T |
Doa: Ya Tuhan, berilah hikmat-Mu agar kami layak menata
berkat yang tersedia dengan bijaksana . Amin.
Senin, 02 Mei 2022 2 Raja-Raja 19 : 29
Terluput Dari Bahaya, Ekonomi Ditata
R |
Selasa, 03 Mei 2022 Kejadian
30 : 37 - 43
Memperoleh Harta Karena Bekerja Keras
K |
isah Yakub di rumah Laban mertuanya merupakan contoh mengupayakan kehidupan yang lebih baik atau sejahtera. Harta adalah bagian dari kehidupan yang layak dimiliki oleh semua orang yang bekerja bersungguh-sungguh. Apa pun yang Yakub miliki diperolehnya dengan berjuang atau kerja keras. Ia awalnya datang dan tinggal di rumah Laban seorang diri tanpa isteri dan kambing domba. Semua orang memiliki kebutuhan dan karena itu harta bukanlah hal yang dilarang untuk diperoleh. Kehidupan Yakub mengekspresikan pesan ini. Harta itu wajar untuk diupayakan dan diperoleh dengan cara bekerja keras. Ia bekerja untuk waktu yang lama agar dapat memperoleh baik isteri maupun kambing domba. Apa yang dimilikinya diperoleh sebagai buah dari kerja keras bertahun-tahun. Nas hari ini secara khusus berbicara tentang upaya Yakub untuk memperoleh kambing domba dari Laban. Ia bukanlah orang yang harap gampang, tetapi pejuang kehidupan yang pantas dijadikan teladan. Ayat 37 dan 38 mengisahkan bagaimana Yakub melakukan kiat khusus agar berhasil memperoleh harta berupa kambing domba yang didambakannya. Ia mengambil dahan hijau, mengupasnya sehingga kelihatan berbelang-belang serta meletakkannya di palungan tempat minum. Tindakkan ini berdasar pada kepercayaan bahwa apa yang dilihat kambing domba saat berkembang biak atau berkelamin, akan menentukan warna anak-anaknya. Jadi cara yang dipakai Yakub bukan tanpa alasan. Kita belajar bahwa bekerja keras haruslah didasarkan bukan saja pada kepercayaan tetapi juga kesungguhan berpikir. Buah dari kepercayaan, berpikir dan bertindak atau kerja keras tidak akan mengecewakan. Setiap orang memiliki pengetahuan karena itu harus diwujudkan dengan cara khusus disertai kerja keras. Akhirnya mohonlah agar Allah sumber berkat dan pengetahuan memberkati usaha kita
3 4
Rabu, 04 Mei 2022 Amsal 31 : 13 - 18
Perempuan Yang Cakap Dan Bijak
P |
erempuan yang dimaksud penulis kitab Amsal adalah isteri dan ibu yang
cakap melakukan banyak hal berkaitan
dengan hikmat dalam kehidupan. Lakon atau peran hidup perempuan dijalani agar
keberadaan dan kelangsungan keluarga dapat terjamin. Hal ini berarti bahwa
kualitas keluarga ditentukan pula oleh tindakkan berhikmat atau bijak seorang
perempuan. Laki-laki tidak mungkin bertindak sendiri melangsungkan akta
hidupnya tanpa dukungan dan kebersamaan perempuan. Tindakan seorang isteri dan
atau ibu menjadi berkualitas apabila dilangsungkan dengan cakap dan bijak.
Kecakapan dan kebijaksanaan menjadikan perempuan bermakna bukan saja bagi
keluarganya tapi juga demi kehidupan. Ciri perempuan cakap dan bijak adalah
berpikir cerdas dan bekerja keras serta menggunakan setiap kesempatan
mengusahakan juga menata pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya.
Kebutuhan sehari-hari yang dimaksud yakni makan dan minum, pakaian dan tempat
kediaman atau rumah yang layak serta menabung untuk masa depan. Penulis Amsal
ini bukan sekadar menghargai tetapi mengagungkan perempuan dengan sangat hebat.
Peran atau lakon perempuan bukanlah tambahan tapi penentu dalam setiap
keluarga. Ia mengajarkan dan
meneladankan nilai kehidupan bagi keluarganya. Keluarga yang memiliki perempuan
mulia, dari dalamnya akan terlahir generasi baru berkualitas. Maksudnya
keturunan yang menghargai berkat Tuhan,
bermartabat, bermoral, unggul, pekerja keras, dan menuju masa depan gemilang.
Sesungguhnya keluarga yang berkenan pada Tuhan, keturunan yang diberkati serta
kehidupan bermutu tercipta karena akta hidup perempuan cakap dan bijak.
Hendaklah dihayati bahwa menjadi perempuan adalah berkat, sebab melaluinya,
karya selamat Tuhan dinyatakan bagi keluarga dan kehidupan di semesta ini.
Semoga kehidupan perempuan tetap berlangsung dengan cakap dan bijak.
Kamis, 05 Mei 2022 Kisah 16 : 13 - 18
Bersyukur Bersama Wadah Perempuan GPM
H |
ari ini, Wadah Pelayanan Perepuan GPM
bersyukur atas bertambah panggilan pengutusan menjadi 54 tahun. Bersyukur
bersama Wadah Pelayanan Perempuan GPM hendaklah diaktakan dengan cara
memberdayakan seluruh potensi. Perempuan GPM diajak untuk terus memberdayakan
potensi terutama ekonomi dan untuk maksud itu belajarlah pula dari Lidia. Lidia seorang perempuan yang ditemui Paulus
di Filipi ketika sedang melangsungkan perjalanan pemberitaan injil. Ia adalah
seorang perempuan dari kota Tiatira, provinsi Asia. Kisah tentang Lidia
menegaskan bahwa perempuan mendapat tempat dan peran positif dalam pemberitaan
injil. Pelajaran ini penting bagi perempuan GPM yang bersyukur dengan bertambah
tahun pelayanan. Tempat dan peran aktif perempuan dalam pemberitaan kabar baik
tentang Yesus harus terus dilakoni. Nas hari ini juga memberi inspirasi tentang
tindakkan bermakna secara ekonomi. Penyebutan kota Tiatira memberi kesan kuat
bahwa penulis hendak menceritakan seorang perempuan dengan latar belakang
ekonomi. Tiatira adalah kota yang terkenal dengan kain ungu karena warnanya
merupakan hasil celupan dari sejenis siput laut. Pemberitaan injil terbuka bagi
perempuan yang berwawasan pengusaha, memiliki kerendahan hati dan bersedia
percaya Yesus. Kisah Lidia menegaskan paran aktif perempuan baik sebagai
pemberita injil maupun pelaku usaha di bidang ekonomi. Perempuan lain yang dikisahkan dalam teks
kita adalah seseorang yang dibebaskan dari roh tenung. Kiranya hari ini
dijadikan kesempatan membarui hidup, baik perasaan, pikiran, sikap maupun
tindakkan. Semua yang tak berkenan pada Yesus haruslah diubah agar menjadi
berkenan pada-Nya.
5 6
Jumat, 06 Mei 2022 Amsal 6 : 6-11
Orang Malas Hidupnya Melarat
O |
rang malas atau pemalas menjalani hidupnya dengan tidak bertanggung
jawab. Mereka biasanya sedikit bekerja
atau bahkan tidak bekerja sama sekali serta suka “berlipat tangan”. Tingkat
kualitas hidup orang-orang ini menurun dengan hebat, sehingga semut pun lebih
unggul dari mereka.Manusia makhluk mulia kalah bermutu dari semut dan situasi
demikian merupakan sebuah pengecualian hidup bahkan ironi.Semut bekerja keras
secara bersama-sama, tapi ada manusia yang malas dan banyak tidur.Semut
mengumpulkan makanan dan tidak kelaparan, tetapi ada manusia yang melarat
karena kemalasannya.Semut memiliki persediaan makanan melimpah, tapi ada
manusia yang berkekurangan bahkan miskin karena kecorobohannya.Kondisi seperti
inilah yang mendasari penulis Amsal mengajukan nasihat hikmatnya.Hiduplah
dengan berhikmat agar terhindar dari kemiskinan dan kemelaratan.Ia sedang
berbicara tentang kemiskinan sebagai akibat dari kemalasan dan kecerobohan diri
sendiri dalam pekerjaan. Peringatan ini keras dan serius, sehingga tidak boleh
diabaikan.Bermohonlah agar Tuhan memberi hikmat agar hidup dijalani dengan
bertanggung jawab.Orang yang bertanggung jawab menjalani hidup dengan optimis,
terus belajar dari pengalaman, bekerja keras dan bersama-sama.Inilah rahasia
mengalami hidup sejahtera, bekerja dengan prinsip keras, bersama-sama dan
bersama Tuhan.Mari periksa hidup, jangan sampai selama ini kita berkerja, tapi
tidak keras.Amatilah keberadaan kalau-kalau kita sudah bekerja keras, tapi
seorang diri tanpa kebersamaan.Ujilah pula mungkin kita sudah bekerja keras dan
bersama-sama, tapi belum bersama Tuhan.Hidup dianugerahkan agar dialami dalam
kelimpahan bukan kemelaratan.Ingatlah bahwa orang berhikmat belajar dari
pengalaman, mengoreksi diri sendiri, bekerja keras dan bersama-sama serta
mengharapkan pertolongan Tuhan.
