknya, ia harus hidup ramah, sikap penuh kasih dan baik hati (ay.7), rajin memberitakan inji kepada sesama (ay.8),
pekerja keras (ay.9), memiliki karakter yang saleh, adil dan tidak melakukan
perbuatan yang tidak baik (ay.10), saling mendukung dan menguatkan terutama
mereka yang lemah iman (ay.11), Hidup sesuai kehendak/perintah Allah (ay,12).
Nasehat Paulus di atas, merupakan karakter kristiani yang harus dimiliki oleh
orang percaya, terutama pelayan Tuhan dalam melaksanakan tugas pemberitaan
injil bagi keluarga, gereja dan masyarakat.
Doa: Roh Kudus Menuntun kami melayani dengan hati Amin.
Senin, 22 Juli 2024 2 Korintus 3 :7-11
Roh Menuntun Kita Menegakkan Hukum
H |
ari
ini, 22 Juli diperingati sebagai Hari Kejaksaan Nasional. Momentum ini
dirayakan sebagai wujud apresiasi terhadap berbagai upaya penegakkan hukum dan
keadilan yang dilakukan oleh lembaga kejaksaan selama ini. Sekalipun
kenyataannya, persoalan-persoalan yang berkaitan dengan proses penegakkan hukum
belum tuntas dan memberi keadilan bagi seluruh masyarakat terutama orang-orang
lemah. Nas bacaan hari ini berbicara tentang pelayan-pelayan perjanjian yang
baru.
Paulus
memberikan pemahaman baru kepada Jemaat Korintus, khususnya kepada mereka yang
adalah orang Yahudi tentang hukum taurat (hukum Musa), bahwa hukum taurat
merupakan dokumen tertulis tapi perjanjian baru didasarkan pada kuasa Roh yang
menghidupkan.Manusia bisa saja memberlakukan hukum tertulis, namun
sewaktu-waktu bisa melanggar hukum.Karena itu, Roh harus bekerja dihatinya
supaya menjadi taat dan patuh terhadap ketentuan hukum.Pesan nas ini kepada para
penegak hukum (Jaksa, Hakim, Polisi) maupun masyarakat, yakni hiduplah dalam
tuntunan Roh Kudus supaya kita taat hukum.
Doa: Roh Kudus, kiranya menuntun penegak hukum melaksanakan tugas dengan adil dan benar, Amin.
Selasa, 23 Juli 2024 2 Korintus 3 : 12- 18
Yesus Membuka
Jalan Menuju Keselamatan
P |
erikop
ini berisi usaha Paulus untuk membela kerasulannya sekaligus melawan
orang-orang Yahudi yang lebih suka perjanjian lama dan hukum Taurat serta
menolak perjanjian yang baru atau hubungan yang baru dengan Kristus. Mereka
membandingkan cara pelayanan Paulus dengan pelayanan yang dilakukan oleh Musa.
Menurut Paulus, hukum taurat hanya berisi loh-loh batu untuk ditaati oleh umat
Israel sedangkan perjanjian baru berisi perjanjian antara Allah dan manusia
yang telah diperbaharui/diperdamaikan didalam Yesus Kristus melalui
kematian-Nya di kayu salib yang memimpin kepada kehidupan, pembenaran dan
keselamatan. Bagi Paulus, penolakan mereka terhadap Yesus karena pikiran mereka
dihalangi oleh selubung (hati yang terikat pada hukum Taurat) sehingga mereka
tidak dapat melihat kemuliaan Tuhan. Karena itu, mereka harus membuka hati
untuk menerima Yesus Kristus dan bersedia untuk melayani Allah. Nas ini
mengajarkan kita untuk membuka “selubung” yakni prasangka, ketakutan,
kekuatiran, kepentingan diri serta melayani Tuhan dengan berani, taat dan
setia.
Doa: Tuhan tuntunlah hati kami dengan Roh Kudus supaya tetap setia, Amin.
