Pembuatan Fondasi Gedung Pastori 3 Jemaat GPM Halong
SOSIALISASI RESIKO BENCANA DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM BAGI UMAT
HUT LAKI-LAKI GPM KE 37 Tahun di Jemaat GPM Halong
Kebaktian ini dihadiri oleh Unsur Wadah Pelayaan Laki-Laki, Wadah Pelayanan Perempuan dalam Jemaat , Majelis Jemaat serta para siswa katekisasi dimana Kebaktian tersebut di pimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Halong Bpk. Pdt. J. Souisa
Dalam Khotbahnya Pdt J. Souisa menjelaskan bagaimana sikap Laki-Laki GPM yang harus meneladani Kristus seperti yang diberitakan Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi melalui bacaan Filipi 2 : 1-11 yang menjadi dasar Pemberitaan. Selanjutanya ditegaskan Laki-Laki GPM harus menjalani catur panggilan Gereja yakni Bersekutu, Bersaksi, Melayani, dan Saling Memberdayakan. Kalau Spirit ini dibangun maka pasti kita mempunyai tujuan memberitakan injil semakin nyata.
Sosialisasi Aturan Manajemen Kelembagaan dan Keuangan Gereja
Sosialisasi Aturan Manajemen Kelembagaan dan Keuangan Gereja
Nara Sumber Pdt. Nn. E. Pesiwarissa (Kasubag Keuangan GPM)
Diikuti oleh Pdt Jemaat, Tim Verifikasi, Bendahara dan Wakil Bendahara Jemaat GPM Halong
Rabu, 30 Agustus 2023
Peletakan Batu Pertama Pastori 3 Jemaat GPM Halong , Sabtu 9 September 2023
Pastori 3 Jemaat GPM Halong, Klasis Pulau Ambon Timur (KPAT) resmi dibangun, Sabtu (9/9/2023). Pembangunan ditandai dengan kebaktian dan peletakan batu penjuru oleh masing-masing, Wakil Ketua I MPH Sinode Pdt.Ny Leny Bakarbessy/Rankoratat, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Sekretaris Majelis Pekerja Klasis Ambon Timur, Pdt V Songupnuan, Ketua MJ GPM Halong, Pdt J Souisa, Sekretaris Negeri Halong, Hellen Sutrahitu, Ketua Panitia F Ayal, dan ahli waris pemilik tanah dari Pdt (Alm) Hattu.
Wakil Ketua I MPH Sinode Pdt.Ny.Leny.Bakarbessy/Rankoratat mengharapkan, adanya kerjasama yang baik antar panitia dan majelis jemaat serta anggota jemaat, sehingga pembangunan rumah bagi hamba Tuhan tersebut, bisa terselesaikan dengan baik.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena saat meletakan batu penjuru pembangunan Pastori 3 Jemaat GPM Halong,
Dia meminta semua pihak untuk tetap mengandalkan Tuhan dalam proses pembangunan, sebab jika tidak, maka sia-sialah orang yang membangunnya, seperti terkutif dalam kitab Mazmur 127:1, ”Jika bukan Tuhan yang membangun rumah, maka sia-sialah usaha orang yang membangunnya”.
Wattimena pada kesempatan itu sampaikan, sebagai pemerintah, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian gereja terhadap umatnya, yang juga adalah warga Kota Ambon. ”Gereja ini mengurusi anak sampai lansia. Saya tidak dapat membayangkan, kalau peran gereja tidak ada disana, pasti pemerintah akan kewalahan mengurus masyarakatnya,” tandasnya.
Olehnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah, untuk bersama dengan gereja, juga elemen masyarakat lain dari berbagai agama dan kepercayaan melihat persoalan masyarakat, sehingga masyarakat yang juga adalah warga jemaat bisa terlayani dengan baik.
Ketua panitia pembangunan F Ayal dikesempatan itu melaporkan, rencana pembangunan pastori ini yakni 2 tahun, dengan rencana anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp390.000.000 lebih.
Dalam acara kebaktian peletakan batu penjuru tesebut, dana yang terkumpul sebesar Rp350.000.000 yang berasal dari Pemerintah Kota Ambon sebesar Rp150.000.000, anggota DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela Rp100.000.000, anggota DPRD Kota Ambon, Obeth Souisa Rp50.000.000 dan anggota DPRD Kota Ambon, Tito Laturiuw Rp50.000.000.
Terkumpul juga sumbangan berupa 100 sak semen dari Bodewin Wattimena, dan 2 buah AC masing-masing dari Kepala Bapedda Litbang Kota Ambon, Enricco Mattitaputy dan Kepala Inspektorat Kota Ambon, Jopie Selanno.