Doa: Ya Bapa kuatkan kami untuk
bekerja keras agar dapat mengalami hidup yang sejahtera karena berkat-Mu. Amin.
Sabtu, 7 Mei 2022 Amsal 10 : 4 - 5
Tangan
Yang
Lamban
Membuat
Miskin
S |
umber daya manusia perlu digerakan dalam
mengembangkan ekonomi keluarga.Seorang mahasiswa dapat menarik beca untuk
memenuhi kebutuhan kuliahnya. Dia terdorong
memberdayakan dirinya tidak saja mendapat uang untuk membayar uang kuliah
saja,tetapi terpikir melihat sebuah keberhasilan kemasa depan yang menanti. Penulis Amsal menyatakan “tangan yang lamban membuat
miskin,tetapi tangan yang rajin menjadikan kaya.Landasan kuat mendorong
seseorang mau mempergunakan waktu dan kesempatan.Waktu digunakan sebaik mungkin, sebab waktu adalah anugrah Allah, yang mesti dioptimalkan secara baik
dengan bekerja keras.Apa yang dapat diharapkan dari kebiasaan bermalas-malasan, minum dan mabuk.Budaya serta
kebiasaan anak-anak yang kurang menghargai waktu sebagai anugerah
Allah,mengakibatkan mereka kehilangan masa depan.Kerja
keras adalah faktor penting penentu keberhasilan,kemalasan dan kelambanan hanya
akan membawa kita kepada kegagalan.Amsal 18:9 “orang yang bermalas-malas dalam
pekerjaannya sudah menjadi saudara perusak.Pergilah kepada semut,perhatikan
lakunya dan jadilah bijak.Sekalipun semut seekor binatang kecil,
ia menyediakan roti pada musim panas dan mengumpulkan makananya pada waktu
panen.Seandainya kita rajin,alam yang kaya ini
dapat dikelola, menjadi sumber pendapatan atau
kekayaan yang membawa keberuntungandan kebahagian
bagi
hidup kita serta generasi anak cucu kita.Cipatkan
kerja dan menyediakan lapangan kerja untuk membangun ketahanan ekonomi keluarga adalah hal yang penting dan menjadi perhatian kita.Setiap orang
secara kreatif dapat mengubah kondisi
ancaman virus Covid-19 dengan menciptakan sumber
pendapatan baru.Cara yang cukup menarik dengan adakan gerakan
menanam bermacam sayuran untuk memenuhi kebutuhan
hidup keluarga. Berdayakan setiap lahan tidur yang ada disekitar kita.Jauhkan sikap
bermalas-malasan dan belajarlah dari keberhasilan orang yang rajinagar
kita termotivasi juga untuk berhasil.
Doa: Tuhan berikan kami motivasi untuk mengembangkan pontensi diri.Amin.
Minggu,08 Mei 2022 2 Raja-Raja 20:1-11
Tuhan Menjawab
Doa Dengan Hati Yang Tulus
H |
izkia hadapi masalah berat saat ancaman perang dari Sanherib,raja Asyur.Di tambah lagi dengan penyakit yang diderita dan membahayakan nyawanya.Dalam kondisi demikian Yesaya diutus Tuhan untuk memberitahukan kematian Hizkia.Sekalipun penyakit itu memberatkannya,tetapi yang lebih menyakitkan adalah perasaan batinnya yang mungkin sekali timbul dalam diri Hizkia,bahwa apakah Allah menentangnya,sehingga baru saja ia bebas dari ancaman peperangan Sanherib, kemudian sekarang ia terkena penyakit yang mematikan. Saat mendengar pemberitahuan Tuhan melalui Yesaya, maka yang dapat dilakukan Hizkia adalah memalingkan mukanya kearah dinding dan ia berdoa. Dalam doanya Hizkia memohon belas kasihan Tuhan. Hizkia meminta pada Tuhan dengan memperhitungkan kesetiaannya dengan hati tulus di hadapan Tuhan. Hidup dengan melakukan yang baik di mata Tuhan. Kemudiaan menangislah Hizkia dengan sangat. Permintaan raja Hizkia kepada Tuhan bukan karena ia merasa diri suci dan benar di hadapan Tuhan, namun ia meminta belas kasihan Tuhan. Hizkia sadar sungguh akan kuasaTuhan yang mengatur jalan hidup setiap manusia termasuk dirinya. Air mata Hizkia memperlihatkan betapa kerinduannya untuk hidup dan mau memuliakan Tuhan denganpengabdiannya. Doa Hizkia didengar Tuhan dan Hizkia menikmati kesembuhan serta usianya ditambah 15 tahun.Allah selalu mendengar doa setiap orang yang berseru kepada-Nya. Bahkan Tuhan melihat cucuran air mata kita. Maukah kita lebih banyak berdoa untuk menghadapi segala bentuk cobaan dan tantangan ?Dapatkah sungguh-sungguh kita percaya kepada Tuhan sebagai sumber hidup kita? Kekuatiran tidak menambah sehasta hidup kita,kekuatiran malah melemahkan iman kita. Mari kita belajar dari pengalaman iman dari Hizkia yang tetap berharap dan percaya kepada Tuhan.
Doa: Tuhan kuatkan iman kami,saat cobaan dan tantangan menghadang hidup kami.Amin.
Senin,09 Mei 2022 Amsal 12 :25
Hati Yang Gembira Selalu Memberi Harapan Dan Sukacita
K |
ekuatiran
merupakan masalah manusiawi yang dialami oleh semua orang.Tidak memandang siapa
orangnya baik kaya maupun miskin, pejabat atau rayat biasa, tua atau muda,
semua pasti mengalami kekuatiran.Kekuatiran seringkali dianggap hl sepele.Namun ternyata
bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan seseorang.Kekuatiran
berhubungan dengan kejiwaan seseorang.Kekuatiran
dapat timbul karena berbagai sebab yang sedang dialami seseorang,baik
masalah pribadi atau keluarga, masalah ekonomi, masalah
pelayanandan sebagainya.
Kekuatiran
yang berlebihan dapat menimbulkan kecemasan kronis dalam diri seseorang yang
dapat berakibat kurang semangat untuk beraktivitas,tidak dapat tidur dengan nyenyak,rendahnya
prestasi,kurangnya nafsu makan,lemahnya tubuh,bahkan dapat menderita gangguan
fisik maupun psikis. Gangguan fisik seperti halnya yang dialami oleh penderita stres akut,seperti jantung
berdebar-debar,syaraf tegang,gemetar,berkeringat,dan nyeri lambung. Itulah sebabnya nas firman Tuhan di hari ini,raja Salomo
mengatakan tentang akibat tidak baik dari kekuatiran yang dapat
membungkukkan orang .
Kekuatiran harus dihadapi
dan bisa
dilawan,dengan berbagai macam cara.Salah
satunya oleh pengamsal menyatakan dengan hati yang gembira.Hati sebagai pusat
seluruh keberadaan kita baik secara fisik maupun phisis. Hati yang gembira juga
menghasilkan kata-kata yang baik, kata-kata yang memberi semangat dan harapan
untuk hidup bagi masa depan yang baik. Hati yang beriman dan percaya kepada
Allah dalam Kristus sebagai sumber hidup kita.Apapun masalah, tantangan dan
persoalan dalam hidup yang dijalani, tidak membuat kita menjadi kuatir.Sebab
kita yakin dan percaya, hidup kita ada dalam tuntunan, penyertaan cinta kasih
Tuhan.Yakin dan percayalah.
Doa:Tuhan tolong kamiagar kami tidak mudah kuatir dalam hidup ini.Amin.