Rabu, 24 Juli 2024 Lukas 16 : 10 - 13
Kesetiaan
Berawal Dari Hal Kecil
F |
ilsuf
Tiongkok, Lao Tzu mengatakan “Kesetiaan” ibarat perjalanan seribu mil dimulai
dari satu langkah pertama. Jangan meremehkan satu langkah jika ingin mencapai
banyak langkah ke depan artinya jangan meremehkan tanggung jawab yang kecil,
bila kita berharap mendapatkan tanggung jawab yang besar, Lukas 16:10-13,
berisi nasehat Tuhan Yesus kepada kita supaya setia melakukan tugas. Sekecil
apapun tugas tersebut, kita harus melakukannya dengan jujur, taat dan
disiplin.Banyak orang berkeinginan untuk meraih sukses besar, jabatan, kuasa,
kekayaan tapi kenyataannya tidak menjalankan tugas tersebut dengan baik.
Akhirnya menggunakan cara-cara yang tidak benar, seperti: suap, korupsi,
menjatuhkan orang lain, dsb. Selain itu, kesetiaan juga terkait dengan
bagaimana seorang hamba tidak boleh mengabdi kepada Allah dan kepada mamon
(uang).Kita hidup membutuhkan uang tapi tidak boleh mencintai uang lebih
daripada Tuhan.Karena akar kejahatan adalah cinta uang (1 Tim. 6:10). Dan
barangsiapa yang mencintai uang akan binasa.
Doa: Tuhan Tuntunlah kami menjadi pelayan yang menyukakan hati Tuhan, Amin.
Kamis, 25 Juli 2024 2 Rja-Raja 5 :16-18
T |
ema pelayanan kita di minggu ini adalah “pelayan yang menyukakan hati Allah”. Tema ini tercermin melalui sikap nabi Elisa yang menolak pemberian hadiah dari Naaman panglima raja Aram setelah disembuhkan dari sakit kusta. Nabi Elisa menjawab Naaman bahwa ia sebagai pelayan Tuhan tidak akan menerima pemberian dari orang yang ia layani, sebab hal tersebut telah menjadi tugas panggilan pelayannya. Sekalipun terus dipaksa oleh Naaman, namun nabi Elisa tetap saja menolaknya. Hal ini membuat Naaman bersimpati terhadap nabi Elisa dengan meminta setumpuk tanah untuk dibawa pulang dan dia pun percaya kepada Allah Israel dan mau hidup menyembahNya. Sikap nabi Elisa yang melayani tanpa pamrih sekaligus menjadi kesaksian bagi Naaman untuk percaya kepada Allah Israel. Sebuah teladan yang baik bagi kita semua bahwa melayani Tuhan melalui pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita, hendaknya kita lakukan dengan tanpa pamrih dan tidak mengharapkan imbalan apapun, sebab kita yakin Tuhan sumber berkat akan memberikan kelimpahan berkat bagi kita. Sikap demikian akan menjadi kesaksian bagi semua orang untuk menjadi percaya kepada Allah dalam Kristus sebagai sumber hidup dan berkat yang memberkati kita ketika melayani tanpa pamrih.
Doa: Tuhan tuntun dan mampukan kami untuk melayaniMu tanpa mengharapkan imbalan apapun. Amin.-
Jumat, 26 Juli 2024 Efesus 6 : 5 - 7
Melayani Tuhan dan Sesama Sesuai Dengan KehendakNya
S |
etiap pekerjaan maupun usaha yang
kita lakukan hendaknya didasari pada pemahaman bahwa semuanya itu ditujukan
untuk Tuhan dan kemuliaan namaNya. Hal ini dinasehati oleh Rasul Paulus dalam
surat pastoralnya kepada jemaat di Efesus terkhusus kepada para hamba. Mereka
ini adalah bawahan, sehingga pasti tunduk kepada tuan karena ada bayaran atau
upah. Hal tersebut merupakan suatu kewajaran dan kewajiban, sebab mereka telah
bekerja kepada tuannya. Namun nasehat ini mengingatkan bahwa tujuan mereka
bekerja seharusnya bukan upah atau uang semata, namun merupakan wujud iman dan
ketaatan kepada Tuhan. Nasehat tersebut juga penting bagi kita sebagai keluarga
Allah dalam melaksanakan seluruh tugas dan pelayanan. Hendaknya kita
melakukannya dengan ketulusan hati dan sukacita sebab kita melakukan bukan
untuk manusia tetapi untuk Tuhan serta bagi hormat dan kepujian namaNya.