Penjabat Walikota Ambon,. Bodewein Wattimena juga berharap dengan anggaran yang sudah disumbangkan ini, panitia bisa menggenjot proses pembangunan, sehingga target penyelesaian atas tuntunan Tuhan bisa lebih cepat, minimal sebelum berakhir masa kepemimpinan Sinode GPM periode ini. (PJ)
SHK BULAN SEPTEMBER 2023
Jumat, 01 September 2023
Selasa, 05 September 2023 |
Rabu, 06 September |
P |
aulus
dalam nas ini mendorong orang percaya agar memiliki sikap doa yang berbeda,
yaitu menjadikan kehendak Allah sebagai landasannya. Paulus berdoa agar jemaat
Efesus dikuatkan dan diteguhkan oleh Roh Allah berdasarkan kekayaan
kemuliaan-Nya. Inilah kebutuhan mendasar orang beriman, yaitu kehadiran kuasa
Allah di dalam hidupnya. Paulus juga berdoa agar orang Kristen nonYahudi,
sebagai bagian dari keluarga Allah, memahami kasih Kristus. Umat yang telah
mengalami kasih Kristus niscaya akan memahami kasih itu serta mau hidup dan berdasar
di dalamnya. Tujuannya, agar jemaat Efesus dipenuhi oleh kuasa Allah.Pada akhir
doa Paulus memperlihatkan keyakinan Paulus akan kebesaran Allah, bahwa Ia
sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang didoakan atau dipikirkan. Doa
Paulus ini menggarisbawahi kebutuhan kita. Sebagai gereja yang diberkati hingga
usia 88 tahun hari ini, kita mengalami hidup yang dinamis karena menyadari
kehadiran Kristus di dalam seluruh gerak pelayanan bergereja. Hidup kita akan
efektif karena memiliki kualitas yang lahir dari kuasa Roh Kudus, pemahaman
akan kasih Kristus, serta dipenuhi oleh kepenuhan Allah. Inilah yang akan
menolong GPM dan keluarga kita dalam ber-doa. Kita mempercayakan hidup pada
kuasa dan kehendak-Nya. “Bukan kehendakku, tapi kehendak Tuhan-lah yang jadi. Selamat ulang tahun gerejaku, Tuhan memberkati!
Doa: Ya Tuhan, kami berserah dalam tiap doa, biarlah kehendak-Mu sajalah yang jadi. Amin.
|
Kamis, 07 September 2023 |
D |
oa
lahir karena semua orang menyadari akan kekuatan dan kemampuan yang terbatas,
sehingga kita sangat membutuhkan pertolongan dan campur tangan Tuhan.
Namun banyak dari kita kurang
menyadari arti pentingnya berdoa, terbukti kita sering mengabaikan jam-jam doa
dan susah sekali menyediakan waktu secara konsisten untuk berdoa dibandingkan
aktifitas lain. Berdoa haruslah menjadi hal terpenting dan kebutuhan
khusus dalam kehidupan kita lebih dari segala pekerjaan apa pun. Hidup tanpa doa, ibarat rumah tidak bertiang!
Dapatkah sebuah rumah berdiri tegak bila tidak ada tiang yang
mendukungnya? Mustahil! Doa
bukan hanya sebagai kegiatan rutinitas agamawi, bukan sekedar mengucapkan
kalimat-kalimat doa yang dihafalkan, tetapi mesti menjadi gaya hidup
sehari-hari. Inilah yang dimaksud memiliki kehidupan doa! Janganlah beranggapan
bahwa segala sesuatu bisa dilakukan dengan mengandalkan kekuatan sendiri tanpa
harus melibatkan Tuhan dalam hidup
dan kerja karena doa merupakan jalan yang Tuhan
tetapkan untuk kita berbicara, membangun hubungan dengan Dia, dan meminta
sesuatu kepada-Nya. Tinggal
dan berkarya di kota Ambon, membutuhkan doa sebagai kekuatan dalam membangun
hidup bersama. Berdoalah bagi kota Ambon di usia ke - 448. Upayakanlah
kesejahteraan bagi kota tercinta. Selamat hari ulang tahun Kota Ambon, Tuhan
berkati. TABEA..!!!
Doa: Tuhan, berkatilah kota Ambon dan limpahkanlah kesejahteraan di dalamnya bagi kami. Amin. |
Jumat, 08 September 2023 |
Bersama Wujudkan Keutuhan Pelayanan
A |
kwila dan Priskila, yang dicatat dalam bacaan kita hari ini, adalah orang-orang biasa, namun mereka mempunyai peran
yang penting bagi gereja pada waktu itu. Mereka berasal dari Pontus, Italia.
Mereka pindah ke Korintus dan berjumpa dengan Paulus. Bahkan, Paulus menginap
di rumah mereka. Pada saat itulah, Paulus banyak mengajar dan membimbing Akwila
dan Priskila. Dan hari ini pun kita dibimbing dan diajarkan, selama kita berbuat sesuatu
yang berkenan di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan selalu membuka jalan bagi kita.
Tantangan pasti akan selalu ada, namun tantangan tidak akan pernah menyurutkan
langkah kita, sebab Tuhan senantiasa ada bersama. Ada banyak cara atau jalan yang
akan Tuhan berikan untuk meluruskan jalan kita. Kita diajak untuk selalu
bekerja bersama, memberikan diri dengan sukacita untuk kemajuan pemberitaan
Firman Tuhan. Kebaikan dari Akwila, Priskila dan Titius Yustus menjadi teladan
yang berharga bagi kita. Bagaimana kita dengan penuh sukacita melibatkan diri
bekerja bersama sebagai wujud keutuhan pelayanan. Ada banyak hal yang bisa kita
perbuat, yang bisa kita lakukan untuk pelayanan. Kita mempersembahkan pikiran,
kemauan, dana, tenaga dan juga menyediakan rumah menjadi tempat persekutuan.
Kita memberikan diri dan apa yang ada pada kita dengan penuh sukacita tanpa
terpaksa dan bersungut-sungut.
