SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SHK. 26 MEI 2021 "JANGAN GENTAR, TERUSLAH BERSAKSI " (Kisah Para Rasul 13 : 42 - 49 )

Sinta, seorang evanggelis, berkisah tentang hidupnya. Tanpa malu dia mengatakan bahwa: ”saya adalah mantan PSK (pekerja seks komersial)”. Lagi katanya : “saya terjun ke “dunia malam” bukan untuk mendapatkan uang, tetapi sebagai pelarian. Namun, ada sebuah kejadian yang membuat saya sadar bahwa ternyata ada orang yang hidupnya lebih hancur dari saya, karena itu saya memutuskan untuk keluar dari “dunia malam”, demikian cerita Sinta. Seiring berjalannya waktu Sinta mulai ikut dalam pelayanan di gereja. Orang-orang yang mengenal dia dalam profesi sebelumnya mencemooh dia, tetapi semangat melayaninya tidak pudar. Tanpa gentar dia terus melayani. Pelayanan Sinta membuahkan hasil, ada beberapa PSK yang “bertobat” dan keluar dari “dunia malam”. Tapi di sisi lain, ada orang yang menganggap dirinya lebih layak, menjadi tidak senang dengan pelayanan Sinta. Apa yang dikatakan Sinta kepada mereka? “Kalian harus diinjili karena kalian memiliki kesombongan rohani”.Saudaraku! Banyak tantangan yang dihadapi Paulus dan rekannya Barnabas dalam memberitakan Injil. Tetapi mereka pantang mundur, mereka terus melayani dan pelayanannya membuahkan hasil. Banyak orang yang berasal dari kalangan non-Yahudi, yaitu mereka yang diberi cap sebagai “orang yang tidak mengenal Allah,” justru menjadi percaya. Terhadap mereka yang iri dan menghujat dirinya, Paulus menegaskan bahwa ia dan teman-temannya akan memberitakan firman kepada bangsa-bangsa lain, karena umat pilihan Allah telah menolak Yesus sebagai Juru Selamat. Saudaraku, kita sering mendapat tantangan saat bersaksi tentang Yesus, namun belajar dari Sinta maupun Paulus dan Barnabas, janganlah gentar, teruslah bersaksi. Tuhan pasti akan memberkati pelayanan kita. Doa: Tuhan, tolong kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar tidak gentar dalam bersaksi. Amin.

“HIDUPLAH DALAM KEBENARAN” SHK. EDISI 15 Mei 2021

Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah orang yang telah dibarui oleh Allah melalui pekerjaan Roh Kudus. Artinya orang yang tidak lagi hidup menurut apa yang mereka kehendaki sendiri, tetapi hidup menurut apa yang dikehendaki oleh Tuhan. Tanda dari kehidupan orang yang telah mengalami hidup yang baru ialah hidup dengan melakukan kebenaran sesuai dengan kehendak Tuhan. Di dalam kehidupan berkeluarga, bergereja dan bermasyarakat, diperlukan orang - orang yang hidup dengan melakukan kebenaran sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebab terkadang kita mengalami berbagai pengaruh yang jahat melalui media dan lingkungan di mana kitahidup dan bekerja. Semua yang kita hadapi adalah tantangan bagi kehidupan kitasebagai orang percaya. Sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk bertahanmenghadapi pengaruh-pengaruh yang jahat. Bagi orang percaya yang tidak mampu bertahan menghadapi pengaruh yang jahat, mereka akan hidup dalam kejahatan dengan melakukan hal-hal yang tidak benar. Baik itu dalam keluarga, gereja maupun dalam masyarakat. Karena itu firman Tuhan di hari ini mengajak kita untuk menjadi orang percaya yang hidup dalam kebenaran. Kita bisa hidup dalam kebenaran bila kita memberikan hidup kita dituntun oleh Tuhan melalui Firman dan Roh Kudus. Karena itu berilah dirimu dipimpin oleh Roh Kudus Allah, sebab Firman dan Roh adalah wujud dari kehadiran Tuhan bersama kita. Doa: Ya Tuhan, tuntunlah kami dengan Firman dan Roh-Mu agar kami bisa hidup dalam kebenaran. Amin.