Dengan demikian kita selalu menyukakan hati Tuhan melalui
pekerjaan dan pelayanan kita.
Doa: Ya Tuhan kuatkan kami agar semua pekerjaan yang dilakukan untuk menyukakan hatiMu Tuhan. Amin.-
Sabtu, 27 Juli 2024 1 Korintus 15 : 58
Melayani Tuhan Jerih Payah
Tidak Sia-Sia
P |
eristiwa kebangkitan Tuhan Yesus menjadi inti
dari seluruh pemberitaan injil yang dilakukan oleh Rasul Paulus. Sekalipun
diwarnai dengan berbagai tantangan bahkan penderitaan, namun Paulus tetap
menasehati jemaat di Korintus agar mereka tetap berdiri teguh, tidak goyah dan
selalu giat dalam melayani pekerjaan Tuhan. Jemaat harus selalu setia dalam
memberitakan Kristus yang bangkit dan telah memberikan jaminan keselamatan bagi jemaat dan setiap orang percaya. Paulus menegaskan
bahwa jemaat harus memahami relasi jemaat dengan Tuhan sebagai persekutuan.
Sebab, semua yang dilakukan dengan iman dan pengharapan demi kemajuan injil
serta kemuliaan nama Tuhan, maka ada upah dari jerih dan kerja keras jemaat
yakni keselamatan kekal didalam Tuhan Yesus Kristus. Berita sukacita ini juga
diperuntukan bagi kita sebagai keluarga Allah yang terpanggil untuk
memberitakan injil Kristus bagi semua orang melalui tutur kata, sikap serta
perbuatan kita. Kita melakukannya dengan penuh sukacita, sebab kita yakin bahwa
jerih payah tidak sia-sia yakni tersedia mahkota kehidupan bagi kita sebagai
orang percaya.
Doa: Terima kasih Tuhan yang memberikan jaminan keselamatan kekal bagi kami yang giat selalu dalam pekerjaanMu. Amin.-
Minggu, 28 Juli 2024 Filipi 2 : 19 - 3 : 1a
Saling Membantu Sebagai Kawan Sekerja Allah
T |
ema pelayanan kita sepanjang
minggu ini adalah “melayani sebagai kawan sekerja Allah”. Tema ini diangkat
melalui nas bacaan hari ini yang mana terdapat dalam surat pastoral rasul
Paulus kepada jemaat di Filipi. Paulus menceritakan semua pelayanan pekabaran
injil Kristus dengan berbagai tantangan dan persoalan termasuk juga kondisi
kesehatannya dapat dilakukan karena bantuan, baik Timotius maupun Epafroditus
sebagai kawan sekerja Allah. Hal tersebut membuat Paulus tetap bersyukur dan
bersukacita di dalam Tuhan serta mengajak jemaat untuk berada dalam kondisi
demikian. Ajakan serta nasehat Paulus kepada jemaat di Filipi ini, agar mereka
menerima Timotius dan Epafroditus menjadi bagian dari seluruh tugas dan
tanggung jawab pelayanan sebagai satu persekutuan orang percaya. Semua orang
percaya sebagai kawan sekerja Allah adalah hal penting yang harus dipahami
untuk mewujudkan tanggung jawab pelayanan yang saling membantu dan menopang.
Sebagai keluarga Allah untuk mewujudkan persekutuan hidup yang saling membantu
dan menolong satu dengan yang lain dalam tugas pelayanan dan kesaksian
Doa: Ya Tuhan mampukan kami sebagai kawan sekerjaMu dengan saling membantu dalam tugas pelayanan dan kesaksian. Amin.