Doa: Ajarilah kami Tuhan, untuk tetap memberi hidup kami bagi pekerjaan pelayanan. Amin.
|
Sabtu, 09 September 2023 |
Topangan Doa
B |
erdoa merupakan salah satu cara yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk membangun relasi dan
komunikasi dengan Tuhan. Relasi yang dibangun dengan Tuhan tentu saja berupa
permohonan yang dapat berkaitan dengan diri sendiri tetapi juga dengan sesama.
Inilah yang disampaikan oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di
Korintus. Ia sangat bersyukur sebab dalam setiap penderitaan yang dialaminya,
ia tetap kuat karena mendapat dukungan doa dari jemaat di Korintus. Hal ini
nampak jelas dalam ungkapannya “karena kamu juga turut membantu mendoakan
kami…..” (ay. 11). Artinya, topangan doa yang diberikan oleh jemaat begitu
penting dan sangatlah membantu. Karena itu, saling menopang dalam doa patutlah
diteladani oleh kita sebagai orang percaya.
Dengan saling mendoakan, kita akan diberikan kemampuan dan kekuatan
sekalipun ada dalam penderitaan karena berbagai persoalan hidup. Perbiasakanlah
diri kita agar terus berdoa, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi
orang lain. Dengan begitu, memperlihatkan kepribadian kita yang tidak hanya
mementingkan diri sendiri melainkan kepentingan bersama. Berdoalah senantiasa
kepada Tuhan dan mintalah Ia untuk turut serta campur tangan dan selalu
mengendalikan seluruh kehidupan kita. Karena doa merupakan nafas hidup orang percaya,
maka teruslah berdoa.
Doa: Ajarilah kami Tuhan, agar selalu saling menopang di dalam doa. Amin
Minggu, 10 September 2023 |
Keteguhan Iman
P |
erubahan dan perkembangan zaman tidak hanya mampu
mempengaruhi pola pikir manusia, tetapi dapat juga mempengaruhi iman kita.
Maksudnya ialah dapat berpengaruh pada keyakinan dan kepercayaan kita kepada
Allah. Sebab seiring terjadinya perubahan zaman, akan juga hadir orang-orang
yang hidup menurut hawa nafsu kefasikan yang memecah belah dan dikuasai oleh
keinginan dunia serta hidup tanpa Roh Kudus (ay. 18-19). Karena orang percaya
akan diperhadapkan dengan orang-orang seperti ini, maka penulis memberikan nasihat
supaya tetap teguh di dalam iman. Salah satu bentuk keteguhan iman yaitu dengan
cara mengingat dan mengerjakan semua pengajaran yang telah disampaikan melalui
pengajaran rasul-rasul Yesus Kristus. Setiap orang punya tanggungjawab terhadap
dirinya sendiri atas dasar iman dengan berdoa dalam Roh Kudus. Artinya, kita
wajib memohon tuntunan Roh Kudus untuk memampukan dan menguatkan agar tetap
teguh dalam iman percaya. Nasihat ini penting diperhatikan dan dilakukan oleh
kita sebagai orang-orang percaya. Oleh sebab itu kita diajarkan supaya tetap
bertekun di dalam doa dan hidup dalam pimpinan Roh Kudus, supaya dijauhkan dari
cara hidup dalam kefasikan. Jangan biarkan hidup kita dipengaruhi oleh
perubahan zaman dewasa ini, yang dapat membuat kita terperosok dalam hal-hal
duniawi. Kuatkan dan teguhkanlah iman sebagai orang-orang yang percaya kepada
Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah
keteguhan iman itu membuat kita tetap kuat untuk mengerjakan semua yang sesuai
dan berkenan kepada Tuhan. Tetaplah miliki iman yang teguh sekalipun hidup di
tengah perubahan zaman.
Doa: Tuhan, teguhkanlah iman kami agar dapat menghadapi perubahan zaman. Amin.
Senin, 11 September 2023 |
|
Beriman Di Tengah Tantangan
A |
da sekian banyak orang kristen yang dengan lantang mengatakan bahwa mereka
memiliki iman yang teguh kepada Kristus. Namun jika diperhadapkan dengan
berbagai macam tantangan kehidupan, apakah masih tetap lantang mengemukakan
iman itu? Sebab tidak sedikit orang yang justru meninggalkan imannya ketika
menghadapi tantangan demi mendapatkan kenyamanan. Sikap seperti ini tentu saja
sangat berbeda dengan sikap Paulus dalam bacaan kita. Bagian bacaan ini
merupakan perkataan Paulus yang menunjukkan betapa ia mengalami banyak
tantangan dan penderitaan, ketika percaya dan melayani pekerjaan Kristus.
Kendatipun demikian, tantangan dan penderitaan itu sama sekali tidak
menggoyahkan iman percayanya. Tidak pernah terpikirkan dalam hatinya untuk
menghindari tantangan dan penderitaan itu, apalagi meninggalkan imannya. Sebab
Paulus menyadari keterpanggilannya sebagai seorang pelayan Kristus. Keteguhan
iman Paulus mengajarkan bahwa iman yang
teguh akan membuat kita bertahan meski harus menderita sekalipun. Oleh karena
itu patutlah kita dengan sungguh beriman kepada Kristus agar dimampukan untuk
melewati tantangan-tantangan kehidupan. Ingatlah seberapa besar kita kuat
menghadapi tantangan hidup, semuanya tergantung seberapa besar iman percaya
kita kepada Sang pemberi kehidupan.