Selasa 10 Mei 2022 Amsal 15 : 13 - 15
Jalani Hidup
Ini Dengan Hati Yang Gembira
P |
uji Tuhan atas
kasih dan anugerahNya bagi kehidupan kita semua sampai di hari ini. Kita
bersyukur atas penyertaan dan tuntunan Tuhan bagi seluruh kehidupan
kita.Kalaupun kita bersyukur, bukan berarti semua beban dan masalah kita
menjadi beres dan tuntas.Mungkin ada banyak beban dan masalah yang belum
terselesaikan.Masalah suami dengan segala perjuangan dalam pekerjaan maupun
usaha, masalah istri dalam tanggung jawab pelayanan mengatur kebutuhan hidup
rumah tangga. Masalah anak-anak dalam pertumbuhan, pendidikan serta masa depan
mereka. Belum lagi ditambah dengan berbagai tantangan, cobaan, penderitaan
sakit, kegagalan dalam pekerjaan maupun usaha, maupun relasi hidup dengan
sesama.Itulah kenyataan yang mewarnai perjalanan hidup kita di tengah dunia
ini.Kita tidak mungkin menghidarinya namun tetap menghadapinya. Kalaupun
kondisinya demikian apa yang mesti kita lakukan. Salah satu tips atau cara
disampaikan oleh pengamsal dalam firman Tuhan di hari ini dengan menyatakan
bahwa “hati yang gembira membuat muka berseri-seri”. Muka yang berseri-seri adalah
muka yang bercahya, semarak, indah, cerah dan ceria.Muka atau wajah yang
berseri-seri itu justru menandakan hati kita yang senang, sukacita, riang
gembira. Sedangkan “kepedihan hati mematahkan semangat”, artinya ketika kita
mengalami sakit hati yang bercampur dengan kesedihan akan melemahkan perasaan
hati, gairah, kekuatan, kegembiraan dan kemauan untuk bekerja, berusaha maupun
berjuang. Pilihan itu ada pada kita apakah kita akan menjalani hari-hari hidup
kita dengan hati yang gembira ataukah dengan kepedihan hati.Tentu kita pasti
memilih hati yang gembira, dan kegembiraan hati itu hanya dapat terwujud ketika
kita selalu memandang dan mengarahkannya kepada Allah dalam Kristus yang
menjadi kekuatan dan sumber dalam kehidupan kita.Sekalipun beban dan masalah
yang menggunung dan terus menantang ibarat ombak memanggil ombak, namun dengan
hati yang gembira membuat semangat kita tetap kokoh dan teguh untuk
menghadapinya sebab dengan yakin kita percaya bahwa kita pasti bisa mengatasi
dan melewatinya karena penyertaan dan tuntunan Tuhan selalu menguatkan dan
memampukan kita.
Doa: Hati kami selalu memandangMu ya Tuhan, agar kami tetap semangatmenjalani hidup ini dengan sukacita. Amin.
Rabu 11 Mei 2022 Amsal 17 : 20 - 22
Hati Gembira
Membuat Tubuh Sehat Dan Kuat
S |
elama kurang
lebih dua tahun semua orang di muka bumi ini bergumul dan berjuang menghadapi
virus Covid 19. Pasti kita ingat ketika pertengahan tahun 2021 dengan
merebaknya virus Covid 19 varian Delta yang sangat mematikan membuat banyak
orang begitu takut. Saat seseorang divonis terjangkit virus ini, maka biasanya
anjuran awal dan sangat penting dari para medis adalah tenang dan tidak stres.
Hal ini penting sebab kalau tidak tenang dan stres maka imun tubuh akan menurun
dan membuat virus lebih mudah untuk menyerang kekebalan tubuh serta memperparah
kondisi fisik dan kesehatan. Bukan saja soal virus covid tetapi semua penyakit,
persoalan, pergumulan, beban hidup yang dihadapi, adalah penting untuk kita
menghadapinya dengan tenang. Ketenangan itu penting dan dasarnya sebagaimana ditegaskan
oleh pengamsal melalui firman Tuhan di hari ini bahwa “hati yang gembira adalah
obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang’(ayat 22).
Hati sebagai pusat yang mengendalikan perasaan batin kita yang turut
mempengaruhi seluruh tubuh atau fisik kita.Kalau dalam dunia kesehatan bagian
ayat ini sangat penting dianjurkan oleh medis kepada para pesien yang dirawat
dan diobati. Sebab hati yang gembira dengan sendirinya akan memperkuat imun
atau memperkuat kekebalan tubuh kita yang bertujuan melawan kuman atau virus
dalam tubuh kita. Tetapi semangat yang patah dari hati yang sedih, putus asa,
hilang harapan akan mengeringkan tulang sebagai gambaran kondisi fisik yang
semakin parah digerogoti oleh sakit penyakit. Itulah sebabnya pentingnya
kegembiraan hati yang selalu mengarah kepada Tuhan sebagai sumber kebahagian
dan sukacita didalam hidup kita.Hati yang terbuka untuk dituntun oleh kuasa Roh
Kudus selalu membawa kepada ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan.Hati gembira
selalu melahirkan pikiran baik, positif, semangat yang kuat untuk tetap
melangkah dengan berbagai dinamika hidup suka maupun duka.Kegembiraan hati kita
yang bergantung dan berpaut kepada Tuhan akanmenguatkan dan memampukan kita untuk
bersyukur atas semua yang dialami serta menerimanya sebagai berkat Tuhan yang
indah dalam kehidupan kita.
Doa: Tolong kami Tuhan untuk tetap memiliki hati gembira
dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Amin.-
Kamis 12 Mei 2022 Yesaya 5 : 11
Rawatlah Tubuh
Sebagai Bait Roh Kudus
A |
da satu
ungkapanterkait dengan minum minuman keras. Satu sloki…tambah darah, dua sloki…banyak
bicara, tiga sloki….cari gara-gara, empat sloki….tumpah darah, lima
sloki….masuk penjara, enam sloki….istri dan anak orang piara. Ungkapan ini
menegaskan tentang akibat buruk dari kebiasaan minum minuman kerasdan diantaranya minum sopi. Salah satu kebiasaan
yang tanpa disadari telah mengabaikan tangung jawab untuk menjaga dan merawat
tubuh.Dari sisi kesehatan, memang penting untuk tubuh kita harus ada unsuralkohol,
namun dalam batas tertentu sesuai dengan kebutuhan untuk kesehatan.Bukan
kebiasaan minum sehingga telah membuat kecanduan terhadap minuman keras tersebut.
Sangat memprihantinkan kondisi sekarang ini, dengan begitu maraknya kebiasaan
minum sopi yang terjadi di jemaat-jemaat ataupun dalam lingkungankeluarga-keluarga
kristen. Berbagai upaya pembinaan, pendampingan pastoral dari para pelayan
terus diupayakan kepada mereka yang mempunyai kebiasaan tersebut untuk
menghentikannya.Firman Tuhan di hari ini melalui nabi Yesaya dengan tegas dan
keras menyatakan bahwa “celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus
mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya
dihangatkan anggur”.Sebuah kenyataan yang sudah sampai pada taraf kecanduan
terhadap minuman keras dan telah merasuki kehidupan mereka sehingga dari pagi
sampai malam hanya kerjanyaadalah minum minuman keras.Kalau itu kenyataan, maka
yang didapatkan adalah “celaka”.Artinya tidak ada berkat, sukacita, damai
sejahtera, kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan mereka yang mempunyai
kebiasaan minum minuman keras.Justru yang terjadi adalah kehancuran,
pertikaian, percecokan percideraan sampai pada maut dan kebinasaan.Pasti kita
tidak menginginkan keadaan dan kondisi demikian. Pun bagi orang-orang yang kita
kasihi dan sayangi didalam keluarga. Untuk itu pentingnya memohon tuntunan
kuasa Roh Kudus dalam doa bagi kehidupan kitasekeluarga agar dijauhkan dari
kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menghancurkan tubuh dan kehidupan kita.
Tuntunan Roh Kudus juga kepada mereka yang sementara didoakan, didampingi dan
dilayani untuk meninggalkan kebiasaan buruk akibat minum minuman keras.
