SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

 

JEMAAT GPM HALONG MELAKUKAN WORKSHOP PENYUSUNAN KERJA TIM TANGGAP BENCANA.

 

Halong, 22 Oktober 2023 (Seksi Pengembangan Oikumene Semesta).

Seksi POS Jemaat GPM Halong melakukan Worshop Penyusunan Kerja Tim Tanggap Bencana di Tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menentukan tugas dan fungsi serta Rencana Strategis Tim Bencana Tahun 2024, yang diikuti oleh TIM Tanggap Bencana Jemaat  GPM Halong dan Anggota Seksi POS, di Kanopi Gedung Gereja Gilgal.

Kegiatan Workshop di buka oleh Ketua Majelis Jemaat Pdt. Bpk. J.. Souisa dalam arahannya bagi peserta workshop beliau mengharapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam Desain Strategis Perencanaan Penangulangan yang merupakan Hasil Keputusan Sidang-Sidang gerejawi di arah Sinode dan Klasis dimana Tim Bencana sangat diprioritaskan untuk dibentuk dalam rangka penanggulangan bencana pada Jemaat GPM Halong.


 


  

Kita sering di perhadapkan dengan bencana-bencana baik alam maupun sosial yang tidak tahu kapan terjadi, maka melalui TIM Tanggap Bencana yang merupakan Tim Relawan yang akan membantu Gereja menghadapi persoalan dunia saat ini.Untuk itu perlu dilakukan peningkatan atau Penguatan kapasitas bagi Tim Tanggap Bencana dengan siap melakukan kegiatan Mitigasi Bencana. Harapan Pdt Bpk.J. Souisa yang merupakan Penanggung Jawab Umum TIM dengan merancang kegiatan-kegiatan Tahun 2024 yang akan bermanfaat bagi Tim dalam mengatasi bencana nantinya.

Dalam akhir arahannya beliau menyampaikan terima kasih bagi Pendamping Seksi POS Pdt. Ibu Maya Kainama dan Pnt. Bpk. Poli Joris, TIM Tanggab Bencana Jemaat GPM Halong dan Seluruh Anggota Seksi POS atas Kerjasamanya sehingga kegiatan Workshop dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan kegiatan-kegiatan Tahun 2024.

Lanjutnya arahan pengarah Workshop Penyusunan Kerja TIM Tanggap Bencana untuk Tahun 2024 oleh Pnt. Poli. Joris menghasilkan beberapa kegiatan diantaranya Bagian  Pencegahan, Penanggulangan dan Kesiapsiagaan sebanyak 4 kegiatan, Bagian Evakuasi dan Logistik sebanyak 6 kegiatan, dan Bagian Rehabilitasi dan Konstruksi sebanyak  3 kegiatan yang nantinya akan di sinergikan dengan Kegiatan Seksi Pengembangan Oikumene Semesta (SOP) yang di Rencanakan Sesuai Dengan Renstra 2024 dan akan di Golkan pada Sidang Jemaat Tahun 2024.

SOSIALISASI DOKUMEN KEESAAN GEREJA (DKG) DAN PlURALISME

 Kegiatan Sosialisasi DKG dan Pluralisme bagi Pelayan  di Jemaat GPM  Halong  dilaksanakan pada hari Sabtu, 07 Oktober 2023 di Gedung Gereja Gilgal oleh SEKBID  POS KLASIS PULAU AMBON TIMUR Bpk.  Pdt. B. Ayal. Kegiatan ini merupakan realisasi salah satu Keputusan Persidangan ke 45  Tahun 2023



Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ketua Majelis Jemaat GPM Halong, Pdt. J. Souisa, dalam sambutan dan arahan pembukaan antara lain disampaikan bahwa Sosialisasi  ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pelayan dalam konteks yang bukab hanya dilingkup GPM saja , akan tetapi bersama dengan Dedominasi Gereja yang lain dan juga berdampingan dengan mereka yang tidak seagama. Bahkan dari sisi sosial, ekonomi, budaya, suku bangsa dan bahasa itu juga plural dari berbagai hal.
