Doa: Mampukanlah kami Tuhan supaya tetap beriman di tengah tantangan hidup.
Amin.
Selasa, 12
September 2023 |
Dalam Derita Tetap Beriman
P |
erjalanan hidup beriman kepada
Kristus menjadikan kita sebagai orang-orang yang tidak asing lagi dengan
penderitaan. Sebab demi menyelamatkan manusia, Kristus telah menanggung
penderitaan yang begitu berat. Bagian bacaan kita merupakan nasihat yang
disampaikan penulis surat Ibrani kepada pengikut Kristus, supaya mereka tetap
bertekun di dalam iman. Nasihat ini dimaksudkan agar iman orang kristen tidak
kendor ketika diperhadapkan dengan berbagai penderitaan. Karena penderitaan
atau ganjaran yang dialami bukan menunjukkan kebencian Allah, melainkan
kasih-Nya kepada anak-anakNya. Ganjaran yang dimaksudkan bertujuan untuk
kebaikan, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya (ay. 10). Semua orang
yang bertekun di dalam iman menghadapi penderitaan atau ganjaran dari Allah
akan mengahasilkan buah kebenaran yang memberi damai. Sesuai kebenaran firman
Tuhan saat ini, maka sebagai orang-orang percaya kita diajarkan agar tetap
tekun di dalam iman. Penderitaan akan menjadi realita hidup kita yang tidak
harus dihindari. Namun, kita harus tetap yakin dan percaya bahwa rancangan Allah
adalah rancangan damai sejahtera. Sebab itu kita diingatkan agar tidak
memandang penderitaan atau ganjaran sebagai penghukuman, melainkan kasih Allah
yang begitu nyata. Jadi ketika mengalami penderitaan kapan dan dimanapun serta
bagaimana bentuknya, jangan berputus asa atau hilang harapan. Percayakanlah
seluruh kehidupan kepada Allah dan biarkan Ia turut bekerja, sebab kita adalah
anak-anakNya. Tetaplah mantapkan hati kita untuk terus beriman kepada Tuhan
Yesus Kristus sumber sukacita dan damai.
Doa: Ya Allah, jadikan kami sebagai orang-orang yang tetap beriman dalam derita. Amin.
Rabu, 13 September 2 Timotius 3 : 1 - 9 |
Jauhi Hidup Yang Menentang Kebenaran
S |
eiring terjadinya perubahan zaman,
turut juga mempengaruhi sikap dan prilaku manusia. Ada sebagian besar orang
yang meninggalkan dosa dan hidup sesuai kehendak Allah, tetapi ada juga
sebagian besar orang yang justru hidup menentang kebenaran. Sikap dan tindakan
menentang kebenaran inilah yang dimaksudkan Paulus, akan nampak dan ditunjukan
manusia pada akhir zaman. Cara hidup manusia benar-benar menyimpang dan tidak
sesuai dengan kehendak Allah. Sebab mereka lebih cenderung suka mengikuti hawa
nafsu kedagingan dari pada menuruti Allah. Sikap dan prilaku yang menyimpang
seperti ini memperlihatkan bahwa manusia memiliki akal yang bobrok dan iman
yang tidak tahan uji (ay. 8). Cara hidup seperti ini sudah nampak nyata dalam
kehidupan orang-orang percaya. Mereka mulai jauh dari pengenalan akan kebenaran
dan justru menentangnya. Berdasarkan kebenaran firman Tuhan, maka sebagai
orang-orang percaya kita diajarkan agar tetap tahan uji dalam iman untuk
menjalani hari-hari kehidupan. Hal ini bertujuan agar kita tidak terpengaruh
untuk hidup, bersikap dan bertindak menentang kebenaran. Jadilah
pribadi-pribadi yang tetap mengimani Tuhan Yesus. Wujudnyatakanlah dalam
hari-hari hidup lewat sikap dan perbuatan yang berkenan kepada-Nya. Ingatlah,
jauhi hidup yang menentang kebenaran adalah bukti iman kita yang nyata.
Doa: Tuhan, tolonglah kami agar menjauhi hidup yang menentang kebenaran. Amin.
Kamis, 14
September 2023 |
Iman Mengalahkan Ketakutan
P |
|
Jumat, 15 September 2023 2 Timotius 3 : 10 - 17
Firman Tuhan Pemberi Kekuatan
R |
asul
Paulus memuji Timotius. Meskipun berada dalam penderitaan dan penganiayaan,
Timotius masih mengikuti ajaran, cara hidup, pendirian, iman, kesabaran, kasih
dan ketekunan dari Rasul Paulus. Penderitaan dan penganiayaan adalah
konsekuensi dari mengikut Kristus. Oleh karena itu, penting bagi Timotius agar
mempunyai dasar yang kokoh dalam menghadapi semua ini, yakni dengan senantiasa
mengingat ajaran Kitab Suci yang diterima dan diyakini olehnya sejak kecil.