Doa: Tuhan tuntunlah kami untuk lebih baik dalam merawat
tubuh kami sebagai bait Roh Kudus. Amin.-
Jumat 13 Mei 2022 Daniel 1 : 11 - 17
Makan Untuk
Hidup Yang Memuliakan Tuhan
T |
ema minggu
kita “Jagalah hati dan rawatlah tubuhmu”. Tema ini hendaknya menegaskan bagi
kita untuk penting menjaga hati sebagai pusat atau tempat untuk mengambil
keputusan yang baik bagi kehidupan kita, serta penting merawat tubuh.Mengapa
penting untuk merawat tubuh kita? Sebab tubuh kita adalah bait Roh Kudus (bd. 1
Kor 6 : 19). Jangan sampai kita mendukakan Roh Kudus dengan mengabaikan
tanggung jawab dalam merawat tubuh kita.Hal tersebut dialami oleh Daniel dan
teman-temannya ketika dibuang ke Babel sebuah kerajaan yang tidak percaya
kepada Allah Israel.Dalam bacaan kita disaksikan bahwa Daniel tidak mau
mendukakan hati Allah (menajiskan dirinya, ayat 8) dengan makan dari santapan
dan minum anggur raja.Putusan Daniel ini membuat pemimpin pegawai istana takut
jangan-jangan tubuh dan perawakan mereka kelihatan tidak sehat dibandingkan
dengan mereka yang menyantap dari hidangan dan minum anggur raja. Namun Daniel
meyakinkan pemimpin pegawai istana untuk menguji dan melihat dalam sepuluh hari
kondisi mereka dengan yang lain. Setelah sepuluh hari apa yang diyakini oleh
Daniel terbukti dimana ia dan teman-temannya yakni Hananya, Misael dan Azarya
lebih baik perawakan mereka dan lebih gemuk dibanding dengan mereka yang makan
dari santapan dan minum anggur raja. Daniel dan temn-temannya juga memiliki
pengetahuan sepuluh kali lebih cerdas dari mereka yang lain. Kesaksian ini
menjadi pentingbagi kita sebagai keluarga Kristen untuk menjaga hati dalam
ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan, sehingga kita memiliki pengetahun serta
hikmat dalam merawat tubuh kita sebagai bait Roh Kudus. Kita menghindari
makanan dan minuman yang berdampak tidak baik bagi kesehatan kita. Jangan kita
berlindung dibalik kalimat bahwa “makanan sebagai berkat Tuhan”, dan kita makan
apa sajauntuk memenuhi keinginan mulut dan perut kita. Padahal sudah
diperingatkan untuk membatasi atau tidak boleh mengkonsumsi makanan tertentu
terkait dengan usia atau kondisi kesehatan kita sehingga tidak membuat kita
sakit. Untuk itu kita selalu memohon hikmat Tuhan dalam menjaga hati kita agar
dapat mengambil keputusan yang baik dan bermanfaat demi tubuh kita yang sehat.Sebab
didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Doa: Tuntun kami dengan hikmatMu Tuhan agar kami dapat
menjaga dan merawat tubuh kami dengan baik. Amin.
Sabtu 14 Mei 2022 1 Yohanes 3 : 1 - 4
Jaga Hati
Agar Tetap Setia Kepada Tuhan
S |
ebagai keluarga Kristen, kita bersyukur atas cinta kasih
Allah dalam Kristus bagi kehidupan kita semua. Cinta kasih yang mengampuni dan
menyelamatkan kita dari penghukuman akibat dosa dan maut.Hal ini yang menjadi
sukacita sebagai anak-anak Tuhan, bahwa didalam Kristus dan bersama Kristus
kita berada dalam barisan keselamatan untuk menuju kepada kehidupan kekal.Namun
bagi dunia dan setiap orang yang menolak dan tidak percaya kepada Kristus,
mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan tidak mendapat tempat
dalam arak-arakan kepada rencana keselamatan Allah. Oleh surat Yohanes
mengingatkan orang percaya termasuk kita sekeluarga untuk menjaga apa yang
menjadi sukacita besar yakni berjalan bersama Kristus menuju kepada keselamatan
kekal. Disadari sungguh bahwa perjalanan ditengah dunia dengan berbagai tantangan,
persoalan bahkan godaan yang sering membuat kita jatuh, tidak setia dan taat
kepada perintah Tuhan.Ibarat domba yang nakal sering kita keluar dari barisan
persekutuan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah kepada keselamatan
kekal.Penulis mengingatkan dan menasehati untuk pentingnya keteguhan hati dalam
iman percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat agar tetap menjaga
kemurnian dan kekudusan hidup di tengah dunia ini.Hanya dengan bergantung dan
percaya sungguh kepada Kristus, maka kita akan mampu menghadapi segala macam
tantangan, masalah bahkan godaan yang mencoba menjauhkan kita dari persekutuan
dengan Allah dalam Kristus. Itulah sebabnya penting untuk selalu meminta
tuntunan hikmat Tuhan bagi hati kita yang taat dan setia kepada Tuhan.Hati
menjadi pusat dan tempat untuk mengambil keputusan yang baik dan bermanfaat
untuk kehidupan yang selalu diberkati dalam rencana keselamatan Allah. Hati
yang selalu dikuasai oleh Roh Kudus akan menjauhkan kita dari hal-hal yang menggoda
kita dengan mendatangkan dosa dan melapetaka. Kehadiran kita yang selalu
memberi diri untuk dituntun oleh Roh Kudus, menjadikan kita sebagai keluarga
Kristen yang selalu setia dan taat kepada Tuhan.
Doa: Ya Tuhan
terangilah hati kami dengan tuntunan kuasa Roh Kudus agar kami selalu taat dan
setia kepadaMu. Amin.-
Minggu, 15 Mei 2022 Amsal 22: 1 - 16
Bebaskan
Diri Dari Yang Jahat dan Teruslah Berbuat Baik
D |
ari
kecil teranja-anja, hingga besar terbawa-bawa” adalah sebuah peribahasa yang berkaitan erat dengan didikan orang tua
terhadap anak-anaknya di rumah. Jika seorang anak sudah dididik dan dibiasakan
untuk melakukan hal-hal baik maka itu akan menjadi kebiasaan yang dilakukannya
kapan saja dan di mana saja anak itu berada, bahkan sampai masa tuanya;
sebaliknya jika yang diperolehnya adalah didikan dan kebiasaan buruk maka itu
juga yang akan dilakukan dalam kehidupannya.
Bacaan kita, merupakan kumpulan
nasihat Salomo yang sangat berati bagi orang Israel.Jika kita membaca bagian ini, kita akan menemukan
beberapa nasehat di situ, antara lain tentang :
· Nama
baik tidak dapat diukur dari harta kekayaan melainkan dari perbuatan baik yang
dilakukan. Jadi teruslah berbuat baik.
· Hati
adalah pusat kebaikan dan kejahatan. Bila hati dipenuhi kejahatan maka pemilik
hati akan berlaku jahat dan mencoreng nama baiknya; Bila hati mengandung
kebaikan, maka kebaikan dan nama baik si pemilik hati akan selalu dikenang.
· Kerendahan
hati, baik hati dan kesucian hati merupakan wujud dari takut Tuhan. Orang yang
takut Tuhan akan menjaga hatinya dari hal-hal yang jahat. Jadi bebaskan diri
dari berbuat jahat.
Nasehat ini akan berguna jika diajarkan dan tidak didiamkan saja, ”Didiklah
orang muda.... dari pada jalan itu.” (ay.6; band.Ul.6:7–9).
Hari ini kita peringati HUT Pattimura ke 205. Ada
pelajaran yang didapat dari semangat kepahlawanan Pattimura dkk. “Lawamena
haulala” adalah pekik perang menentang kaum penjajah yang artinya maju terus, pantang mundur. Pekik ini
kemudian menjadi falsafah hidup orang Maluku sekaligus penyemangat generasi
muda agar terus maju ‘tuk bebaskan diri dari penjajah modern seperti : malas,
judi, mabuk, serakah dan perbuatan buruk lainnya.
Doa:Tuhan, tolong kami bebaskan diri dari semua
kebiasaan buruk. Amin.
Senin, 16 Mei 2022 Mazmur 32 : 8 - 9
Jadikan
Tuhan Pengendali Langkahmu
P |
ernahkah saudara melihat andong atau delman
(bendi/sado/dokar) yang ditarik kuda? Kuda itu berkacamata tetapi bukan tepat dikenakan di depan kedua matanya, juga bukan
dari lensa tetapi lebih seperti penutup. Kuda yang mengenakan kacamata akan
fokus ke depan karena kacamata itu membuatnya tidak dapat melihat/ melirik ke
kiri atau kanan sehingga akan mudah dikendalikan kusir dengan tali kekangnya..
Kedua ayat nas kita hari ini memuat pengajaran dan
peringatan dari Tuhan bagi pemazmur (dan kita juga), antara lain :
a. Jalan yang ditempuh haruslah sesuai dengan yang ditunjukan Tuhan danTuhan akan terus
mengawasi perjalanan kita agar tidak tersesat “.....mata-Ku tertuju kepadamu (ay.8)”. Tuhan baik, Ia tak ingin kita tersesat dan binasa.
Yang IA mau adalah kita bebas dari dosa dan selamat, karena itu IA menunjukkan
kepada kita jalan yang harus kita lalui.
Dalam Yohanes 14 : 6 Yesus berkata : “Akulah jalan, kebenaran dan hidup....” So, ikutlah Yesus dan lakukanlah ajaran-ajaranNya
agar kita selamat.
b. Jangan keraskan hati sehingga susah diatur seperti kuda dan bagal. “Janganlah
seperti kuda atau bagal...... ia tidak akan mendekati engkau(ay9).” Tuhan memang
tidak suka dengan orang yang keras hati dan tidak mau
mendengarkan suaraNya,
seperti kuda atau bagal yang harus dikendalikan dengan kekang. Namun Tuhan tidak ingin memperlakukan kita seperti kuda atau bagal. Yang Tuhan inginkan adalah kita dengan sukarela mentaati firmanNya, bukan karena paksaan. Namun sebagai manusia yang mudah terjerumus dalam dosa, kita butuh
pengendali. Hikmat dan Roh Tuhan selalu tersedia untuk mengarahkan hidup kita agar sesuai
kehendak-Nya. Karena itu gunakan hikmat dan Roh
Tuhan sebagai pengendali langkah kita sehingga kita tidak tersesat.