Senin, 29 Juli 2024 Roma 16 : 1 - 2
Wujudkan Sikap Hidup Sebagai Kawan Sekerja Allah
S |
aling membantu dan menolong satu dengan yang
lain merupakan hal baik untuk diwujudkan sebagai satu persekutuan hidup orang
percaya. Hal ini dinasehati oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma dalam nas
Alkitab hari ini. Paulus meminta jemaat di Roma untuk memperhatikan Febe yang
merupakan kawan sekerja dalam tugas pelayanan
pemberitaan Injil Kristus di Kengkrea. Perhatian dan dukungan jemaat terhadap
Febe merupakan bukti bahwa jemaat Roma telah mengambil bagian dalam tugas-tugas
pelayanan dan kesaksian sebagai kawan sekerja Allah. Itulah sebabnya jemaat di Roma
mesti menanggapi permintaan Paulus ini dengan penuh kerelaan hati dan sukacita
sebagai satu persekutuan orang percaya. Paulus sangat peduli kepada Febe
sebagai kawan sekerja Allah, yang juga memperhatikan dan memberikan bantuan
kepada Paulus. Itulah indahnya persekutuan hidup orang percaya yang saling
memperhatikan dan membantu satu dengan yang lain ditengah tugas panggilan
pelayanan dan kesaksian kita. Saling memperhatikan dan membantu dapat kita lakukan
mulai dari dalam kehidupan keluarga dan akan berdampak positif kepada semua
orang untuk menikmati berkat dan sukacita dalam cinta kasih Tuhan Yesus
Kristus.
Doa: Ya Tuhan tolong dan mampukan kami untuk hidup saling membantu sebagai kawan sekerja Allah. Amin.
Selasa, 30 Juli 2024 Roma 16 : 3 - 7
Ucapan
Salam
dan Terima
Kasih
Sebagai
Kawan
Sekerja
Allah
R |
asul Paulus sebagai tokoh
pekabaran injil yang punya nama besar dalam sejarah pemberitaan injil Kristus
merasa bersyukur dan berterima kasih karena bantuan dari teman-teman
sepelayanannya. Diantaranya ada suami istri Priskilia dan Akwila yang disebut
mempertaruhkan nyawa untuk kehidupan Paulus. Hal yang sama juga dilakukan oleh
semua jemaat bukan Yahudi, yang telah menjadi bagian dari seluruh proses
perjuangan bersama dalam melakukan tugas pelayanan pekabaran injil Kristus.
Ucapan salam dan terima kasih menunjukkan sosok Paulus yang rendah hati. Paulus
mengakui tanpa bantuan dan dukungan mereka, ia tidak mungkin berhasil untuk
melakukan tugas pelayanan dan kesaksiannya. Sebuah teladan bagi kita untuk tahu
bersyukur dan berterima kasih atas bantuan semua orang sebagai teman sekerja.
Hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk kehidupan hanya dapat dilakukan karena
adanya dukungan yang lain dan dilakukan demi hormat serta kepujian nama Tuhan.
Doa: Ya Tuhan terima kasih untuk bantuan dan dukungan teman-teman sekerja dalam melakukan tugas-tugas pelayanan. Amin.
Rabu, 31 Juli 2024 Roma 16 : 8 - 11
Sukacita Hidup Sebagai Kawan Sekerja Allah
T |
anpa terasa kita telah tiba diakhir bulan Juli
dengan tetap mengucap syukur atas anugerah dan kasih sayang Tuhan yang besar
dalam seluruh perjalanan hidup kita. Berbagai tugas dan tanggung jawab
pelayanan dapat kita lakukan bersama dengan semua orang sebagai rekan sekerja
Allah. Sekalipun berbagai tantangan dan persoalan dihadapi, namun semua situasi
itu dapat dilalaui dengan baik dalam kebersamaan sebagai satu persekutuan. Kita
mengucap syukur dan berterima kasih kepada mereka semua serta memberikan salam
sebagai tanda persekutuan hidup orang percaya. Rasul Paulus meneladankan
pelayanannya kepada jemaat di Roma, dan caranya menghargai bantuan orang lain
dengan menempatkan pada surat pastoralnya, ucapan terima kasih serta salam
kepada umat secara keseluruhan juga kepada pribadi-pribadi yang disebutkan
nama-nama mereka. Dalam pemberian salam terkandung juga ikatan emosional yang
dalam antara Paulus dengan mereka. Ia merasakan suka duka pelayanan bersama
mereka sebagai kawan sekerja Allah. Hal tersebut kemudian selalu memberikan
semangat dan sukacita bagi Paulus dan jemaat serta memotivasi iman mereka untuk
tekun melayani.
Doa: Terima kasih Tuhan, mampukan kami untuk melayani bersama dengan mereka sebagai kawan sekerja Allah. Amin.