Pembacaan Kitab Suci penting karena dapat memberikan hikmat dan menuntun kepada
keselamatan. Rasul Paulus pada saat menuliskan surat kepada Timotius tentang
pentingnya semua tulisan yang diilhamkan oleh Allah. Tulisan-tulisan itu bukan
hanya membantu Timotius untuk mengajar, tetapi juga mendidik umat untuk menapak
pada jalan Tuhan dan berbuat baik kepada sesama. Inilah sebabnya mengapa kita
percaya bahwa Firman Tuhan bagaikan vitamin/obat yang manjur bagi tubuh, jiwa
dan raga kita. Selain itu, Kitab Suci dapat memperlengkapi orang-orang
milik-Nya untuk melakukan segala perbuatan baik. Karena itu, bertekunlah dalam
pembacaan Firman Tuhan. Itulah rahasia kekuatan orang percaya dalam menjalani
kehidupan hari demi hari. Firman Tuhan memang memiliki kekuatan yang luar
biasa. Ia menjadi penguji bagi setiap pikiran dan tindakan kita. Ia menuntun
kita pada kebenaran-Nya. Orang yang setia membaca, mendengar, merenungkan lalu
melakukan Firman Tuhan akan diarahkan untuk menjalani hidup dengan baik dan
benar.
Doa: Tuhan buatlah kami, semakin dekat kepadaMu melalui Firman yang kami baca. Amin.
Sabtu, 16
September 2023 |
Bersandar
Pada Tuhan, Mampu Hadapi Apapun
S |
urat 1 Petrus 5 yang merupakan penutup dari
surat pertama Rasul Petrus, berisikan salam dan nasihat-nasihatnya kepada para
Penatua. Selain itu juga terselip nasihat bagi orang-orang muda. Dalam
nasihatnya ini Rasul Petrus mengingatkan para pembacanya termasuk kita juga
saat ini untuk sadar dan berjaga-jaga karena kita mempunyai musuh. Musuh yang
selalu siap menyerang untuk menghancurkan. Rasul Petrus mengingatkan kita semua
dengan menulis: “Sadarlah dan berjaga-jagalah lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya”. Petrus menggambarkan Iblis bagaikan singa yang mengaum-aum mencari
mangsa untuk dikuasai. Jika mangsanya lengah, kesempatan mudah untuk menghancurkannya.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk selalu berjaga-jaga dan sadar akan
kuasa iblis yang dapat menjatuhkan dan menghancurkan. Melalui berbagai cara dan
tawaran dunia yang membawa kenikmatan. Karena itu, mintalah selalu perlindungan
dari Tuhan karena hanya kepada Tuhanlah kita dapat bersandar menghadapi godaan
iblis dan bujuk rayunya. Kita pun akan mampu dalam menghadapi berbagai persoalan
hidup, bahkan yang terberat sekalipun.
Doa: Hanya Engkaulah Sandaran dan kekuata kami mmenjalani kehidupan ini ya Tuhan, Amin.
Minngu, 17 September 2023 Yeremia 33 :1-13 |
Membawa
Dampak Pemulihan Bagi Sesama
Y |
ehuda
berada dalam keterpurukan, akibat murka Allah yang menghukum mereka karena dosa
dan kejahatan yang telah dilakukan. Hukuman itu berupa kekalahan perang melawan
serangan Babel serta kehancuran dan kesengsaraan yang mengikutinya. Namun di
tengah keterpurukan itu, ada harapan yang disuarakan Nabi Yeremia mengenai janji pemulihan Tuhan kepada umat-Nya. Di
tengah kehancuran yang sedang dan masih akan dialami umat sampai
bertahun-tahun, Tuhan berjanji bahwa kelak Tuhan akan memulihkan mereka ketika
mereka datang dan berseru kepada Tuhan. Janji itu adalah janji pemulihan akibat
perang yang menyengsarakan umat.Kelak umat akan mengalami Kesehatan,
kesejahteraan, dan keamanan yang melimpah di Yerusalem dan pemulihan akibat
dosa yang menjerat umat pada masa lampau. Hasil pemulihan itu menimbulkan
sukacita dan sorak sorai umat, serta dipermuliakan dan dihormatinya Tuhan
oleh segala bangsa. Kita adalah terang.Dimanapun
berada kita mampu menghadirkan damai dan sejahtera. Kita hendaknya bisa membawa
dampak positif di kala bekerja dan melayani. Seperti Yehuda yang dipulihkan
Tuhan, kita juga dapat memberikan pemulihan untuk sesama yang mengalami
penolakan, trauma, broken home sehigga mereka punya semangat hidup dan
bisa menjadi berkat juga untuk sesamanya.
Doa: Bapa kami ingin membawa pemulihan bagi sesama, jadikan kami saluran berkat,, Amin.
Senin, 18
September 2023 |
Relasi Baik, Kehidupan Aman dan Tentram
T |
ernyata untuk mencapai relasi yang
berkualitas tidak selalu mudah. Padahal relasi yang baik sangat menetukan
kehidupan itu berlangsung dengan aman dan tenteram. Relasi itu terbentuk karena
pengenalan yang dalam. Itulah yang dialami umat Israel pada zaman Nabi Hosea.