Doa: Tuhan, kendalikan langkahku agar selalu berjalan pada
jalan-Mu. Amin.
Selasa, 17Mei 2022
Amsal 13 : 1
Serupa
Tetapi Tidak Sama
M |
ona dan Moni adalah saudara kembar. Ibarat pinang
dibelah dua, kemiripan mereka begitu sempurna secara fisik sehingga sulit
dibedakan. Mereka baru dapat dibedakan saat berbicara, karena Mona berlidah
“telor”. Sekalipun kembar, sifat mereka berbeda satu dengan lainnya. Selepas
kuliah, Mona lebih suka berada di rumah dan membantu ibu mereka membereskan
pekerjaan-pekerjaan di rumah atau terlibat dalam kebaktian-kebaktian dan
pelayanan di jemaat. Mona sangat sopan dan memiliki rasa hormat terhadap orang
yang lebih tua. Sebaliknya, Moni lebih suka kumpul dengan teman-temannya dan nongkrong
di pinggir jalan. Moni menjadi anak yang susah diatur.
Bila
melihat perilaku si kembar ini maka dapat dipastikan bahwa Mona adalah type
anak bijak yang suka mendengarkan nasehat dan didikan orang tua sehingga itu
berujud dalam sikap dan perilaku hidupnya. Sementara Moni adalah type anak yang
tidak mau ditegur dan mengabaikan nasehat orang tua. Nasehat yang diberikan
orang tua hanya masuk di telinga yang satu lalu keluar lagi di telinga yang
lain. Menghadapi keadaan ini, orang tua si kembar tidak putus asa, mereka
justeru memberi perhatian lebih kepada Moni, dengan harapan Moni bisa berubah.
“Anak yang
bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan
hardikan.” Dari ayat ini dan kisah si kembar, kita
belajar beberapa hal :
- Saat nasehat kita diabaikan,
rasanya seperti sedang membuang garam ke dalam laut. Namun jangan berhenti
menasihati.
- Merubah seseorang untuk menjadi
lebih baik tidak dapat dilakukan secara instan tetapi butuh waktu dan
kesabaran. Karena itu bersabarlah sambil terus berdoa.
- Berikanlah perhatian lebih
kepada mereka yang “susah diatur” karena perhatian lebih dapat membebaskan
mereka dari sikap dan perilaku seorang bebal dan berubah menjadi orang bijak.
|
|
Rabu, 18Mei 2022 Amsal 13: 10
Milikilah Hikmat Dan Hindari Pertengkaran
J |
ohn memergoki kedua kakaknya Michael dan Helmy,
sedang membongkar bangkir isi lemari yang ada di kamar orang tua mereka dan
menegur mereka. Sadar bahwa aksinya
telah diketahui, bukannya insyaf Michael malah mengatakan kepada John : “Se
diam, se tu ade, jang ator beta. Kaluar sana.” Sementara Helmy memilih diam.
John tidak keluar dan terus berusaha menyadarkan Michael. Ujung-ujungnya John
dan Michael beradu mulut hingga adu jotos.
Saudaraku, banyak kali sebuah pertengkaran terjadi bukan hanya karena ingin
membela sebuah kebenaran, tetapi lebih banyak terjadi karena “keangkuhan”.
Dalam cerita di atas, jika yang menegur Michael dan Helmy adalah orang yang
lebih tua, mungkin saja pertengkaran tidak terjadi, tapi karena yang menegur
justeru adiknya, maka keangkuhan Michael
jadi terusik. Di sisi lain, Helmy memilih diam karena mungkin saja dia sadar
bahwa apa yang dia dan Michael lakukan itu salah.
Kata pengamsal dalam ayat nas kita : “Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran tetapi
mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.”Ya, pertengkaran sering dipicu oleh keangkuhan karena keinginan untuk membenarkan diri dan membela ego.Namun di sisi lain, ada juga orang yang mau mendengar
nasehat dan teguran karena ada hikmat di dalam dirinya. Hikmat membuat seseorang menjadi rendah hati dan mengesampingkan ambisi dan ego diri, bersedia dinasihati, rela diajari, mengakui keterbatasan serta mengoreksi kesalahan sendiri. Karena itu
milikilah Hikmat dan jauhilah keangkuhan maka pertengkaran dapat dihindari dan
hidup menjadi damai.
Doa: Tuhan, kami hanya mau berlindung pada-Mu. Amin.
Kamis, 19 Mei 2022 Amsal 13: 13-14
Jangan
Remehkan Firman Tuhan
M |
asih
ingat si kembar Mona dan Moni pada SHK dua hari lalu. Moni harus berurusan
dengan polisi karena terjerat kasus narkoba. Hal ini berawal dari pertemanan
Moni dengan mereka yang sudah terjerumus dalam dunia “hitam” (pemabuk, pengguna
narkoba, pencuri dan pelaku tindak kejahatan lainnya). Sementara Mona semakin
menjadi kesayangan banyak orang karena sejumlah prestasi yang diraihnya.
Sebetulnya, si kembar selalu dinasehati dan diajak untuk membaca Friman Tuhan
dan merenungkannya. Tetapi Moni acuh dan seolah meremehkan semuanya itu.
Akibatnya Moni harus berurusan dengan pihak berwajib.
Ayat nas
kita : "Siapa meremehkan firman,
ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima
balasan." Meremehkan
artinya menganggap tidak berarti. Meremehkan atau menganggap tidak
berarti firman Tuhan dapat menimbulkan sikap tidak percaya, ragu-ragu dan
bahkan menolak firman itu sendiri. Segala sesuatu yang menimbulkan
ketidakpercayaan terhadap firman Tuhan pasti akan berakibat sangat fatal. Dan
itulah yang terjadi dengan Moni. Sementara Mona yang taat melakukan firman
Tuhan, mengalami sukacita karena banyak berkat yang ia terima dalam hidupnya.
Belajar dari kasus si kembar dan ayat nas hari
ini, kita diingatkan untuk tidak meremehkan firman Tuhan tetapi menjadikan firman
Tuhan sebagai dasar untuk membangun hubungan dengan orang lain. Kita juga
mesti bijak dalam memilih dengan siapa kita membangun suatu hubungan.
Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Korintus, "Janganlah kamu
sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1
Kor. 15:33). Mazmur 1:1–3 berkata : “Berbahagialah...
apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
Pelajaran bagi kita : “Jika ingin berhasil, jangan remehkan Firman Tuhan tetapi taati dan
lakukan Firman Tuhan itu dalam hidupmu”
Doa: Tuhan tolong kami ‘tuk taat melakukan Friman-Mu.Amin.
Jumat, 20 Mei 2022 Amsal 23 :
12 -
16
Dengar Didikan Supaya
Bijak Dan Jujur
M |
enjadi orang bijak dan jujur merupakan dambaan setiap orang. Mengapa demikian? Sebab di hidup ini orang bijak dan jujur selalu disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Orang bijak itu selalu bersikap dengan tepat jika menghadapi suatu keadaan atau peristiwa. Orang bijak selalu menggunakan akal budinya, serta selalu berhati-hati apabila menghadapi kesulitan dalam hidup. Sementara itu, orang yang jujur selalu memiliki kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan. Persoalannya adalah banyak orang yang belum bijak dan tidak jujur sehingga sering dicemooh oleh orang lain. Bacaan Amsal 23:12-16 memberikan cara untuk menjadi orang bijak dan jujur, yaitu dengan memperhatikan didikan. Firman Tuhan ini menegaskan kepada kita untuk tidak menganggap remeh didikan. Orang Kristen harus mengarahkan perhatian kepada didikan, dan yang terpenting juga yaitu tidak boleh menolak didikan. Didikan itu tidak selamanya berupa ucapan kata-kata yang dikeluarkan melalui mulut dengan lemah lembut. Ayat 14 menegaskan bahwa didikan itu bisa juga berwujud dalam tindakan yang agak keras, seperti memukul dengan rotan. Bagi Salomo (penulis kitab Amsal) dalam tindakan memukul dengan rotan keselamatan nyawa orang yang dipukul tersebut terjaga dari dunia orang mati. Intinya, firman Tuhan ini hendak menegaskan bahwa hal mendidik tidak boleh diabaikan oleh siapapun. Bagi orang yang dididik jangan pernah menyepelehkan setiap didikan yang ditujukan kepada dirinya.Menyepelehkan didikan akan membuat kita menjadi orang yang tidak bijaksana dan tidak jujur. Jika dalam hidup ini kita tidak bijaksana dan tidak jujur maka tidak akan ada sukacita dan kebahagian dalam hidup kita, sebab orang lain akan membenci kita karena ketidakbijaksanaan dan ketidakjujuran yang diperbuat.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk menerima
setiap didikan dari siapa pun.Amin.