LOMBA BARIS INDAH

 

Jemaat GPM Halong Gelar Lomba Baris Indah, Diikuti 68 Peserta






AMBON (info-ambon.com)- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) dan Provinsi Maluku ke-78, HUT GPM dan Kota Ambon ke-448 tahun 2023, Jemaat GPM Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon menggelar lomba baris indah. Dibuka secara resmi oleh PJ Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena. Kegiatan yang dilaksanakan di depan Gereja Galilea Halong, Sabtu (28/9/2023).

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Jemaat GPM Halong yang telah melaksanakan lomba baris indah tingkat jemaat GPM Halong.

Kenapa Pemerintah memberikan apresiasi, karena dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa, masyarakat kota Ambon perlu dibiasakan melaksanakan kegiatan positif, kegiatan yang menggerakan partisipasi aktif, sebab, dari kegiatan seperti ini, maka bisa dijaga kekompakan antara sesama warga Kota Ambon,” katanya.

Dikatakan, lomba ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan yang dimiliki hingga hari ini.

“Setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, jemaat, Klasis dan sebagainya, Klasis Kota Ambon berupaya untuk bersama, supaya dalam upaya kita untuk terus membangun rasa kebersamaan warga kota guna memaknai Ambon ini milik bersama “Ambon par samua”,” papar Wattimena.

Dilanjutkan, kegiatan seperti begini paling tidak ada tiga hal yang saya mau sampaikan, yakni pertama, lomba ini terkait olahraga, maka kita harapkan dari kegiatan ini masyarakat kota Ambon, khususnya warga jemaat GPM Halong dapat membiasakan berolahraga.

“Baris ini merupakan bagian dari olahraga, karena olahraga sesungguhnya dapat menjadikan warga Kota yang sehat, jasmani supaya berdampak pada sehat rohani juga,” terang dia.

Oleh karena itu, lanjut Wattimena, kalau lomba seperti begini terus dilaksanakan, maka saya yakin upaya kita untuk membentuk generasi muda dijadikan sebagai generasi emas Ambon untuk mendukung generasi emas Indonesia bisa mencapai, karena rata-rata peserta remaja.

Kedua, perlombaan dalam bentuk kelompok minimal mengajak kita untuk bisa bekerjasama, saling menghargai, menekan ego kita.

“Siapa yang ikut baris terus tidak mengikuti gerakan yang sama, pasti tidak mendapatkan juara, artinya, nilai-nilai kebersamaan, kekompakan saling menghargai terbangun dalam baris seperti begini, karena ini kelompok, pasti ada kerjasama. Nah, kalau ditumbuhkan maka, warga kota ini akan tumbuh dalam kebersamaan keberagaman tetapi tidak pernah mempersoalkan perbedaan untuk membangun kota ini semakin baik,” tuturnya.

Ketiga, kalau kegiatan ini dilakukan, maka semakin optimis bahwa kota Ambon semakin baik,dan baik dalam segala hal.

“Saya mau katakan, kita baru keluar dari COVID-19 yang membuat semua kita dibatasi dalam segala hal, oleh karena itu, lewat kegiatan seperti begini kita kembali seperti dulu, karena baris indah tingkat kota sudah dilaksanakan, LGJI, baris Empang, kalau semua ini dilaksanakan, saya yakin sangat berdampak pada aktivitas masyarakat yang bersifat dan mengumpulkan warga, dan sangat membantu Kota Ambon untuk maju seperti apa yang kita harapkan,” ujar Wattimena.

Sementara itu, Ketua PHBG Jemaat GPM Halong, Paulus Joris menambahkan, lomba baris indah diikuti 68 Peserta. Terlibat dalam lomba tersebut, mulai dari Majelis Jemaat, dewasa, remaja dan anak.

“Lomba baris indah tidak dibatasi, seperti yang kita lihat dikuti oleh Majelis Jemaat hingga anak-anak. rute Lomba baris indah, start mulai dari depan Gereja Galilea hingga ke depan Kantor Negeri Halong. Setelah lanjut kembali ke tempat finis,” tutupnya. (EVA)