Umat Israel justru lebih mengenal dewa Kanaan, yaitu Baal (4, 6). Mereka
beranggapan bahwa kelimpahan hasil pertanian dan peternakan berasal dari dewa
ini. Akibatnya, mereka melupakan Tuhan dan
tidak lagi merasakan kasih sayang Tuhan. Padahal, Tuhan selalu
digambarkan sebagai Suami yang setia. Suami yang mengasihi isteri-Nya dengan kasih yang kekal. Karena itu, Tuhan menghukum mereka dengan mengambil semua berkat
yang diberikan kepada umat Israel (8-12). Penghukuman itu dimaksudkan agar
Israel menjadi sadar dan mengenal kasih Tuhan bahwa Tuhan adalah satu-satunya
sumber kelimpahan, keamanan dan ketentraman. Untunglah, Tuhan berkenan memulihkan
kembali hubungan-Nya dengan bangsa Israel seperti sedia kala (17), sehingga
kehidupan yang aman dan tentram. Setiap orang beriman tidak bisa mengabaikan proses
mengenal Tuhan. Melalui proses tersebut kita dapat merasakan kasih dan sayang-Nya
yang abadi. Dengan demikian relasi baik yang tercipta itu akan memberikan
kehidupan yang aman dan tenteram.
Doa: Tuhan, tolonglah kami menjaga relasi baik dengan-Mu dan sesama, amin.
Selasa, 19
September 2023 |
D |
Doa: Kiranya kami terus hidup dalam keharmonisan dengan sesama. Amin.
Rabu,20 September 2023 Hakim-hakim 18
: 22 - 31 |
Hadirkanlah Rasa Aman dan Tentram
P |
ada mulanya patung
berhala ini dibuat oleh Mikha, dan disimpan di rumah Mikha untuk disembah dan
jadi dewa pegangan Mikha. Tetapi segala berhala membawa kutuk, maka tak lama kemudian
Mikha diserang dan dijajah oleh suku Dan. Beratus-ratus orang suku Dan datang
menjarah harta Mikha, tanah, ladang dan juga patung berhala Mikha. Patung
berhala itu, dimiliki suku Dan dan menjadi berhala mereka, lengkap dengan imam
bayaran milik Mikha pun di ambil alih. Dan kisah yang sama terulang lagi :
kutuk pun turun atas suku Dan, dan mereka akhirnya menjadi budak dan tawanan
kerajaan Asing. Dalam mendapatkan Ketentraman, suku Dan berusaha dengan
berbagai macam cara merusak, mengambil dan membakar sampai keinginan mereka
terpenuhi. Mereka memang mendapatkan ketentraman, tetapi dengan merusak hidup
orang lain. Kisah ini menjadi pembelajaran bagi kita. Jauhilah berhala! Jangan
menginginkan ketentraman dengan berharap padanya. Untuk memperoleh hidup yang
tentram kita harus mengusahakan hubungan yang baik dengan sesama. Menjaga
relasi demi kebersamaan itu sangat penting. Bukan sebaliknya bersaing dan bertengkar.
Juga bukan dengan merampas dan merusak barang milik orang lain.Hadirkanlah rasa
aman dan tenteram dalam hidup!
Doa: Ya Tuhan, tolong kami menjauhi berhala agar selalu merasa aman dan tentram. Amin.
Kamis, 21 September 2023 Mazmur 119 :16 |
K |
ecintaan dan kesetiaan pemazmur kepada Taurat Tuhan
telah membawanya pada damai sejahtera Allah. Karena itulah, pemazmur memuji-muji Allah senantiasa. Pujian yang dilakukan pemazmur keluar secara spontan
karena kekagumannya pada Allah dan Taurat-Nya. Memuji Tuhan di sini berarti
mengerahkan segala kemampuan, kekuatan, dan segenap jiwa melalui
perbuatan-perbuatan baik yang bersumber pada Allah dan Taurat-Nya. Allah sudah
mengaruniakan kebaikan, keselamatan, keadilan, dan kebenaran yang nyata dalam
hidup, maka sudah sepatutnya kita
memuji-muji Allah dengan perkataan, nyanyian, dan perbuatan.Firman
Tuhan adalah penuntun dalam hidup. Kita hidup memang membutuhkan penuntun agar
tidak salah arah dan tersesat. Maka dari itu Firman seharusnya menjadi kecintaan kita sama
seperti pemazmur.. Ketika punya
kecintaan akan Firman Tuhan, kita akan rindu membacanya setiap hari, bukan
setiap minggu, setiap bulan atau setiap tahun tetapi setiap hari. Ketika
membaca Firman setiap hari, kita jadi mengerti apa yang Tuhan sukai untuk
dilakukan. Merenungkan Firman Tuhan membuat hati kita merasa tenang dan damai.
Segala sesuatu pasti diselesaikan dengan kepala dingin dan semuanya dalam
ketepatan bukan terburu-buru atau tergesa-gesa sehingga bisa mengambil tindakan
yang gegabah. Orang yang setia membaca dan merenungkan firman Tuhan akan selalu
mau menghadirkan kedamaian dalam hidup orang lain.