Sabtu, 21 Mei 2022 Amsal 24 : 3 - 7
Menjadi Kuat Karena
Bijaksana Dan Berpengetahuan
Z |
aman sekarang orang yang kuat itu identik dengan banyaknya harta kekayaan yang dimiliki, tingginya jabatan yang diduduki, fisik (otot) yang besar dan kekar. Firman Tuhan, dalam Amsal 24:3-7 justru menampilkan hal yang berbeda dari pemahaman tentang kekuatan seseorang di zaman sekarang. Menurut Salomo (penulis kitab Amsal) ada dua hal yang bisa membuat seseorang memiliki kekuatan lebih dari orang kuat, yakni menjadi orang yang bijak dan orang yang berpengetahuan. Disebutkan dalam ayat 5, bahwa orang yang bijak lebih berwibawa dari orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang kuat tegap. Hal ini pertanda bahwa kewibawaan dan kekuatan seseorang tidak bisa diukur dari seberapa banyaknya kelimpahan harta kekayaan. Kewibawaan dan kekuatan seseorang juga tidak bisa disamakan dengan kekuasaan atau jabatan yang diduduki oleh seseorang. Selain itu, kewibawaan dan kekuatan seseorang juga tidak boleh dilihat dari sejauhmana seseorang memiliki otot atau fisik yang besar dan kuat. Jadi, yang terpenting dalam hidup ini adalah menjadi orang yang bijak dan menjadi orang yang berpengetahuan. Ukuran kebijaksanaan seseorang terletak pada kemampuan orang tersebut mengelola setiap permasalahan hidup yang dihadapinya. Alasannya, kebijaksanaan selalu menuntun seseorang yang ketika menghadapi permasalahan hidup selalu bertindak lebih tenang sehingga keharmonisan hubungan antara dirinya dengan orang lain terjaga secara baik. Hal ini berarti, setiap orang harus mampu memaknai hidup dengan bijaksana sehingga tidak terpuruk dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Selain itu, menjadi manusia yang berpengetahuan merupakan hal yang penting dimiliki oleh kita, sebab dengan berpengetahuan kita menjadi orang percaya yang mengembangkan kodrat sebagai manusia yang berakal budi.
Doa: Ya Tuhan, kuatkanlah kami untuk menjadi umat yang bijaksana dan berpengetahuan. Amin
Minggu, 22 Mei 2021 Kejadian 47:1-12
Kalau Dapat Jabatan Dan
Harta Jangan Lupa Saudara
C |
erita tentang Malin Kundang sudah melegenda dan selalu diingat. Apabila dalam satu keluarga terdapat salah seorang anggota keluarga yang sudah sukses dan menduduki jabatan penting serta mempunyai banyak harta, namun melupakan orang tua dan saudara-saudaranya, maka orang akan menyinggung tentang cerita Malin Kundang. Kisah tentang Yusuf dalam bacaan teks ini hendak menyadarkan kita yang cenderung memiliki sifat seperti cerita Malin Kundang. Menduduki jabatan orang terpenting di Istana Firaun, yakni sebagai orang nomor dua setelah Firaun, serta dipercayakan mengatur segala perekonomian bangsa Mesir, namun tidak membuat Yusuf melupakan orang tua dan saudara-saudaranya. Ketika kelaparan melanda tanah Kanaan, ayah Yusuf, yakni Yakub, bersama saudara-saudaranya mengungsi ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Namun, ternyata setelah tiba di Mesir mereka bertemu dengan Yusuf. Ketika Yusuf mengetahui bahwa ayahnya dan saudara-saudaranya menderita kelaparan dan membeli makanan di Mesir, Yusuf pun memperkenalkan diri kepada ayah dan saudara-saudaranya. Tidak hanya itu, Yusuf juga memperkenalkan ayah dan saudara-saudaranya kepada Firaun, penguasa Mesir. Yusuf tidak menyangkal ayah dan saudara-saudaranya. Yusuf mengakui bahwa mereka adalah keluarganya. Yusuf juga melayani ayah dan sudara-saudaranya secara baik, sebagaimana hidup selaku anak dan sebagai orang bersaudara. Harta dan jabatan tidak membuat Yusuf menyangkali atau melupakan ayah dan saudara-saudaranya. Harta dan jabatan yang dimiliki oleh Yusuf dipakai juga untuk melayani orang tua dan saudara-saudaranya. Yusuf tidak bersikap seperti Malin Kundang yang menyangkali orang tua dan saudara-saudara ketika sudah memiliki harta dan jabatan.Intinya, hidup orang bersaudara itu bukan seperti Malin Kundang, tapi harus hidup seperti Yusuf.
Doa: Ya Tuhan, Jauhkanlah kami dari sikap
melupakan orang bersaudara dalam segala keadaan.Amin.
Senin, 23 Mei 2022 Keluaran 2:16-22
Bantulah Yang Lemah,
Hargailah Yang Membantu Kita
M |
enolong kaum lemah dan tidak berdaya merupakan suatu panggilan bagi setiap orang, apalagi ketika kaum lemah tersebut sementara diganggu oleh orang lain yang lebih kuat dari mereka yang lemah. Musa telah melakukannya ketika melihat anak-anak perempuan dari seorang imam di Midian yang diganggu oleh gembala-gembala lain saat mereka menimba air. Musa tidak hanya menolong berupa mengusir gembala-gembala yang menyerang anak-anak perempuan imam di Midian tersebut, namun juga menimba air untuk perempuan-perempuan tersebut. Tindakan menolong tersebut menumbuhkan rasa empati dari imam Midian, sehingga menyuruh anak-anaknya memanggil Musa untuk diberi makan. Kisah ini memang menarik, sebab pada satu sisi menampilkan cerita yang sebenarnya menggugah rasa kepedulian terhadap kaum lemah sebagaimana yang ditampilkan oleh Musa terhadap kaum perempuan. Selain itu, kisah ini juga menyadarkan manusia untuk peduli terhadap orang asing, apalagi kehadiran orang asing menghasilkan kebaikan bagi seisi keluarga imam di Midian tersebut. Hal yang ingin ditegaskan dari kisah ini adalah: 1). jangan pernah berlaku kasar terhadap kaum lemah, dan memperlakukan orang-orang lemah yang tidak berdaya dengan perilaku-perilaku yang tidak baik. 2). Jika ada orang yang kehadirannya membawa kebaikan bagi seisi rumah, perlakukanlah dia secara baik, meskipun orang tersebut tidak memiliki garis keturunan dengan kita. Musa tidak memiliki garis keturunan dengan imam di Midian, namun karena kehadiran Musa membawa kebaikan bagi seisi rumah imam di Midian, maka Musa diperlakukan dengan baik. Sering kita memperlakukan pembantu rumah tangga dengan perlakuan tidak baik hanya karenai tdak memiliki hubungan keluarga dengan kita.Padahal setiap hari pembantu rumah tangga melakukan pekerjaan untuk kehidupan seisi rumah. Hargailah mereka juga, sebab kehadirannya turut membawa manfaat dalam rumah kita.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk menolong kaum
lemah dan peduli dengan orang yang selalu membantu kami.Amin.
Selasa, 24 Mei 2022 Bilangan 30:10-16
Bermufakat Untuk Bersama Dalam Doa
B |
erjanji atau bersumpah kepada Tuhan merupakan suatu ikatan yang dibangun antara orang yang berjanji atau bersumpah dengan Tuhan, yang dalam Alkitab disebut bernazar. Dalam bacaan Alkitab tadi, disebutkan para perempuan akan bernazar “Jika Tuhan membawa pulang laki-laki saya (anak dan suami) dengan selamat, saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya akan melakukan ini atau itu”, atau seorang anak perempaun bernazar “kalau Tuhan menyelamatkan ayah saya dari perang dan membawanya kembali dengan selamat maka saya akan melakukan ini atau itu”. Ada beberapa hal yang dapat ditemukan, yaitu: Tuhan memberikan hirarki atau urutan kepemimpinan kepada suami atau ayah pada posisi pertama dalam keluarga. Anak perempuan yang masih hidup satu rumah dengan ayahnya, maka nazarnya ditentukan oleh keputusan ayahnya. Jika ayah diam, berarti setuju, jika ayah melarang, nazar itu tidak berlaku. Demikian juga para istri, jika suami berdiam saat istri bernazar, maka nazar itu berlaku, namun jika suami melarang, maka nazar itu tidak berlaku. Jika perempuan itu tidak bersuami lagi, maka urutan hirarki keluarga ada pada dirinya sendiri, oleh karena itu saat dia bernazar, maka keputusannya langsung jadi, tidak ada yang dapat membatalkannya. Kisah tentang nazar kaum perempuan ini menarik. Ketertarikan kisah ini tidak terletak pada isi janji atau sumpah kepada Tuhan, melainkan soal membangun kesepahaman antara perempuan dengan anggota keluarganya. Tentu, kesepahaman tersebut akan tercipta melalui komunikasi yang lancar dan efektif dalam keluarga. Ada hal-hal yang perlu dipercakapkan antara perempuan dan anggota keluarganya sebelum mengambil keputusan untuk dibawa dalam doa berupa nazar. Mengapa harus dipercakapkan dan diputuskan bersama sebelum didoakan dalam bentuk bernazar? Sebab ketika sudah dibawakan dalam bentuk bernazar kepada Tuhan, hal tersebut telah terikat, sehingga harus ditepati. Meskipun keputusan final ada di tangan suami, atau ayah yang adalah kepala keluarga, namun hal tersebut tidak serta-merta mengabaikan aspek komunikasi yang baik dan efektif antar anggota keluarga.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk membangun komunikasi yang baik dan efektif adalam keluarga.Amin.
Rabu, 25 Mei 2022 2 Raja-Raja 8:1-6
Taatilah Perintah Tuhan
Supaya Perjuanganmu Berhasil
S |
emua orang tua pasti bersukacita ketika anaknya yang sudah meninggal hidup kembali. Itulah yang dirasakan oleh perempuan Sunem ketika anaknya dihidupkan lagi oleh Elisa. Kisah tentang perempuan Sunem yang ditolong oleh raja hendak menampilkan adanya suatu sikap ketaatan perempuan Sunem ketika anaknya telah dihidupkan oleh Elisa. Ketaatan perempuan Sunem terlihat saat Elisa menyuruh perempuan Sunem beserta keluarganya pergi menetap sebagai pendatang di negeri orang Filistin karena kelaparan menimpa negeri perempuan Sunem selama tujuh tahun. Setelah lewat tujuh tahun di negeri Filistin, perempuan Sunem dan keluarganya kembali ke daerah asalnya. Saat telah pulang ke kampung halaman, perempuan Sunem dipertemukan dengan raja. Melalui Gehazi, perempuan Sunem bertemu dengan raja, dan dalam pertemuan tersebut perempuan Sunem menceritakan segala hal terkait perbuatan besar yang telah dilakukan oleh Elisa ketika menghidupkan lagi anaknya yang sudah meninggal. Pastinya, perempuan Sunem tersebut juga menceritakan tentang kepemilikan rumah dan ladang miliknya yang ditinggalkannya selama tujuh tahun. Segala hal yang diceritakan oleh perempuan Sunem menimbulkan rasa simpati, bahkan empati pada raja, sehingga raja memerintahkan pegawai istananya untuk mengembalikan segala yang menjadi milik perempuan Sunem tersebut. Melalui kisah perempuan Sunem, ada pesan khusus yaitu karakter perjuangan hidup dari seorang perempuan untuk keluarganya. Persoalan kematian anaknya dan kesulitan ekonomi keluarganya diperjuangkan. Perjuangannya memberikan hasil, yakni: anaknya hidup kembali, kesulitan ekonomi tertangani selama tujuh tahun, serta harta milikinya(rumah dan ladang beserta hasilnya) didapatkan lagi. Salah satu faktor yang membuat segala perjuangan perempuan Sunem berhasiladalah ketaatan pada perintah Tuhan melalui Elisa sebagai abdi Allah. Hal ini berarti, dalam perjuangan untuk keluar dari permasalahan hidup, kita harus menjadi orang-orang yang taat pada perintah Tuhan. Tanpa ketaatan pada perintah Tuhan perjuangan kita akan sia-sia.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami umat yang taat dalam menghadapipermasalahan hidup.Amin
.
Kamis, 26 Mei 2022 Mazmur 47:1-10 & Markus 16 : 19 - 20
Pakailah Hidupmu Seturut Kehendak-Nya
S |
eruan untuk memuji Tuhan ini
didasarkan pada perbuatan Tuhan, IA
yang
Mahatinggi begitu dahsyat, Dia
adalah Raja yang besar atas seluruh bumi. Pemakaian kata “dahsyat” di sini
artinya sebagai “rasa hormat yang sangat dalam, hebat dan luar biasa” adalah gambaran Tuhan oleh sang pemazmur.
Pemazmur memahami bahwa perbuatan Tuhan yang demikian dilakukanNya untuk
kebaikan dan keselamatan umat pilihanNya
Israel dengan menaklukkan bangsa-bangsa.
Tuhah Allah memilih mereka menjadi kepunyaanNya
yang begitu dikasihiNya. Tuhan Allah telah
datangdi tengah dunia sebagai manusia untuk
menolong dan menyelamatkan umat manusia
melalui Tuhan Yesus Kristus. Karya pelayanan, penyelamatan selama 3 tahun
dengan menyatakan diriNya untuk keselamatan umat yang percaya.Pada akhirnya Tuhan Yesus terangkat ke
surga seperti yang dikatakan penginjil Markus.Peristiwa itu terjadi sesudah
Tuhan Yesus berbicara tentang hal-hal yang perlu disampaikan-Nya kepada para
murid.Tuhan Yesus terangkat dan disaksikan oleh para murid-Nya.Sekarang Tuhan
Yesustelah duduk di sebelah kanan Allah Bapa karena telah menyelesaikan
tugas-Nya.Para murid Tuhan Yesus melanjutkan tugas-Nya, mereka awalnya
ragu-ragu. Mereka bahkan belum mengerti apa makna dari peristiwa yang menimpa
Guru mereka. Namun, setelah Yesus berbicara kepada mereka sebelum terangkat,
mereka pun mengerti dan percaya.Kenaikan Kristus meneguhkan tugas kesaksian
karena ada janji penyertaan-Nya.Jangan takut jika terpanggil untuk melaksanakan
tugas panggilan yang Tuhan percayakan kepada kita.Ia akan memampukan
memperlengkapi kita karena tidak ada rencana-Nya yang gagal dalam hidup kita.
Kita hanya perlu mempunyai hati hamba untuk menjalankan panggilan-Nya seturut
kehendak-Nya.
Doa:
Ya Tuhan, Mampukan kami untuk
menjalankan tugas panggilan-Mu dengan hati yang penuh syukur seturut
kehendak-Mu. Amin.
Jumat, 27 Mei 2022
Nehemia 5 : 14 - 19
Solidaritas
Seorang Pemimpin
K |
unci keberhasilan kepemimpinan
Nehemia adalah pada takut akan Tuhan. Karena takut akan Tuhan akan membuat orang menjauhi
kejahatan. Takut akan Tuhan membentengi seorang pemimpin untuk tidak tergoda
melakukan korupsi, penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan.Nehemia bukan pemimpin karbitan yang langsung
diorbitkan.Dia menjadi pejabat publik setelah memiliki segudang pengalaman
kepemimpinan.Nehemia telah teruji setia ketika menjadi bawahan di istana
raja.Teruji dapat dipercaya dalam hal keuangan dengan bahan-bahan bangunan yang
diberikan raja untuk pembangunan tembok Yerusalem.Telah teruji menghadapi
tantangan dan persoalan baik dari luar maupun dari dalam.Nehemia menjadi
pejabat publik karena telah lebih dahulu membuktikan kualitas
kepemimpinannya.Karakter mulia, kerendahan hati dan sifat melayani Nehemia yang
telah ditunjukkannya sebelum menjadi pejabat publik tidak berubah.Menjadi
pemimpin masyarakat tidak merubah karakter ilahi Nehemia.Dia tetap menjadi
pemimpin yang melayani dan memperhatikan kebutuhan bangsanya. Jadilah pemimpin
yang rendah hati dan bersahaja yang juga mempunyai rasa solidaritas terhadap
semua orang yang kita pimpin, sehingga itu semua dapat menjadi contoh dan
teladan bagi orang lain dan kita tidak segan untuk selalu melihat ke bawah
walaupun posisi kita sudah berada di atas. Semua yang kita miliki hanya karena
anugerah-Nya yang memberi kita kesempatan untuk maju dan berkembang untuk
kemuliaan-Nya.Jadilah pemimpin yang baik dan lakukan tugas yang Tuhan percayakan
dengan selalu bergantung dan berharap kepadaNya.Kita memulai dari dalam
kehidupan keluarga kita masing-masing sebagai orang tua maupun anak-anak.