Doa: Kiranya kami terus menghadirkan kedamaian karena cinta pada firman-Mu Tuhan, Amin
Jumat, 22 September 2023 1 Samuel 16
: 19 - 23 |
D |
aud,
anak bungsu Isai yang pandai bermain kecapi. Allah menyuruh Samuel mengurapi
salah seorang anak Isai untuk menjadi raja. Raja dalam pikiran Samuel adalah
orang yang special, memiliki bentuk tubuh tinggi besar dari rata-rata seperti
raja Saul. Samuel sudah memilih di antara anak Isai sesuai kriterianya. Tetapi
Allah memberitahukan bukan yang seperti itu. Allah menunjuk Daud seorang anak
yang mukanya kemerah-merahan dan perawakannya tidak besar, dialah yang akan
menjadi raja. Daud memiliki kepribadian baik dan Tuhan menyertainya. Daud
akhirnya menjadi pelayan Saul dan pembawa senjatanya. Sejak saat itu, jikalau
roh jahat menghinggapi Saul, Daud memainkan kecapi, lalu Saul merasa nyaman
karena roh jahat itu pergi meninggalkannya.Kerendahan hati yang dimiliki Daud
itulah yang menyukakan hati Tuhan. Tuhan memakai Daud untuk membawa rasa aman
pada Saul melalui permainan kecapinya sehingga Saul dapat merasakan kembali
kedamaian. Allah melihat dan memilih orang yang akan dipakai menjadi alat-Nya
bukan dari fisik tetapi dari hatinya. Allah memilih dan memakai masing-masing
orang dengan maksud dan tujuan-Nya yang baik. Kiranya tujuan kehadiran kita
selalu membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup orang lain, agar
kehidupan ini berlangsung aman dan damai.
Doa: Ya Tuhan, kiranya kehadiran kami membawa ketenangan bagi orang lain. Amin.
Sabtu, 23 September 2023 Keluaran 33 : 14 |
|
Hanya Dalam BimbinganNya Tentram Jiwaku
K |
etika
Allah meminta Musa memimpin bangsa Israel melanjutkan perjalanan, ia pun memohon
kasih karunia-Nya. Bagi Musa, memimpin bangsa yang besar bukanlah perkara yang
mudah. Bangsa Israel suka memberontak. Banyak pengalaman Musa dapati dalam
kepemimpinannya atas bangsa Israel. Di tengah perjalanan dari Mesir ke Tanah
Perjanjian, bangsa Israel melakukan dosa
kepada Tuhan dengan membuat patung anak lembu emas untuk disembah. Hal ini
membuat Musa marah dan kecewa. Ia merasa
gagal menunaikan tugas dari Tuhan dan tidak sanggup menanggung beratnya beban
di pundaknya. Karena itu, Musa mengatakan bahwa ia hanya mau berangkat dan
memimpin bangsa Israel bila Tuhan sendiri yang menyertai. Tuhan meneguhkan hati
Musa dan memberikannya jaminan bahwa Tuhan sendirilah yang akan membimbingnya.
Hati Musa merasa tentram.
Seperti Musa, ketika kita merasa lemah dan tertekan, kita pun menyadari betapa
pentingnya tuntunan Tuhan. Namun, jika ingin Tuhan menuntun kehidupan kita,
maka kita juga harus hidup mengikuti apa yang dikehendakiNya. Tidak selamanya
kita berjalan di jalan yang rata. Ada saatnya kita pun melewati bukit dan
jurang yang terjal. Namun, jika Tuhan yang memimpin, percayalah hati dan jiwa
kita akan merasa tenang dan tenteram.
Doa: Tuhan, dalam bimbingan-Mu, hati kami tentram. Amin.
Minggu, 24 September 2023 Yohanes 13 : 1-20 |
Melayani Dalam Kerendahan Hati
B |
Doa: Tolonglah kami menolong mereka yang lemah dan miskin, Amin.
Senin, 25 September 2023 Amsal 11 : 2 |
|
Hidup Rendah
Hati, Tidak Suka Mencemooh
S |
Doa: Tolonglah kami bersikap rendah hati dan tidak mencemooh. Amin.
Selasa, 26 September 2023 Amsal 15 :33 |
Kerendahan
Hati Mendahului Kehormatan
T |
idak perlu ajar beta!,
kata-kata ketus itu keluar dari salah satu pegawai di kantor yang tidak
menghargai usulan yang disampaikan dalam rapat. Ia tidak mau dibilang tentang
kekeliruannya.Di dalam Kitab Amsal, orang bijak adalah orang benar yang taat
kepada Allah dan hidup sesuai ajaran Kitab Suci. Sebaliknya, orang bodoh
menghina didikan. Salomo membandingkan sikap, perbuatan, dan kata-kata orang
berhikmat dan orang bodoh dan menerangkan bahwa orang
yang berhikmat atau bijaksana akan selalu rendah hati. Kenyataannya, tidak
semua orang dapat bersikap rendah hati. Ada yang tidak mau dibilang atau
diajar. Padahal salah satu aspek Kerendahan hati adalah memiliki hati yang mau
diajar. Kita diajarkan oleh firman Tuhan agar hidup takut Tuhan, dengan begitu
kehidupan menjadi baik dan bermanfaat. Kita pun dapat belajar dari orang lain,
karena tidak semua hal kita tahu dan miliki Kita bukanlah siapa-siapa tanpa
Tuhan dan orang lain. Keberhasilan dan kesuksesan yang kita terima dalam hidup pun
selalu terkait dengan kebaikan Tuhan dan
pengorbanan orang lain. Kerendahan hati mengajarkan bahwa kita bisa belajar
dari siapa pun bahkan dari hewan. Orang-orang yang rendah hati akan memiliki
kehormatan. Mari kita menjadi orang-orang yang takut Tuhan dan rendah hati.