Sabtu, 28 Mei 2022 Imamat
25 : 35 -38
Tidak Menutup
Mata Dan Hati
D |
alam ayat ini dikatakan orang Israel perlu menyokongsaudara yang jatuh miskin agar tetap hidup. Penerapan instruksi ini mencerminkan seorang yang takut akan Allah dan tidak melupakan karya keselamatan-Nya. Bunda Teresa menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Kalkuta, India.Ia berada ditengah-tengah masyarakat yang dianggap sebagai yang termiskin dari yang miskin dan melayani mereka. Ia menjadi wakil Tuhan untuk mereka yang termiskin dan terbuang. Bunda Teresa melayani orang yang lapar, gelandangan, buta, pincang, dan mereka yang menderita penyakit-penyakit yang bagi kebanyakan orang dianggap menjijikkan seperti lepra atau kusta serta sakit penyakit lainnya. Dia berhadapan setiap hari dengan mereka, namun dari pengalamannya sendiri, ia berkata bahwa the greatest poverty justru adalah orang-orang yang tidak ada yang mengasihi, orang-orang yang tidak diperhatikan, tidak ada yang mencintai dan orang-orang tertolak. Kemiskinan terparah bukanlah kelaparan, telanjang dan tidak punya rumah, melainkan rasa tidak dimiliki, tidak dicintai, tidak dipedulikan.Teladan bunda Teresa mengajarkan kita banyak hal.Salah satunya tetap mengasihi mereka yang miskin dan terbuang.Melayani mereka dengan penuh rasa empati bukan menyudutkan mereka karena keadaan mereka, tetapi dengan penuh cinta kasih dan menunjukkan karakter Kristus kepada mereka sebagai saudara kita yang membutuhkan pertolongan.Misalnya dengan berbagi makanan, memberi mereka kebutuhan yang dibutuhkan dan yang paling penting adalah mendoakan yang terbaik untuk mereka.Mari kita menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong mereka yang miskin dan berkekurangan.Kita melakukannya dengan penuh sukacita sebab kita menikmati kasih dan sukacita didalam Tuhan Yesus Kristus.
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu peduli dan peka kepada sesama kami yang membutuhkan pertolongan.Amin.
Minggu, 29 Mei2022 Mazmur 97 : 1 -12
Hidup
Benar Dan Kudus
M |
azmur 97 memiliki tiga bagian yang memberi pengharapan kepada bangsa Israel. Pertama(1-5) mengajak bangsa Israel melihat kemuliaan Allah. Kemuliaan-Nya tampak melalui berbagai tanda di alam (awan, api, kilat, langit, dan sebagainya). Tanda-tanda ini menunjukkan takhta Allah yang berlandaskan pada keadilan dan hukum-Nya.Kedua (6-9) menunjukkan respons alam dan manusia.Jika alam melalui langit memberitahukan keadilan Allah, respons manusia justru beragam.Manusia bisa menerima atau menolak-Nya. Mereka yang menolak-Nya akan mendapat konsekuensi. Mereka yang menerima-Nya akan mendapat sukacita. Apa pun responsnya, Allah berdaulat atas segalanya. Ketiga (10-12) indakan Allah kepada mereka yang menerima-Nya.Allah mencintai, menjaga, dan menyelamatkan mereka. Terang akan hadir bagi mereka. Karena itu, orang Israel diminta untuk bersukacita dalam pengharapan kepada Allah. Ketiga struktur ini menguatkan orang Israel bahwa Allah Yang Mahakuasa tidak tinggal diam. Ia menjaga mereka yang percaya kepada-Nya. Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu, hiduplah kudus dihadapan-Nya. Maka Engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan manusia dan di mata Allah sendiri. Ia hanya meminta kita hidup benar dan menjauhi kejahatan, ketika kita melakukannya itu sangat menyukakan hati-Nya. Roh Kudus akan selalu memimpin kita. Tuhan kita adalah Raja di atas segala raja, kuasa-Nya tak terbatas melampaui pikiran kita. Jika kita sungguh mengasihi-Nya kita akan hidup sesuai kehendak-Nya dan ketika itu kita lakukan janji berkat dan penyertaan-Nya akan selalu ada dalam hidup kita.Sekalipun ada banyak tantangan dan persoalan, mesti kita yakin dan percaya bahwa kuasaTuhan jauh melebihi segala persoalan dan tantangan yang kita hadapi. Yakin dan percayalah, Tuhan akan menolongdan menyelamatkan kita.
Doa: Tuhan, kami ingin selalu hidup benar dan kudus dihadapan-Mu mampukan kami Tuhan agar kami hidup seturut kehendak-Mu. Amin.
Senin, 30 Mei 2022 Amos 5 : 14 - 15
Membuat Pilihan
Yang Tepat
H |
idup adalah pilihan, adalah frasa yang sering kita dengar. Dan pada kenyataannya, memang benar. Dari bangun pagi sampai waktu beristirahat di malam hari, kita terus diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Ada pilihan rutin sehari-hari. Seperti pilihan menu untuk sarapan, makan siang dan makan malam atau pilihan busana harian. Ada pula pilihan-pilihan yang menyangkut prinsip hidup, yang mempengaruhi cara hidup, cara pikir untuk masa depan kita. Dalam nas hari ini, Allah menegaskan sebuah dimensi lain tentang arti mencari Dia. Mencari Allah berarti juga mencari yang baik dan membenci yang jahat. Mencari yang baik berarti melakukan segala sesuatu yang menyenangkan Allah dan bersukacita dalam melakukannya. Apa yang menyenangkan hati Allah? Nabi Amos menegaskan yakni mewujudkan dan membangun sikap untuk membela orang yang terpinggirkan. Amos juga menunjuk pada penegakan keadilan dalam kehidupan umat. Membenci kejahatan berarti bukan hanya menjauhi atau tidak melakukan kejahatan, melainkan juga melawannya. Selain itu kita melihat sebuah janji Firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Imanuel yang senantiasa menyertai dan memberi kita kekuatan untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menjalani hidup ini.Musa berkata kepada bangsa Israel, “Pilihlah Tuhan, maka engkau akan hidup.” (bd. Ul.5:33).Karena Allah kita adalah Allah yang menyertai kita.Ia memberi aturan-aturan untuk hidup dalam kebenaran. Kemudian Ia menyertai dan memampukan kita untuk melakukan aturan-aturanNya. Ia mengawasi kita.Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar dan kita selalu ada dalam penjagaan-Nya.Sebagai keluarga Allah hendaknya kita bangun relasi senantiasa dengan Tuhan sebagai sumber hidup, sebab disitulah kekuatan, berkat dan sukacita bagi kehidupan kita.
Doa: Ya Tuhan, beri kami kebijaksanaan untuk selalu memilih yang baik, agar hidup kami semakin berkenan kepadaMu. Amin.
Selasa, 31 Mei 2022 Amsal 3 : 7
Senangkan Hati-Nya
Dengan Menjauhi Kejahatan
K |
ita bersyukur atas pernyataan Tuhan dalam seluruh perjalanan hidup kita sampai di penghujung bulan Mei 2022. Kita menikmati semua berkat hanya karena anugerah dan kasih sayang Tuhan bagi kita semua.Itulah sebabnya penting untuk selalu kita mewujudkan hidup takut Tuhan.Takut akan Tuhan berbicara mengenai kekuatan, kebesaran, kemuliaan, ororitas dan kekudusan Tuhan. Takut akan Tuhan itu positif, menggambarkan sebuah bentuk ketakutan yang sehat. Menerapkan takut akan Tuhan berarti kita menghormati Tuhan, patuh dan taat kepada perintahNya, tunduk secara total, berpegang kepadaNya dan percaya penuh kepadaNya. Mengenali Tuhan sebagai Allah yang berdaulat, dan memuliakanNya dengan segala yang kita lakukan. Jika kita takut akan Tuhan, maka secara otomatis kita akan memiliki sikap rendah hati tidak menganggap diri sendiri paling bisa atau paling pintar karena semua yang kita punya adalah hanya karena anugerahNya. Yohanes Pembaptis mengatakan biarlah aku yang semakin kecil dan Dia yang semakin besar (Yoh. 3:30).Selain itu kita semua adalah umat Allah yang dipanggil dan ditetapkan berbuah yang baikatau anak-anak terang. Kita adalah ranting-ranting yang tumbuh dari pokok pohon anggur yang benar, yaitu Yesus Kristus (Yoh.15:5). Anak-anak Tuhan harus menghasilkan buah yang terbaik dan harus kuat melawan kejahatan. Anak-anak Tuhan mengalahkan kejahatan bukan dengan kekerasan atau perlawanan dengan senjata namun mengalahkan kejahatan dengan perbuatan baik.Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan. Ujilah segala sesuatu, peganglah apa yang baik dan jauhilah kejahatan. Senangkanlah Tuhan melalui sikap hidup kita cukup dengan taat saja itu sudah lebih dari cukup biarkan Tuhan yang jadi nahkoda atas hidup kita serahkan semua kepada Tuhan, biarlah Ia yang mengatur segalanya. Kiranya kita dimampukan oleh Tuhan untuk melakukan firmanNya.
Doa: Ya Tuhan, biarlah kami selalu mewujudkan sikap taat dan setia kepadaMu. Amin
|
|