Doa: Mampukanlah kami untuk terus hidup rendah hati dan suka belajar dari orang lain, Amin.
|
Rabu, 27 September 2023 Amsal 18 : 12 |
F |
irman Tuhan dalam kitab Amsal
mengapresiasi sikap yang mencerminkan karakter rendah hati. Seseorang akan
dihormati oleh sesamanya karena melihat kerendahan hati yang
ditunjukkan.Sebaliknya, sikap tinggi hati dapat menghancurkan hidup seseorang.
Budaya kita sangat menghargai sikap kerendahan hati. Tidak heran kita memiliki
pepatah, “belajarlah dari padi, semakin berisi makin merunduk”. Dan orang tua
kita selalu mengingatkan, “tong kosong nyaring bunyinya”. Kedua pepatah ini
memiliki arti yang sama bahwa kerendahan harus menjadi gaya hidup dan
mencerminkan sikap yang terpuji. Praktik kerendahan hati yang paling tulus kita
lihat adalah ketika Allah mau menjadi manusia. Tinggi hati mendahului
kehancuran, sebaliknya kerendahan hati mendahului kehormatan. Bagi orang yang
rendah hati, orang lain menyimpan nilai yang berharga yang dapat dipelajari
untuk memperkaya dirinya. Sebaliknya, bagi orang yang sombong merasa orang lain
tidak ada apa-apanya. Ia menganggap hanya dirinya yang hebat. Punya segala hal,
tidak suka masukan, apalagi kritikan dari orang lain. termasuk dalam kehidupan
beriman. Maka firman Tuhan ini mengingatkan kita, hindarilah sikap kesombongan
dan jadilah rendah hati!.
Doa: Tolonglah kami bersikap rendah hati dan tidak mencemooh. Amin.
Kamis, 28
September 2023 |
S |
elama beberapa hari ini kita mendengarkan Firman Tuhan
tentang kerendahan hati. Sikap kerendahan hati menurut kitab Amsal akan
memberikan banyak ganjaran: kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Siapa yang
tidak ingin memiliki kekayaan, harta berlimpah dan uang banyak. Dengan semua
itu kita dapat melakukan banyak hal dan mebeli apa yang diinginkan. Demikian
halnya kita semua menghendaki dihormati oleh orang. Hidup sebagai orang-orang
terhormat yang disegani dan dihargai orang lain. Kita pun menginginkan
kehidupan yang baik dan bahagia. Hal-hal ini dapat dimiliki karena itu adalah
buah ketika kita bersikap rendah hati. Kerendahan
hati adalah lawan dari kesombongan. Orang yang rendah hati tidak menyombongkan
diri. Ia dapat bersyukur di segala situasi dan merasakan kalau semua yang
dimilikinya adalah semata-mata anugerah Tuhan. Sebab itu orang yang rendah hati dapat berelasi
dengan semua orang. Ia mampu bekerjasama dengan siapa saja. Tentu sikap yang
seperti inilah yang dibutuhkan dalam kehidupan ini. Maka marilah kita tetap
mengembangkan kerendahan hati sebagai gaya hidup dan pelayanan kita. Walaupun
ada yang masih sulit melakukannya. Namun, di dalam Allah kita dapat menjadi
orang-orang yang rendah hati. Keakuan dan kesombongan diri kita akan perlahan
terkikis dan akhirnya kita mampu menjadi seperti yang dikehendaki oleh Tuhan.
Saat itulah, ganjaran kekayaan, kehormatan dan kehidupan akan kita miliki.
Doa: Tuhan, kami bersyukur atas ganjaran kerendahan hati yang Engkau berikan, Amin.
Jumat, 29 September 2023 Matius 20 : 26-28 |
T |
uhan
Yesus mengingatkan bahwa dalam Kerajaan
Allah seorang pemimpin tidaklah bersikap seperti pemimpin yang ada di dunia
ini, yang kadang menggunakan kuasa serta otoritas yang ada padanya untuk
kepentingan dirinya. Yesus berkata: “barangsiapa ingin menjadi besar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu”. Itu artinya menjadi pemimpin harus mau
melayani dan memberikan diri untuk kesejahteraan orang lain. Rendah hati dan
punya kesediaan berkorban adalah sifat dari seorang pemimpin. Tuhan Yesus sendiri
sudah terlebih dulu memberikan teladan itu untuk diikuti, “sama seperti Anak
Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya
menjadi tebusan bagi banyak orang”. Meskipun dengan konteks dan cara yang
berbeda.Tidak mementingkan diri sendiri, tidak menyelamatkan diri sendiri tetapi
memberi diri, memberi waktu untuk orang lain, memberi tenaga dan pikiran serta
apa yang kita punya, bahkan memberi nyawa sekalipun untuk orang lain adalah bukti
pengorbanan dan kerendahan hati. Inilah nilai pengorbanan Tuhan Yesus yang diberikan
kepada kita, untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu,
jadilah pemimpin-pemimpin yang melayani dengan rendah hati. Jadilah pelayan
yang melayani dengan setia. .
Sabtu, 30 September 2023 Mazmur 149:4 |
Orang Yang Rendah Hati Memperoleh
Keselamatan
T |
|
Doa: Tuhan, terima kasih atas anugrah keselamatan yang Engkau berikan untuk orang rendah hati, amin Amin.